Tidak bisa dipungkiri apabila ganti rugi dalam perkara salah tangkap adalah salah satu hal penting di mana harus diketahui dalam mempelajari hukum. Sebab kita tahu apabila Indonesia sendiri merupakan suatu negara yang menjunjung tinggi suatu keadilan.

Karena itulah tidak akan bisa diabaikan ketika seseorang mendapat ketidakadilan atas suatu proses hukum yang didapatkan. Kasus mengenai adanya kesalahan target dalam penangkapan merupakan salah satu hal dimana harus diperhatikan secara khusus.

Tidak bisa dipungkiri apabila kerugian yang dialami oleh korban yang tidak bersalah itu ternyata sangatlah besar. Maka dari itulah terdapat suatu peraturan mengenai perlindungan hukum kasus salah tangkap untuk mengembalikan hak dari korban tersebut.

Ganti rugi korban digolongkan ke dalam dua jenis yaitu secara material dan immaterial. Apabila ingin mengetahui masing-masing jenis kerugian tersebut maka bisa langsung membaca masih di bawah ini untuk informasi lebih lanjutnya.

Ganti Rugi dalam Perkara Salah Tangkap Secara Material

Berdasarkan peraturan yang sudah diatur mengenai ganti rugi yang akan diberikan oleh korban salah tangkap dibagi menjadi 2 yakni material dan immaterial. Akan kami uraikan terlebih dahulu mengenai kerugian material yang akan digugat oleh korban kepada tersangka.

Apa kerugian material itu? Maksud dari kerugian ini adalah kerugian yang dirasakan atau diderita secara langsung oleh pemohon atau korban secara nyata. Sehingga bisa jadi merupakan kerugian fisik dikarenakan adanya luka atau apapun itu.

Sebab tidak bisa dipungkiri terkadang proses interogasi itu memang sangat keras karena juga membubuhkan tindak kekerasan di dalamnya. Sebab tindak kekerasan ini dilakukan untuk bisa membuat pelaku membuka mulutnya untuk melihat informasi atau mengakui perbuatannya.

Namun terkadang beberapa orang tidak bersalah dalam kasus salah tangkap paksa harus mengakui apa yang tidak diperbuatnya untuk menghindari tindak kekerasan dalam proses interogasi tersebut. Sehingga mereka menjalani masa tahanan setelah mengakuinya.

Setelah itu kerugian aset penyitaan juga termasuk ke dalam salah satu ganti rugi material karena tidak termasuk ke dalam proses penyidikan. Selain itu terdapat juga ganti rugi yang harus ditanggung mengenai lamanya masa tahanan yang dijalankan oleh korban. Hal ini disebabkan karena termasuk ke dalam salah satu tindak perampasan hak kemerdekaan dan kebebasan.

Sehingga dapat disimpulkan apabila kerugian material sendiri merupakan salah satu hal yang harus dipertanggungjawabkan apabila hal tersebut memang berkaitan langsung dirasakan secara nyata oleh korban.

Ganti Rugi dalam Perkara Salah Tangkap Secara Immaterial

Selain aspek material ternyata ada juga beberapa kerugian dialami oleh korban secara immaterial. Bahkan dampak ini terkadang lebih parah apabila dibandingkan dengan kerugian material yang dialami.

Apabila Anda mengikuti langkah hukum jika menjadi korban salah tangkap, maka bisa mendapatkan pertanggungjawaban atas kerugian ini. Tentu saja hal tersebut dapat dilakukan apabila Anda mengajukan praperadilan.

Mengenai kerugian immaterial merupakan suatu kerugian yang dialami oleh pemohon atau korban secara tidak langsung membuatnya kehilangan kesempatan atau kedudukannya atas yang sudah terjadi.

Sehingga contoh dari kerugian ini adalah suatu kedudukan atau posisi dari korban yang hilang dikarenakan adanya status sebagai tersangka. Sehingga petugas memiliki kewajiban untuk memenuhi tuntutan ini agar memulihkan kedudukannya.

Pemulihan nama baik juga merupakan salah satu kerugian yang harus dipertanggungjawabkan oleh petugas karena akan mempengaruhi kehidupan dari korban tersebut untuk kedepannya. Sehingga harus dilakukan upaya agar membuat namanya kembali bersih.

Semua tuntutan tersebut harus dipenuhi agar korban bisa menjalani kehidupan seperti sebelum terjadi insiden penangkapan tersebut. Karena aku sudah tidak dipenuhi maka masa depan dari korban akan terancam karena akan sulit apabila sudah terkontaminasi akan tuduhan kejahatan.

Dengan memahami beberapa kerugian dimana perlu ditanggung maka Anda bisa mengetahui apa saja hak yang akan Anda miliki ketika menggugat tersangka. Sebab harus diketahui apakah dampak dari kasus seperti ini tidaklah main-main karena akan menyangkut nama baik dari seseorang.

Sehingga diperlukan adanya tanggung jawab penuh untuk mengembalikan semua kerugian yang dirasakan oleh korban salah tangkap. Adapun mengenai uraian tentang ganti rugi dalam perkara salah tangkap bisa diketahui seperti di atas.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.