Semua Tentang Surat Jual Beli Tanah yang Wajib Anda Ketahui
Harga tanah yang semakin meningkat membuat semua orang mulai melakukan legalitas ketika proses jual beli berlangsung. Saat ini dalam proses jual beli tanah diperlukan sebuah surat jual beli tanah yang biasanya bisa dianggap legal secara hukum.
Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat. Tentunya yang perlu diperhatikan dalam surat perjanjian jual beli tanah word adalah alternatif terbaik yang bisa digunakan. Selain lebih mudah dibuat. Ternyata file dalam bentuk word juga terlihat lebih rapi.
Pengertian Surat Jual Beli Tanah
Meskipun kegunaannya tersebut sangat diperlukan dan sangat mudah ditemui ketika proses jual beli. Namun bagi sebagian orang ada masih belum paham apa itu surat perjanjian jual beli tanah.
Jika dilihat dari segi definisinya maka surat pernyataan jual beli tanah merupakan sebuah surat yang di dalamnya terdapat sebuah kesepakatan antara kedua belah pihak yaitu pembeli dan penjual. Dimana kesepakatan tersebut berisikan sebuah hak dan kewajiban kedua belah pihak.
Status yang digunakan untuk perjanjian jual beli tanah ini memiliki nilai yang begitu penting sekali. Sebab jika surat ini akan berguna jika memang kedepannya terdapat suatu masalah terhadap tanah tersebut.
Perlu Anda ketahui kemajuan zaman juga akan mempermudah Anda jika memang tak mengetahui bagaimana bentuk surat perjanjian atau surat keterangan jual beli tanah. Maka Anda bisa mencoba mencari contoh surat perjanjian jual beli tanah sederhana.
Baca juga:
Manfaat Surat Jual Beli Tanah
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika surat perjanjian yang digunakan untuk jual beli tanah memang memiliki berbagai macam manfaat di dalamnya. Bahkan keberadaan surat ini saat ini bisa dibilang wajib ada ketika proses jual beli tanah.
Untuk itu Anda juga perlu mencari tahu beberapa contoh akta jual beli tanah agar lebih paham akan hal tersebut. Lantas apa saja sih sebenarnya manfaat yang diberikan dengan adanya surat perjanjian dalam melakukan proses jual beli tanah. Penjelasan akan hal tersebut ada di bawah ini.
- Surat perjanjian yang digunakan untuk jual beli tanah bisa digunakan sebagai salah satu pengingat jika memang kedua belah pihak lupa terkait apa yang telah disepakati. Seperti hak dan kewajiban dari masing-masing pihak.
- Surat perjanjian yang digunakan untuk jual beli tanah bisa menjadikan sebuah jaminan. Jaminan ini artinya adalah menunjukkan jika tanah tersebut benar-benar milik pribadi bukan sebuah tanah yang termasuk ke dalam sengketa atau tanah wakaf.
- Surat perjanjian yang digunakan untuk jual bei tanah bisa digunakan untuk keperluan perlindungan hak dan kewajiban dari kedua belah pihak yang tertera dalam surat tersebut.
- Yang terakhir adalah dengan adanya surat perjanjian yang digunakan untuk jual beli tanah mampu menjelaskan kedudukan dari pihak penjual maupun pihak pembeli dimata hukum.
Syarat Dalam Membuat Surat Jual Beli Tanah
Sebenarnya surat jual beli dan contoh surat tanah dari sebuah tanah bisa dilakukan dengan bantuan seorang notaris. Namun jika memang Anda tidak menggunakan jasa dari para notaris. Maka diperlukan beberapa persyaratan yang bisa digunakan seperti apa yang telah ditetapkan dalam Pasal 1320 KUH Perdata.
Persyaratan ini digunakan agar surat yang dibuat tersebut tetap dalam kondisi sah meskipun tidak menggunakan seorang notaris dalam proses jual beli tanah yang dilakukan. Berikut merupakan beberapa persyaratan yang bisa digunakan dalam membuat surat jual beli sebuah tanah.
- Adanya kesepakatan antara pihak penjual dan pihak pembeli.
- Pihak penjual maupun pembeli sama-sama mengerti dalam melakukan proses transaksi.
- Proses transaksi yang dilakukan tidak bertentangan secara hukum.
- Adanya penegasan hak atas tanah tersebut.
Isi Yang Ada di Dalam Surat Jual Beli Tanah
Dalam pembuatan surat perjanjian untuk jual beli tanah beserta contoh surat jual beli tanah bermaterai tentunya di dalamnya terdapat sebuah isi yang penting. Biasanya isi dari surat perjanjian tersebut berisi tentang hal yang penting dari kedua belah pihak. Berikut ini adalah isi dari surat jual beli sebuah tanah dan tentunya bisa dijadikan acuan cara membuat surat jual beli tanah.
- Identitas dari pihak penjual maupun pembeli tanah tersebut.
- Informasi mengenai objek tanah tersebut.
- Adanya tanda tangan para saksi.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Surat Jual Beli Tanah
Dalam melakukan pembuatan sebuah surat perjanjian proses jual beli tanah. Selain persyaratan yang wajib dipenuhi. Ternyata ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan terlebih dahulu. Sama halnya dengan persyaratan.
Beberapa hal penting ini juga sangat berguna sekali pada saat Anda membuat sebuah surat perjanjian proses jual beli tanah. Berikut merupakan penjelasan akan hal tersebut.
1. Harga
Biasanya ada orang yang hanya menjual tanah. Ada juga yang menjual tanah sekaligus bangunan di atasnya. Dalam hal ini, harga yang ditentukan pun berbeda. Sebagai contohnya adalah harga tanah yang dijual, harga bangunan rumah, maupun harga dari keduanya yang telah diakumulasikan.
2. Cara pembayaran yang diberlakukan
Dalam surat proses jual beli tanah tak hanya harga saja yang begitu penting. Namun proses pembayaran yang diberlakukan pun juga sangat penting untuk diketahui. Dalam hal ini pembayaran bisa dibedakan menjadi beberapa bentuk yaitu tunai maupun dicicil.
Jika memang cara dicicil maka ada tanggal pembayaran terakhir yang dijelaskan dalam surat tersebut. Dalam hal ini, contoh surat perjanjian jual beli tanah dengan pembayaran bertahap juga wajib anda pelajari untuk menghindari dari hal hal yang tidak di inginkan.
3. Uang tanda jadi
Uang tanda jadi bisa digunakan sebagai salah satu alternatif penegasan jika memang telah terjadi proses jual beli. Baik itu pembayaran tunai maupun dicicil, uang tanda jadi bisa digunakan untuk proses pengikatan kedua belah pihak. Sebisa mungkin anda mempelajari contoh surat keterangan tanah terlebih dahulu agar lebih paham seluk beluk di dalamnya.
Dengan catatan jika pihak penjual tidak akan melakukan penjualan terhadap pihak lain. Dan untuk pihak pembeli akan melakukan proses pelunasan dari tanda jadi yang telah dilakukan.
4. Adanya jaminan dan juga saksi
Adanya surat perjanjian ini juga bisa menjelaskan jika tanah yang dijual akan menjadi sepenuhnya milik pihak pembeli. Tentunya untuk memperkuat surat perjanjian tersebut diperlukan setidaknya dua orang saksi.
5. Penyerahan sekaligus status kepemilikan
Penyerahan status kepemilikan dapat disimbolkan dengan surat sertifikat tanah telah diberikan kepada pihak pembeli.
6. Balik nama kepemilikan
Balik nama kepemilikan sertifikat bisa dilakukan oleh pihak pembeli yang akan dibantu oleh pihak penjual. Tentunya biaya balik nama ini akan sepenuhnya ditanggung oleh pihak pembeli.
7. Pajak, iuran, dan sejenisnya
Dahulu kegiatan pembayaran pajak, iuran, dan sejenisnya akan ditanggung oleh pihak penjual. Karena saat ini tanah tersebut sudah dimiliki oleh pihak pembeli. Maka secara otomatis pajak, iuran, dan sebagainya akan ditanggung oleh pihak pembeli.
Fungsi Surat Jual Beli Tanah
Pada penjelasan terakhir ini akan mengacu terhadap fungsi dari adanya surat perjanjian proses jual beli tanah. Sebenarnya fungsi dari surat tersebut tak lain adalah untuk bukti kepemilikan secara sah dari tanah tersebut dimata hukum. Sama halnya seperti contoh surat jual beli tanah warisan yang juga kerap di tanyakan banyak orang.
Selain itu dari adanya surat perjanjian proses jual beli tanah juga bisa digunakan sebagai salah satu metode pengecekan kepemilikan dari tanah yang dijual tersebut.
Itulah beberapa penjelasan terkait dengan surat jual beli tanah yang bisa Anda ketahui.
Justika Dapat Membantu Jika Anda Bingung dalam Pembuatan Surat Jual Beli Tanah
Anda bisa berkonsultasi dengan mitra advokat andal dan profesional Justika. Anda bisa memanfaatkan layanan hukum Justika lainnya, seperti Layanan Konsultasi Chat, Konsultasi via Telepon dan Konsultasi Tatap Muka.
Konsultasi hukum kini lebih mudah dan terjangkau menggunakan layanan Konsultasi Chat dari Justika. Anda hanya perlu ketik permasalahan hukum yang ingin ditanyakan pada kolom chat. Langkah selanjutnya Anda bisa melakukan pembayaran sesuai dengan instruksi yang tersedia. Kemudian sistem akan segera mencarikan konsultan hukum yang sesuai dengan permasalahan Anda.
Dengan Konsultasi via Telepon, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan Mitra Konsultan Hukum secara mudah dan efektif melalui telepon selama 30 menit atau 60 menit (sesuai pilihan Anda), untuk berdiskusi lebih detail mengenai permasalahan hukum yang dialami.
Sementara melalui Konsultasi Tatap Muka, Anda akan mendapatkan layanan untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan Mitra Advokat Justika selama 2 jam (dapat lebih apabila Mitra Advokat bersedia). Selama pertemuan, Anda dapat bercerita, mengajukan pertanyaan secara lebih bebas dan mendalam, termasuk menunjukan dokumen-dokumen yang relevan.
Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.
Konsultasi Hukum dengan Advokat Pilihan
15.000+ masalah hukum telah dikonsultasikan bersama kami
30 Menit Konsultasi via Chat
a part of
Konsultasi Hukum dengan Advokat Pilihan
15.000+ masalah hukum telah dikonsultasikan bersama kami
30 Menit Konsultasi via Chat
a part of
Konsultasi Hukum dengan Advokat Pilihan
15.000+ masalah hukum telah dikonsultasikan bersama kami
30 Menit Konsultasi via Chat
a part of
Konsultasi Hukum dengan Advokat Pilihan
15.000+ masalah hukum telah dikonsultasikan bersama kami
30 Menit Konsultasi via Chat
a part of