Pada dasarnya, sebuah transaksi jual beli mobil dikatakan sah apabila terdapat surat perjanjian jual beli mobil yang mana disetujui dan ditandatangani oleh antara penjual dan pembeli. Keberadaan surat ini tidak hanya digunakan untuk menguatkan transaksi tapi juga bisa dijadikan sebagai dokumen penting pada saat pengurusan berkas administrasi.

Hal  ini dikarenakan dalam surat perjanjian tersebut berisi kontrak dan berbagai pasal yang memuat kewajiban dan hak pada masing-masing pihak. Oleh karena itu kedudukan surat ini sangat tinggi, sehingga diantara penjual maupun pembeli harus benar-benar membacanya.

Mengenal Tentang Surat perjanjian Jual Beli Mobil

Surat perjanjian untuk jual beli mobil merupakan sebuah dokumen yang dibuat untuk keperluan transaksi jual beli, khususnya pada saat membeli mobil bekas maupun baru. Surat  perjanjian jual beli ini harus disepakati oleh kedua belah pihak yaitu antara penjual maupun pembeli. Surat ini biasanya akan dibubuhkan materai dalam proses pendandatanganan.

Jenis Surat Perjanjian Jual Beli Mobil

Apabila kita melihat dari berbagai macam sumber yang ada, ada beberapa jenis surat perjanjian jual beli pada mobil. Jenis surat pertama adalah surat jual beli mobil lunas. Surat perjanjian ini digunakan untuk menyepakati jual beli mobil yang dilakukan secara lunas. Di sini terdapat berbagai macam informasi terkait dengan harga dan informasi terkait pembayaran mobil.

Jenis surat perjanjian selanjutnya adalah surat jual beli mobil belum lunas. Surat perjanjian ini digunakan untuk menyepakati jual beli mobil yang belum lunas, misalnya saja masih dalam masa angsuran saat mobil tersebut dijual. Dalam surat ini harus menyertakan informasi terkait mobil dan berbagai biaya yang harus dibayarkan.

Fungsi Surat Jual Beli Mobil

Mengapa setiap transaksi harus menyertakan surat jual beli ini? Jawabnya adalah surat ini digunakan untuk melindungi antara penjual dan pembeli dari berbagai hal yang tidak diinginkan seperti contohnya terjadi penipuan selama proses transaksi berlangsung. Selain itu, surat ini juga berguna untuk melindungi hak milik dan pengurusan berbagai macam dokumen terkait mobil. Selain itu, ada beberapa  gungsi dari surat jual beli mobil ini, yaitu :

  1. Membantu dalam memberikan kejelasan terkait pemindahan hak dan kewajiban untuk para pemilik mobil
  2. Menghindari konflik atau komplain yang diajukan oleh pihak pembeli supaya tetap mengacu pada perjanjian yang sudah disepakati
  3. Untuk menjelaskan secara detail terkait dengan kondisi dokumen-dokumen kendaraan apakah masih lengkap atau tidak.
  4. Sebagai alat untuk menjelaskan berbagai informasi yang berkaitan dengan spesifikasi mobil yang akan dijual. Penjelasan tersebut harus dijelaskan secara detail
  5. Menjelaskan metode pembayaran yang digunakan pada saat transaksi pembayaran

Informasi yang Harus Ada Pada Surat Jual Beli Mobil

  1. Identitas penjual dan pembeli
  2. Metode pembayaran yang digunakan
  3. Detail proses balik nama
  4. Pernyataan secara sadar tanpa adanya paksaan dalam proses penandatanganan perjanjian jual beli mobil
  5. Adanya tanda tangan di atas materai.

Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai surat jual beli mobil sederhana. Dari penjelasan tersebut bisa disimpulkan jika surat jual beli ini harus ada karena keberadaannya sangat penting.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.