Mengenal Denda Tilang Seperti Apa Seluk Beluknya

Penting bagi Anda untuk mengenal apa itu denda tilang, di mana istilah ini sangat sering di dengar oleh para pengguna jalan raya. Tilang merupakan singkatkan dari bukti pelanggaran lalu lintas jalan tertentu.

Jadi bisa dikatakan adalah tilang merupakan denda yang diberikan oleh pihak polisi khususnya polisi lalu lintas kepada pelanggar peraturan. Tentunya dalam melakukan tilang terdapat prosedur yang harus dijalankan.

Apalagi tujuan adanya denda ini untuk kebaikan Bersama, karena nantinya agar pengguna jalan menjadi disiplin sehingga tidak melanggar hak pengguna jalan lainnya. Sebab ketika sesama pengguna jalan melanggar peraturan maka akan menciptakan kekacauan.

Serta penting bagi Anda untuk mengetahui jenis pelanggaran yang akan dikenakan tilang, sebab tidak hanya sebatas denda tilang tidak pakai helm saja. Karena sampai sekarang masih banyak pengguna jalan yang menganggap remeh peraturan ini.

Oleh sebab itu berikut beberapa informasi mengenai jenis pelanggaran serta tata cara dalam melakukan tilang. Jadi dengan adanya informasi ini diharapkan Anda bisa mengetahui tata tertib lalu lintas.

Prosedur Dalam Melakukan Denda Tilang 

Penting bagi Anda untuk mengetahui prosedur yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam melakukan denda tilang tidak punya SIM. Sudah pasti yang berhak melakukan tilang adalah polisi lalu lintas. 

Langkah awal yang dilakukan adalah dengan memberhentikan pengguna jalan yang melanggar, kemudian wajib bagi polisi untuk menyapa dengan sopa sekaligus memperkenalkan diri. Baru kemudian menerangkan jenis pelanggaran apa yang dilakukan.

Dalam penjelasan mengenai denda ini maka wajib bagi pihak polantas untuk menjelaskan pasal apa yang dikenakan atas pelanggaran tersebut beserta dengan jumlah denda yang harus dibayar.

Kemudian pihak polisi bisa menawarkan untuk memilih slip biru atau slip merah. Untuk slip biru menunjukkan bahwa pelanggar mengakui kesalahannya dan memilih untuk membayar denda tersebut ke bank terdekat biasanya ke bank BRI.

Sebelum membayar maka wajib untuk mengetahui cara cek denda tilang elektronik. Kemudian setelah membayar baru Anda bisa mengambil berkas yang ditahan, apabila memilih slip merah maka menunjukkan bahwa Anda menolak mengakui kesalahan dan memilih menyelesaikan permasalahan tersebut di pengadilan.

Nantinya hakim di pengadilan akan memutuskan apakah Anda bersalah atau tidak, termasuk memutuskan seberapa besar denda yang harus dibayar. Biasanya sidang akan dilakukan 5 sampai 10 hari setelah pelanggaran dilakukan. 

Jenis Pelanggaran yang Akan Dikenakan Tilang

Selain harus mengetahui berapa denda tilang pajak motor mati maka wajib bagi Anda untuk tau apa saja yang termasuk pelanggaran sehingga akan dikenakan tilang. Berikut beberapa pelanggaran yang tidak boleh Anda lakukan jika tidak ingin ditilang seperti pengendara motor yang tidak memiliki SIM.

SIM merupakan surat izin mengemudi sehingga harus dimiliki oleh pengendara. Apabila Anda sudah memiliki SIM tetapi ketika razia tidak menunjukkan ketika diminta alias tidak membawanya maka akan dikenakan tilang.

Kemudian jika kendaraan tidak dipasang Tanda Nomor Kendaraan maka juga termasuk dalam pelanggaran, jenis pelanggaran lainnya seperti mengendarai motor yang tidak memenuhi persyaratan teknis seperti spion, lampu, lampu rem, klakson, kanalpot, kaca depan, dan masih banyak lain.

Apabila kendaraan tidak dilengkapi dengan ban cadangan, segitiga pengaman, dongkrak, dan peralatan pertolongan pertama maka Anda harus tau cara bayar denda tilang elektronik karena hal ini termasuk salah satu pelanggaran.

Bagi Anda yang gemar melanggar lalu lintas maka sudah pasti akan dikenakan denda tilang termasuk jika melanggar aturan batas kecepatan paling tinggi dan paling rendah. Kemudian denda akan diberikan jika penumpang yang duduk di samping pengemudi mobil tidak menggunakan sabuk pengaman.

Begitu juga untuk pengendara motor dan penumpang yang tidak menggunakan helm, tetapi jika surat yang diberikan oleh pihak polisi hilang maka Anda harus tau bagaimana cara mengurus surat tilang hilang. 

Jenis pelanggaran lainnya yang harus anda ketahui adalah seperti pengendara berbelok tanpa memberikan lampu isyarat dan mengemudikan kendaraan bermotor di malam hari tanpa menyalakan lampu utama. 

Oleh sebab itu penting bagi Anda untuk mengetahui daftar pelanggaran dan denda tilang ini agar tidak melakukannya, apalagi semua pelanggaran ini telah diatur dalam undang-undang beserta dengan denda yang harus dibayarkan.Hal ini bertujuan agar tidak ada pelanggaran lalu lintas yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Tidak heran jika saat ini pihak kepolisian secara teratur melakukan denda tilang untuk meningkatkan kesadaran taat lalu lintas.

Justika Dapat Membantu Jika Anda Masih Bingung

Anda bisa berkonsultasi langsung perihal denda tilang, jika diharapkan perlu penjelasan lebih lanjut dengan mitra advokat andal dan profesional Justika. Lawyer yang bergabung di Justika merupakan lawyer pilihan yang melalui proses rekrutmen yang cukup ketat dengan pengalaman paling sedikit, yaitu 5 tahun berkarir sebagai advokat.

Kini, konsultasi chat dengan advokat berpengalaman hanya mulai dari Rp. 30.000 saja. Dengan harga tersebut Anda sudah bisa mendapatkan solusi permasalahan hukum Anda dengan cara menceritakan permasalahan yang dihadapi melalui kolom chat. Nantinya sistem akan mencari advokat guna membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Untuk permasalahan yang membutuhkan solusi lebih lanjut, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi telepon mulai dari Rp. 350.000 selama 30 menit atau Rp. 560.000 selama 60 menit. 

Konsultasi tatap muka bisa dilakukan ketika Anda benar-benar membutuhkan saran secara langsung dari advokat terpercaya untuk kasus yang lebih rumit. Hanya dengan Rp. 2.200.000 saja, Anda sudah bisa bertemu secara langsung selama 2 jam untuk bertanya lebih dalam hingga menunjukkan dokumen-dokumen yang relevan untuk membantu permasalahan Anda.

Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.