Perlindungan hukum kasus salah tangkap merupakan salah satu informasi yang perlu Anda ketahui untuk dijadikan sebagai instrumen dalam membela diri. Karena dalam menjalankan hukum tentunya sering terjadi adanya kesalahan dari pihak penegak.

Salah satunya ialah suatu kasus yang membuat suatu pihak tidak bersalah menjadi bersalah karena adanya proses salah tangkap. Walaupun terdengar sepele ternyata kerugian yang dialami oleh pihak tersebut ternyata tidaklah main-main.

Selain dapat mencoreng nama baik ternyata juga bisa mendatangkan kerugian materil maupun immateril. Maka dari itulah tidak mengherankan apabila pertanggungjawaban dari kesalahan ini tentunya juga cukup serius.

Sehingga dibuatlah suatu hukum melindungi adanya korban dari kasus tersebut. Jika Anda ingin mengetahui mengenai informasi lebih lengkapnya maka dapat membaca informasi berikut. Sebab informasi ini akan memberikan ada pengetahuan mengenai pembahasan terkait.

Uraian Perlindungan Hukum Kasus Salah Tangkap bagi Korban

Untuk memastikan apabila korban dari kasus salah tangkap ini mendapatkan perlindungan, maka akan kami uraikan mengenai perlindungan hukumnya. Sehingga dengan begitu Anda bisa mengetahui hak apa yang dimiliki jika menjadi korban tersebut.

Mengenai aturan perlindungan hukum dari kasus seperti ini sebenarnya sudah diatur dalam undang undang KUHAP yang terdapat pada pasal 95 dan 97. Dimana inti dari perlindungan tersebut adalah pertanggung jawaban mengenai pemberian ganti rugi serta rehabilitasi.

Mengenai ganti rugi yang akan diberikan oleh kepada korban dan ditanggung petugas kesalahan penangkapan tersebut bisa berupa material dan immaterial. Mengenai ganti rugi material tentu saja seperti maksud dari tidak kekerasan yang kita berikan saat melakukan interogasi.

Sedangkan untuk ganti rugi material merupakan suatu upaya rehabilitasi yang bisa mengembalikan nama baik dari korban tersebut. Karena nama baik ini sangatlah penting untuk bisa membalikkan kedudukan dari korban.

Karena apabila terduga sudah mengalami tidak kejahatan maka namanya akan tercoreng. Karena itulah tersangka memiliki kewajiban untuk mengembalikan kedudukan dengan cara melakukan rehabilitasi  untuk mengembalikan nama baiknya.

Ganti rugi dalam perkara salah tangkap ini bisa didapatkan Apabila korban mengajukan praperadilan ke pengadilan. Sebab dengan memberikan ganti rugi dalam gugatan tersebut maka tersangka memiliki kewajiban untuk memenuhinya.

Karena itulah tidak mengherankan apabila korban tetap harus melewati proses hukum untuk bisa memastikan apabila proses yang dilakukan oleh petugas itu memang benar-benar salah terbukti wajib untuk memberikan ganti rugi kepada korban.

Mengetahui Prosedur Penangkapan Tersangka

Sebelumnya Anda sudah mengetahui mengenai uraian perlindungan hukum kasus salah tangkap apabila dialami oleh seseorang. Maka ada juga tidak boleh lupa untuk mengetahui seperti apa prosedur penangkapan yang benar untuk semakin memperbanyak Wawasan mengenai kasus tersebut.

Harus diketahui apabila suatu penangkapan itu memang sudah diatur berdasarkan SOP yang berlaku. Salah satunya ialah proses penangkapan memang harus benar-benar dilakukan oleh pihak kepolisian yang sudah diberikan tugas untuk melakukan tindak penangkapan.

Surat perintah penangkapan tersebut tentunya juga harus di berikan keterangan mengenai identitas pelaku serta batas waktu penangkapan. Sehingga apabila surat tersebut sudah diterima maka dapat dilanjutkan dengan melakukan penangkapan berdasarkan durasi yang sudah ditentukan.

Saat proses penangkapan berlangsung maka harus disertakan dengan memberikan keterangan identitas di depan pelaku dan alasan penangkapannya. Apabila memang sudah sesuai dengan keterangan maka bisa dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan penyidikan.

Penyidikan akan berlangsung untuk mendapatkan informasi dari tersangka melalui interogasi. Apabila selang beberapa hari Anda sudah terbukti tidak bersalah dan ternyata target penangkapannya salah maka Anda bisa mengikuti langkah hukum jika menjadi korban salah tangkap.

Tentu saja proses hukum tersebut dilakukan untuk membuat Anda mendapatkan hak atas tanggung jawab yang diberikan karena kerugian yang didapatkan. Untuk memproses secara hukum tentu saja Anda harus mengajukan praperadilan serta gugatan di dalamnya.

Walaupun sudah terdapat prosedur mengenai bagaimana proses penangkapan seorang tersangka, tetap saja seorang petugas memiliki kemungkinan untuk salah dalam menjalankannya karena urgensi tertentu.

Dikarenakan adanya kemungkinan seperti ini maka tidak mengherankan apabila dibuatlah suatu peraturan yang mengatur tentang hukum kasus salah tangkap. Dengan mengetahui perlindungan hukum kasus salah tangkap maka Anda memiliki pembelaan apabila berada di posisi tersebut nantinya.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.