Sebagai Negara hukum, tentu di Indonesia juga menerapkan hukum pidana penjara bagi anak. Pasalnya, Undang-Undang dengan jelas mengatur bahwa anak-anak bisa saja dihukum pidana jika melakukan kejahatan yang tidak dapat ditoleransi.

Akan tetapi, proses peradilan anak ini membutuhkan proses yang cukup panjang jika dibandingkan dengan kasus hukum pidana orang dewasa. Pasalnya, anak yang berusia dibawah 17 tahun tentu mendapat perlindungan hukum. 

Lalu, cara melaporkan tindak pidana anak dibawah umur juga berbeda. Anda akan diarahkan ke bagian pelaporan khusus yang menangani kasus kriminal anak. Sehingga, semua kasus yang melibatkan akan diproses oleh unit khusus.

Selain itu, pihak penegak hukum juga selalu mengedepankan langkah diversi atau pengalihan proses hukum ketika anak dibawah umur ditetapkan sebagai tersangka. Langkah diversi ini akan selalu dikedepankan demi menjaga masa depan dari anak tersebut.

Ada banyak jenis-jenis langkah diversi yang wajib ditempuh oleh penegak hukum. Salah satunya adalah dialog dan musyawarah. Polisi akan bertindak sebagai mediator antara tersangka dengan korban. Jika menemukan solusi, maka polisi tidak akan melakukan penahanan.

Mekanisme Proses Pidana Penjara Bagi Anak

Memang, penanganan kasus pidana yang melibatkan anak dibawah umur selalu mendapat atensi khusus dari kepolisian. Sebab, tidak semua kasus pidana anak harus diselesaikan melalui jalur hukum hingga kurungan badan.

Pasalnya, kepolisian pun juga bekerja sesuai dengan aturan hukum pidana anak. Jika melanggar, maka tersangka dapat melaporkan penyidik karena kesalahan mekanisme dalam menangani kasus pidana anak.

Jadi, ada mekanisme yang harus dilalui oleh penyidik kepolisian hingga menetapkan seorang anak sebagai tersangka. Sebab, pihak kepolisian juga memikirkan bagaimana psikologis anak sebelum melakukan penahanan. 

Selain itu, sel tahanan anak pun juga terpisah dari sel orang dewasa. Maka dari itu, ini dia mekanisme proses pidana dengan tersangka seorang anak dibawah usia 17 tahun. Diantaranya adalah sebagai berikut ini :

  1. Wajib Memberikan Bantuan Hukum

Mekanisme pertama, pihak kepolisian wajib memberikan bantuan hukum khusus kepada anak. Bantuan hukum ini adalah pengacara yang akan membelanya di pengadilan.

  1. Wajib Menghadirkan Penyidik, Jaksa, dan Hakim Khusus Anak-Anak

Mekanisme kedua, pihak kepolisian juga wajib menghadirkan penyidik khusus untuk anak. Hal ini bertujuan agar anak tidak mengalami rasa traumatik. Selain itu, ketika persidangan pun juga harus menghadirkan jaksa serta hakim khusus anak. Ini menjadi salah satu prosedur peradilan pidana anak.

  1. Masa Penahanan Pidana Penjara Bagi Anak

Mekanisme ketiga, pihak kepolisian akan melaksanakan kurungan badan bagi anak setelah melewati proses pengadilan. Penahanan dapat dilakukan jika tersangka berusia minimal 14 tahun. 

Selain itu, penahanan juga dapat dilakukan jika anak tersebut divonis hakim minimal 7 tahun penjara. Jika tidak memenuhi mekanisme penahanan, maka pihak kepolisian akan mengajukan diversi atau musyawarah untuk menemukan solusi atas kasus tersebut.

Syarat-Syarat untuk Mengajukan Diversi pada Proses Peradilan Anak

Salah satu alternatif hukuman bagi anak selain penjara adalah mengajukan diversi. Diversi adalah mengajukan mediasi atau bermusyawarah antara keluarga tersangka dengan keluarga korban. Sehingga, langkah diversi ini bisa saja membatalkan hukum pidana penjara.

Untuk mengajukan diversi, ada beberapa syarat-syarat yang wajib dipenuhi oleh terduga tersangka. Syarat pertama, usia tersangka masih dibawah 14 tahun. Sebab masih banyak orang yang belum tahu di umur berapa anak bisa di pidana

Jika tersangka dibawah usia 14 tahun, maka langkah diversi adalah alternatif hukum yang bisa ditempuh untuk menemukan solusi. Syarat kedua, ketahui terlebih dahulu kasus hukum seperti apa yang sedang dihadapi oleh anak.

Apabila masih dalam kategori ringan, maka pihak kepolisian akan mengedepankan langkah diversi. Syarat ketiga, langkah diversi dapat dipilih oleh kepolisian apabila tersangka kooperatif dan menyesal telah melakukan tindak pidana. 

Selain itu, tersangka yang masih dibawah umur juga harus menandatangani surat perjanjian agar ancaman kurungan pidana penjara untuk anak batal demi hukum. Maka dari itu, penanganan kasus kriminal yang melibatkan anak dibawah umur ini diproses oleh unit khusus.

Sebagai Negara hukum, Indonesia juga menerapkan pidana penjara bagi tersangka yang masih dalam kategori anak-anak. Berbeda dengan pidana dewasa, pidana bagi anak-anak ini menyesuaikan dengan mekanisme yang berlaku. Oleh karena itu, ketahui tentang pengertian singkat tentang pidana penjara bagi anak dan lama masa penahanan sesuai dengan putusan pengadilan.

Justika Dapat Membantu Jika Anda Masih Bingung

Anda bisa berkonsultasi dengan mitra advokat andal dan profesional Justika. Anda bisa memanfaatkan layanan hukum Justika lainnya, seperti Layanan Konsultasi Chat, Konsultasi via Telepon dan  Konsultasi Tatap Muka.

Lawyer yang bergabung di Justika merupakan lawyer pilihan yang melalui proses rekrutmen yang cukup ketat dengan pengalaman paling sedikit, yaitu 5 tahun berkarir sebagai advokat.

Kini, konsultasi chat dengan advokat berpengalaman hanya mulai dari Rp. 30.000 saja. Dengan harga tersebut Anda sudah bisa mendapatkan solusi permasalahan hukum Anda dengan cara menceritakan permasalahan yang dihadapi melalui kolom chat. Nantinya sistem akan mencari advokat guna membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

hukum pidana istri selingkuh

Untuk permasalahan yang membutuhkan solusi lebih lanjut, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi telepon mulai dari Rp. 350.000 selama 30 menit atau Rp. 560.000 selama 60 menit. 

hukum pidana istri selingkuh

Konsultasi tatap muka bisa dilakukan ketika Anda benar-benar membutuhkan saran secara langsung dari advokat terpercaya untuk kasus yang lebih rumit. Hanya dengan Rp. 2.200.000 saja, Anda sudah bisa bertemu secara langsung selama 2 jam untuk bertanya lebih dalam hingga menunjukkan dokumen-dokumen yang relevan untuk membantu permasalahan Anda.

hukum pidana istri selingkuh

Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.