Inilah Prosedur Pemecahan KK Sesuai Aturan yang Berlaku
Prosedur pemecahan kk merupakan salah satu aspek administrasi yang sering kali terjadi. Terlebih lagi tentunya hal ini diperbolehkan oleh pemerintah melalui undang-undang dasar akan dengan ketentuan dan syarat yang berlaku.
Umumnya ada beberapa alasan mengapa beberapa pihak hendak melakukan pemecahan KK. Salah satunya adalah Apabila pihak tersebut telah melakukan pernikahan sehingga tentunya wajib untuk dipisahkan secara administrasi, khususnya pendataan penduduk baru.
Proses pernikahan tentunya menjadi salah satu unsur utama dari banyaknya perpindahan serta pemisahan KK. Hal ini yang seringkali menjadi alasan setiap pengguna perlu untuk mengetahui beberapa prosedur pemecahan kk tersebut dengan baik untuk kualitas update data terbaru.
Selain proses pernikahan, ada beberapa alasan lain yang seringkali proses pemisahan KK tersebut. Khususnya bagi seorang yang hendak berpindah tempat dari kota ke desa atau juga sebaliknya, sehingga ada cara membuat kk untuk yang masih lajang yang tidak jauh berbeda.
Khusus pihak yang masih lajang dan ingin membuat KK baru tersebut maka penting untuk memenuhi beberapa syarat utama. Misalnya telah cukup umur dan mempunyai surat pindah.
Semua hal tersebut tentunya juga berlaku untuk memenuhi semua syarat mengurus kk baru dengan baik dan benar. Sehingga peningkatan cacat administrasi bisa sepenuhnya dikurangi.
Terlepas dari hal tersebut maka selanjutnya penting untuk diperhatikan ialah Bagaimana Prosedur untuk melakukan pemecahan KK tersebut bisa dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Terlebih lagi semua hal ini telah diatur dalam proses perencanaan undang-undang.
Berikut ini adalah beberapa tahapan yang perlu diperhatikan terkait prosedur pemecahan kk tersebut.
Prosedur Pemecahan KK Berdasarkan Syarat Umum
Hal pertama yang perlu dilakukan pada saat hendak melakukan pemecahan KK adalah dengan mengetahui beberapa persyaratan umum. Beberapa syarat tersebut berlaku kepada semua pihak yang hendak berpindah KK dengan latar belakang berbeda-beda.
Umumnya ada beberapa persyaratan khusus yang perlu dilakukan dan dilengkapi secara baik dalam prosedur pemecahan kk. Syarat yang pertama adalah KK keluarga lama yang menerangkan data orang tua secara lengkap baik orang tua laki-laki dan perempuan.
Syarat kedua yang wajib dipenuhi adalah mengisi formulir FI-01, dilanjutkan dengan memberikan keterangan buku nikah atau juga akta cerai. Akan tetapi hal ini tidak berlaku bagi seseorang yang masih single, proses buku nikah tersebut tidak wajib untuk dilengkapi.
Selanjutnya pihak tersebut wajib melampirkan akta kelahiran. Akan tetapi beberapa pihak yang belum bisa menyertai dokumen ini tetap bisa membuat kk tanpa akta kelahiran, biasanya ini terjadi bagi beberapa orang yang tengah proses pindah dari luar negeri.
Selanjutnya juga penting untuk dilengkapi terkait surat keterangan pindah dari desa atau daerah sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk melengkapi data terbaru dan update kependudukan agar tidak terjadi double data.
Prosedur pemecahan kk yang terakhir adalah dengan melengkapi berkas fotocopy ijazah. Akan tetapi persyaratan ini masih tergolong opsional.
Mekanisme Serta Alur Pemecahan Kartu Keluarga
setelah berhasil memenuhi semua persyaratan dalam prosedur pemecahan kk tersebut. maka langkah selanjutnya yang perlu diketahui oleh pihak terkait adalah bagaimana mekanisme dalam proses pemecahan KK secara runtut.
Umumnya setelah data yang telah dilengkapi tersebut diberikan kepada pihak yang bertugas maka proses selanjutnya akan masuk pada verifikasi data tersebut secara rinci dan tentunya detail. Hal ini bertujuan untuk memeriksa kelengkapan data secara utuh.
Proses verifikasi ini tidak hanya terbatas pada pemeriksaan di petugas front office saja akan tetapi proses validasi data tersebut juga di input dan diperiksa secara online. Validasi ini umumnya dilakukan dengan mengupload data tersebut pada laman SIAK.
Setelah data dirasa valid melalui beberapa pemeriksaan secara offline dan online maka prosedur pemecahan kk selanjutnya adalah penandatanganan oleh pihak dinas. Setelah proses tanda tangan tersebut selesai maka selanjutnya diserahkan kembali ke pihak bersangkutan.
Hal yang penting untuk diketahui selanjutnya adalah proses waktu yang dibutuhkan ketika hendak melakukan pemindahan KK tersebut. umumnya proses ini hanya berlangsung sekitar 1 hari Jika sistem tidak mengalami gangguan.
Akan tetapi waktu tersebut tentunya juga tergantung aturan dan banyaknya data yang diproses sesuai dengan daerah masing-masing. Semua hal tersebut tentunya perlu dipahami secara baik terkait prosedur pemecahan kk.
Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.
Konsultasi Hukum dengan Advokat Pilihan
15.000+ masalah hukum telah dikonsultasikan bersama kami
30 Menit Konsultasi via Chat
a part of
Konsultasi Hukum dengan Advokat Pilihan
15.000+ masalah hukum telah dikonsultasikan bersama kami
30 Menit Konsultasi via Chat
a part of
Konsultasi Hukum dengan Advokat Pilihan
15.000+ masalah hukum telah dikonsultasikan bersama kami
30 Menit Konsultasi via Chat
a part of
Konsultasi Hukum dengan Advokat Pilihan
15.000+ masalah hukum telah dikonsultasikan bersama kami
30 Menit Konsultasi via Chat
a part of