Setiap karyawan sebaiknya memahami cara mengajukan unpaid leave dengan prosedur yang tepat, agar izin perusahaan mudah didapatkan. Pasalnya, perusahaan yang memiliki kuasa mengizinkan karyawannya mengambil cuti tersebut atau menolaknya.

Perlu dipahami bahwa unpaid leave bukan bagian dari hak cuti karyawan, melainkan cuti yang diberikan berdasarkan kesepakatan dengan perusahaan. Dengan kata lain, jenis cuti ini bisa saja diizinkan atau tidak bergantung pada sifat urgensi dan pertimbangan lainnya.

Aturan hukum unpaid leave diatur dalam undang undang ketenagakerjaan, yang menerangkan bahwa perusahaan berhak tidak membayar karyawan yang tidak bekerja. Unpaid leave berarti cuti diluar hak karyawan, sehingga bisa disebut sebagai tidak masuk kerja.

Tentu ada alasan mengapa karyawan mengajukan unpaid leave, dan setiap perusahaan memiliki ketentuan dan peraturannya sendiri. Jika memang hal ini dibutuhkan, maka perusahaan umumnya akan mengizinkannya dengan beberapa ketentuan yang harus dipatuhi.

Cara Mengajukan Unpaid Leave Secara Tepat Agar Prosesnya Mudah

Karyawan berhak meminta cuti tambahan tanpa digaji jika hal tersebut memang dibutuhkan. Nantinya pihak perusahaan akan menimbang permintaan tersebut, dan membuat kesepakatan dengan karyawan terkait durasi waktu cuti.

Saat unpaid leave, status Anda tetap sebagai karyawan tersebut, hanya saja gaji tidak dihitung selama durasi cuti tersebut. Untuk mengajukan unpaid leave tersebut, beberapa cara berikut bisa dijadikan sebagai contoh acuan.

1. Pahami Peraturan Perusahaan Perihal Cuti

Di dalam undang undang ketenagakerjaan, hanya disebutkan bahwa perusahaan berhak tidak membayar karyawan yang tidak bekerja. Terkait unpaid leave tersebut tidak diatur secara mendalam, sehingga hal ini menyesuaikan dengan aturan perusahaan.

Jadi Anda harus memahami terlebih dahulu bagaimana ketentuan atau aturan yang dibuat perusahaan perihal cuti tersebut. Biasanya untuk karyawan baru, belum diizinkan mengajukan cuti, karena ada ketentuan khusus dari perusahaan.

Prosedur atau cara mengajukan unpaid leave juga berbeda di setiap perusahaan, oleh karena itu harus pahami terlebih dahulu perihal aturannya. Perusahaan akan memberikan izin jika dibuat dengan prosedur yang tepat serta sifatnya penting.

2. Pahami Apa Risiko Unpaid Leave Tersebut

Perlu juga mengetahui apa saja risiko jika Anda mengajukan unpaid leave tersebut. Terutama jika posisi Anda di perusahaan cukup vital, tentu ketidakhadiran karyawan bisa berdampak bagi kinerja perusahaan.

Oleh sebab itu lebih baik diskusikan terlebih dahulu apa risikonya, langkah menanganinya, dan hal lainnya. Untuk Unpaid leave dalam waktu relatif lama, juga bisa berdampak bagi Anda sendiri, misalnya perihal promosi dan posisi di perusahaan.

Setelah paham risikonya, maka Anda bisa mengajukannya. Nantinya dibuat kesepakatan antara perusahaan dengan karyawan, dan kedua belah pihak wajib menghormatinya. cara melaporkan perusahaan yang melanggar unpaid leave juga penting dipahami sebagai tindakan ketika ada terjadi pelanggaran dalam kesepakatan.

3. Ajukan Unpaid Leave Untuk Alasan yang Jelas dan Jadwal yang Jelas

Unpaid leave yang Anda ajukan bisa saja ditolak oleh perusahaan terutama jika alasan dianggap kurang rasional. Perusahaan menghargai setiap kebutuhan dan kepentingan karyawannya, oleh karena itu unpaid leave ini diberikan.

Unpaid leave biasanya diajukan untuk masalah keluarga, masalah study, masalah kesehatan, dan yang lainnya. Perusahaan umumnya menghormati atau memberi izin kepada karyawan untuk hal yang sifatnya personal.

Jadi ketika Anda mengajukan unpaid leave tersebut, pastikan alasannya rasional. Selain itu perlu juga dibuat durasi waktu yang jelas, sehingga izin mudah diberikan.

Unpaid leave ini hanya bisa diajukan oleh karyawan dan tidak boleh diberikan secara paksa. Kasus seperti karyawan dipaksa unpaid leave saat corona jelas melanggar hukum dan bisa diproses secara pidana.

4. Cari Waktu yang Tepat

Ketika hendak mengajukan unpaid leave, sebaiknya perhatikan juga pemilihan waktunya. Jika Anda mengajukan unpaid leave saat sedang mengerjakan proyek besar, tentu akan menghambat kinerja perusahaan.

Perlu dipilih waktu yang tepat, misalnya ketika ada karyawan lain yang bisa menggantikan posisi Anda. Tentu alasan setiap orang mengajukan unpaid leave berbeda – beda dengan tingkat urgensinya masing – masing.

Perusahaan juga akan mempertimbangkan waktu cuti yang dipilih, oleh sebab itu perlu mencari waktu terbaik. Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa setiap tempat kerja memiliki kebijakan berbeda terkait perihal unpaid leave. Seluruh karyawan berhak mendapatkannya lewat kesepakatan dengan perusahaan. Pahami cara mengajukan unpaid leave secara benar agar izin bisa didapatkan dengan mudah.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.