Belakangan ini muncul sekte-sekte baru yang menandakan bahwa sanksi hukum aliran sesat di Indonesia masih belum tegas. Dalam agama sendiri tidak ada yang memperbolehkan penganutnya menjalankan ritual seperti melenceng itu.

Pemerintah melalui Majelis Ulama Indonesia pernah melakukan pembinaan sebagai bentuk sanksi hukum aliran sesat. Sebelumnya terjadi penangkapan terhadap 16 penganut sekte tersebut, penganutnya sedang menjalankan ritual mandi di tempat terbuka.

Ritual mandi bersama pria dan wanita di tempat terbuka ini telah menjadi kriteria aliran sesat menurut hukum di Indonesia. Selain itu, masih banyak ritual tidak masuk akal lainnya yang dilakukan.

Polisi berkoordinasi dengan MUI untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap sekte lainnya. Ini dilakukan dengan harapan dapat memutus persebaran dari kesesatan sekte dan tidak ada lagi kemunculan lainnya.

Penegakan Sanksi Hukum Aliran Sesat dalam Negeri

Indonesia merupakan sebuah negara yang terdiri dari agama-agama berbeda di tiap wilayahnya. Tapi, negaranya tersebut tetap memiliki nilai universal tentang perlindungan keyakinan agama, hak tentang berkeyakinan, dan melakukan peribadahannya.

Ada beberapa agama yang dilegalkan seperti Islam, Budha, Hindu, Katolik, Kristen, serta Konghucu. Semuanya bebas melakukan kegiatan beragama asal tidak melenceng, jika terjadi pelencengan akan dikenakan sanksi hukum aliran sesat.

Seperti diketahui bahwa setiap kepercayaan terdapat cara-cara melakukan peribadahannya sendiri. Tapi, dalam kegiatannya tentu harus mematuhi syariat yang ada serta mengikuti ajaran dari para pendahulunya.

Dalam KUHAP sendiri terdapat undang undang yang mengatur aliran sesat pada kitabnya tersebut mengatakan pelakunya dapat dikenai sanksi pidana. Ini dikarenakan kegiatannya telah mengarah ke penyalahgunaan serta penodaan agama.

Tidak ada seorangpun yang diperbolehkan untuk mengarang cerita, serta melakukan dukungan terhadap suatu sekte sesat di muka umum. Selain itu, penafsiran menyimpang juga tidak dibenarkan dalam negara.

Ketika didapati hal tersebut, Anda harus segera melapor ke pihak berwajib sesuai langkah hukum jika mendapati aliran sesat. Pihak berwajib akan segera melakukan penyelidikan lebih dalam apakah benar atau tidak.

Polisi bersama MUI akan mengkaji lebih dalam adakah kegiatan yang menimbulkan permusuhan, serta penodaan terhadap agama. Atau kegiatan lain dengan maksud agar tidak ada lagi penganut agama tuhan Maha Esa.

Jika didapati hal tersebut, maka orang-orang terlibatnya akan diberikan sanksi hukum aliran sesat yakni kurungan penjara 5 tahun. Selain dilakukan hukuman kurungan, juga diberikan pembinaan.

Hukuman ini seharusnya membuat para pelaku penyebar serta pendiri sekte berhenti dan bertaubat. Tapi, hukumannya mungkin dinilai kurang tegas sehingga hingga sekarang masih banyak beredar.

Macam-Macam Aliran Sesat dalam Fiqih dan Hukumannya

Dalam fiqih terdapat beberapa macam hukuman bagi para pelaku sekte. Penetapan sanksi hukum aliran sesat dengan sedemikian rupa sebenarnya dilakukan agar individu manusianya dapat berubah menjadi lebih baik.

Dengan adanya hukuman, seharusnya mampu membuat seseorang berhenti melakukan kegiatan salah. Hukuman juga harus dapat mencegah perbuatan serupa yang mungkin akan dilakukan oleh orang lainnya.

Macam-macam dari sanksi hukum aliran sesat diterapkan bergantung dari kemaslahatan masyarakatnya. Apabila menghendaki hukuman berat maka akan dilakukan perberatan, jika ringan tentu nantinya wajib diperingankan.

Perlu diketahui bahwa memberikan sanksi terhadap pelaku bukanlah ajang balas dendam atas perbuatannya. Ini dilakukan untuk menciptakan kebaikan terhadap dirinya maupun orang lain di sekitarnya.

Penetapan sanksi hukum aliran sesat ini dilakukan sebagai upaya terakhir terhadap seseorang agar tidak terjerumus kembali ke tindak kejahatan. Selain itu, digunakan juga sebagai peringatan terhadap seseorang untuk tidak melakukannya.

Ada beberapa peninjauan dalam menentukan sanksi hukum aliran sesat seperti apakah terdapat nash atau tidak. Jika tidak ada maka dilakukan hudud, qishas, diyat, dan karafah. Jika ada, diterapkan hukuman ta’zir.

Selanjutnya, ditinjau dari segi hubungan antara satu dengan lainnya yang dibagii menjadi 4 macam. Beberapa diantaranya adalah hukum pokok, pengganti, tambahan dan pelengkap yang masing-masingnya berbeda.

Kemudian, ada juga sanksi hukum aliran sesat dari tinjauan kekuasaan hakimnya. Pada tinjauan ini terdapat dua maca, yakni memiliki satu batasan seperti hukuman had. Dan dua batas yakni tinggi-rendah.

Selanjutnya ditinjau dari sasaran hukumnya, ini akan dibagi menjadi 4 bagian. Yakni dikenakan terhadap badan manusia, kemerdekaannya, serta harta benda seperti denda dan perampasan paksa.Baik pendiri serta penyebarnya dapat dilakukan pelaporan dan penangkapan apabila terbukti melakukan kegiatan melenceng. Sanksi hukum aliran sesat dilakukan sebagai bukti cinta negara terhadap warganya agar tidak tersesat.

Konsultasikan pada Justika Masalah Aliran Sesat

Beberapa orang terkadang masih bingung mengenai sanksi hukum aliran sesat. Untuk itu Anda bisa bertanya pada mitra advokat Justika yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidangnya. Konsultasikan permasalahan Anda terkait beberapa hal tersebut melalui layanan berbayar Justika, seperti:

Konsultasi Chat

Konsultasi hukum kini lebih mudah dan terjangkau hanya dengan Rp 30.000 saja menggunakan layanan Konsultasi Chat dari Justika. Anda hanya perlu ketik permasalahan hukum yang ingin ditanyakan pada kolom chat. Langkah selanjutnya Anda bisa melakukan pembayaran sesuai dengan instruksi yang tersedia. Kemudian  sistem akan segera mencarikan konsultan hukum yang sesuai dengan permasalahan Anda.

Konsultasi via Telepon

Dengan  Konsultasi via Telepon, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan Mitra Konsultan Hukum secara mudah dan efektif melalui telepon selama 30 menit hanya dengan Rp 350.000 atau Rp 560.000 selama 60 menit (sesuai pilihan Anda), untuk berdiskusi lebih detail mengenai permasalahan hukum yang dialami.

Konsultasi Tatap Muka

Sementara melalui Konsultasi Tatap Muka, Anda akan mendapatkan layanan untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan Mitra Advokat Justika selama 2 jam (dapat lebih apabila Mitra Advokat bersedia). Selama pertemuan, Anda dapat bercerita, mengajukan pertanyaan secara lebih bebas dan mendalam, termasuk menunjukan dokumen-dokumen yang relevan.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.