Penghasilan tidak kena pajak merupakan salah satu aspek penting yang ada dalam lingkup pajak atau biasa dikenal sebagai PTKP. Melalui sistem ini maka secara tidak langsung pihak yang memiliki wewenang tersebut perlu mengetahui secara detail semua aspek tersebut.

Sebab tidak semua orang yang memiliki gaji atau penghasilan tetap memiliki kewajiban untuk membayar pajak. Ada kalanya beberapa pihak memang tidak memiliki kewajiban tersebut sebab ada banyak hal dan persyaratan yang belum memenuhi target, misalnya jumlah gaji.

Meski pajak penghasilan adalah hal yang sangat wajib untuk ditepati, maka Sebagai bentuk pertimbangan lebih lanjut maka keberadaan PTKP ini juga memiliki tanggung jawab lebih. Hal inilah yang kemudian bisa memberikan dampak cukup positif pada kesetaraan kewajiban.

Pada perkembangan lebih lanjut kapasitas untuk bisa memberikan nilai pembayaran yang baik pada aspek selanjutnya juga penting memahami berbagai macam layanan pembayaran. Sehingga bisa diketahui apakah Anda termasuk wajib pajak atau bahkan tidak sama sekali.

Sebenarnya untuk bisa mengetahui hal tersebut pihak yang memiliki tanggung jawab pembayaran bisa melakukan penghitungan secara manual. Cara menghitung pajak penghasilan tersedia sangat mudah di internet dan tentunya bisa menjadi gambaran umum.

Sebagai salah satu pertimbangan cukup penting yang perlu diperhatikan maka berikut ini adalah beberapa rincian khusus mengenai aspek penting dalam PTKP.

Pengerian Umum dari Penghasilan Tidak Kena Pajak

Sebagai salah pertimbangan dasar hukum keberadaan PTKP juga secara tidak langsung diatur dalam rincian tertulis. Artinya secara keseluruhan pihak yang memiliki gaji dan tidak sesuai atau tidak sampai pada angka menurut undang-undang tersebut maka tidak wajib untuk bayar pajak.

Contoh pajak penghasilan yang juga termasuk pada jenis PTKP ini ialah gaji. Semua orang yang bekerja sebagai karyawan tentunya memiliki gaji tetap setiap bulannya, akan tetapi perlu digaris bawahi bahwa besaran gaji tidak semua sama dalam setiap karyawan.

Apabila gaji yang dihasilkan cukup rendah dan tidak memenuhi kriteria untuk bayar pajak, maka hal tersebut tentunya menjadi gugur kewajiban dalam pajak. Hal ini bisa diketahui dengan mengukur sejauh mana besaran gaji selama setahun dengan ketentuan yang sedang berlaku.

Tujuan dilakukannya PTKP ini maka secara tidak langsung ialah untuk memberikan kemudahan bagi beberapa pihak yang memang memiliki penghasilan rendah. Sehingga kebutuhannya akan lebih terpenuhi tanpa adanya beban dan tanggung jawab untuk membayar pajak.

Secara garis besar pihak yang dalam kategori PTKP ini juga tidak memiliki kewajiban untuk mengetahui cara bayar pajak penghasilan. Hal yang perlu diketahui tentunya ialah kewajiban menyerahkan SPT tahunan kepada beberapa kantor perpajakan.

Besaran Jumlah yang Termasuk Dalam Penghasilan Tidak Kena Pajak

Aspek penting yang perlu diperhatikan lebih lanjut ialah bahwa kapasitas untuk bisa mengetahui apakah Anda termasuk orang wajib pajak atau bukan ialah dengan melihat besaran penghasilan. Melalui penghasilan tersebut maka bisa diketahui secara jelas nominalnya.

Penghasilan kena pajak akan memiliki rincian khusus dan tentunya semua hal tersebut telah diatur oleh undang-undang. Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu penyebab utama mengapa perlu memperhatikan besaran penghasilan untuk memudahkan pengetahuan.

Untuk melihat lebih rinci hal tersebut maka berikut ini juga adalah beberapa hal yang tentunya bisa menjadi salah satu pertimbangan mengenai nominal penghasilan. Untuk penghasilan pribadi tanpa tanggungan maka wajib pajak mengatur besarannya hingga 54 juta rupiah.

Selanjutnya juga berlaku pada penghasilan gabungan antara suami istri yang mencapai 54 juta rupiah, maka secara tidak langsung juga memiliki kewajiban wajib bayar pajak. Ada juga tambahan sebesar 4,5 juta dengan status perkawinan.

Semua besaran dalam penghasilan tersebut pada aspek lebih lanjut juga dilakukan penghitungan sesuai akumulasi dalam setahun. Angka dalam akumulasi selama satu tahun tersebutlah yang kemudian menjadi patokan dalam pembayaran pajak.

Dalam aspek yang jauh lebih penting ialah perlu diketahui juga bahwa ada banyak sekali pengecualian dalam wajib pajak. Misalnya memiliki tanggungan anak atau bahkan istri, maka tentu ada aturan terkait yang bisa dilakukan untuk meringankan beban. Semua kriteria PTKP diatas secara tidak langsung juga menjadi salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Jika tidak memenuhi syarat diatas maka secara otomatis akan masuk penghasilan tidak kena pajak.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.