Salah satu penyebab bisa terjadi perceraian adalah adanya perselingkuhan yang dilakukan oleh suami. Untuk itu, dalam artikel ini akan dibahas mengenai penyebab suami selingkuh dan cara mengatasinya.

Penyebab Suami Selingkuh

Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab suami selingkuh, seperti berikut ini:

1. Adanya kesempatan

Menurut lifestyle.kompas.com, adanya kesempatan untuk melakukan perselingkuhan juga bisa menjadi penyebabnya. Sekarang ini dengan semakin berkembangnya internet, juga semakin mudah seseorang untuk melakukan perselingkuhan. Seperti adanya sexting (seks melalui pesan teks). Sexting tersebut memungkinkan seorang suami untuk berselingkuh tanpa adanya perlu bertemu.

2. Terjebak dengan rutinitas

Rutinitas dalam bekerja dan kehidupan rumah tangga bisa saja menyebabkan kebosanan. Suami bisa saja merasa bosan dengan hal tersebut sehingga membuatnya mencari hal baru. Salah satunya dengan berselingkuh.

3. Tidak bahagia atau tidak puas

Perasaan tidak bahagia dengan pasangan juga bisa menyebabkan suami berselingkuh. Mungkin dikarenakan hal yang berhubungan dengan kebahagiaan tidak didapatkan dalam hubungan rumah tangga tersebut. Selain itu, rasa tidak puas juga bisa menjadi penyebab suami berselingkuh karena tidak bahagia bisa datang dari sisi seksual dan emosional.

4. Merasa tidak dihargai

Sikap dari pasangan yang tidak pernah atau kurang memberikan apresiasi juga bisa menjadi alasan suami berselingkuh. Akibatnya, suami akan mencari orang lain yang bisa menganggap dan menghargainya lebih dari pasangannya atau istrinya.

5. Perubahan fisik

Wanita yang sudah melahirkan bisa saja mengalami perubahan pada fisiknya. Hal ini juga yang terkadang membuat suami memilih untuk berselingkuh. Mereka menganggap istri sudah tidak menarik setelah melahirkan, sehingga menggunakan alasan tersebut untuk berselingkuh.

Baca Juga: Hal Penting Seputar Pasal Perselingkuhan

Ciri-Ciri Suami Selingkuh

Setelah Anda mengetahui beberapa alasan atau penyebab suami selingkuh, selanjutnya adalah mengenai ciri-ciri suami selingkuh seperti berikut ini:

1. Kurangnya komunikasi

Suami yang berselingkuh biasanya akan mengurangi komunikasi dengan Anda. Dia akan lebih tertutup dan enggan untuk berkomunikasi seperti biasanya. Bahkan topik yang dibicarakan juga akan menjadi terbatas dan tidak lagi membahas hal-hal yang mendalam atau pribadi. Dalam kata lain, suami akan menghindari percakapan yang biasanya dilakukan.

2. Penampilannya yang berubah

Ciri yang selanjutnya adalah suami yang lebih memperhatikan penampilannya. Contohnya selama menikah jarang sekali menggunakan parfum atau memperhatikan gaya rambut, namun kemudian lebih sering menggunakan dan memperhatikan gaya rambutnya.

Hal tersebut tentunya perlu untuk dicurigai jika suami Anda secara mendadak merubah penampilannya tanpa adanya penyebab atau alasan yang Anda pahami.

3. Menyembunyikan ponsel

Suami yang lebih berhati-hati ketika menggunakan ponsel juga perlu Anda curigai. Hal tersebut bisa saja menjadi tanda bahwa ada yang dirahasiakan oleh suami Anda. Misalnya seperti takut ponselnya dilihat orang lain atau menutupi ponsel ketika berkirim pesan, menelpon atau melakukan hal lainnya.

4. Sulit dihubungi

Selain komunikasi yang berkurang, suami juga akan lebih sulit dihubungi ketika tidak ada di rumah. Baik ketika melalui pesan atau panggilan telepon. Kemudian jika Anda menanyakan alasannya, maka ia akan menjawab dengan beberapa alasan klise.

Baca Juga: Begini Syarat, Alasan Perceraian, Hingga Cara Membuat Surat Gugatan Cerai

5. Sensitif dengan kehadiran istri

Suami yang sensitif dengan kehadiran Anda bahkan hingga mempermasalahkan hal kecil yang biasanya tidak menjadi masalah, juga bisa Anda curigai sebagai ciri-ciri suami selingkuh. Hal ini dikarenakan suami akan cenderung lebih membandingkan Anda dengan selingkuhannya. Sehingga ia juga akan lebih terganggu dengan hal-hal kecil yang juga memicu adanya pertengkaran dalam rumah tangga.

6. Sering berbohong

Suami yang berselingkuh sudah pasti akan berbohong untuk menutupi kesalahannya. Alasan yang sering terjadi adalah dengan menggunakan pekerjaan sebagai alasannya. Sedangkan ketika Anda mulai curiga, suami bisa saja memutarbalikkan fakta dengan kembali menyalahkan Anda.

Baca juga: Penyebab Istri Selingkuh Hingga Ciri-Cirinya

Cara Mengatasi Suami Selingkuh Dan Berbohong

1. Cari tahu yang sebenarnya

Cara menghadapi suami selingkuh yang pertama adalah dengan mencari tahu hal yang sebenarnya. Misalnya jika yang menjadi masalah adalah dalam hal keuangan, maka Anda harus melihat kembali pendapatan dan pengeluaran yang tidak Anda ketahui.

2. Komunikasikan dengan suami

Cara mengatasi suami selingkuh yang selanjutnya adalah dengan mengkomunikasikan permasalahan yang ditemukan. Anda bisa menanyakan dan berdiskusi mengenai permasalahan yang menyebabkan suami selingkuh. Coba untuk mencari solusinya bersama.

3. Memikirkan kelanjutan hubungan Anda

Jika sudah berdiskusi atau berkomunikasi dengan masalah yang terjadi, Anda mulai bisa memikirkan untuk melanjutkan hubungan rumah tangga atau tidak. Pikirkan juga mengenai dampak yang terjadi jika Anda memilih bercerai atau melanjutkan hubungan tersebut. Anda juga bisa menanyakan pada suami apakah ia lebih memilih selingkuhannya atau mempertahankan rumah tangga.

4. Menggunakan bantuan konseling

Jika beberapa cara tersebut menghadapi suami selingkuh tersebut masih belum berhasil dan Anda bingung untuk memutuskan kelanjutan hubungan tersebut, Anda bisa mencoba melakukan konseling atau berdiskusi dengan orang lain mengenai masalah tersebut. Coba pikirkan beberapa hal yang bisa membantu memutuskan apakah harus bercerai atau mempertahankan rumah tangga. Salah satunya menggunakan layanan Diagnosis Perceraian dari Justika.

Alasan Suami Yang Berselingkuh Lebih Memilih Kembali Ke Istrinya

Perselingkuhan tidak selamanya berakhir dengan perceraian. Ada juga suami yang berselingkuh namun lebih memilih kembali pada istrinya. Berikut adalah beberapa alasannya:

1. Masih ada rasa cinta

Pertama adalah masih adanya rasa cinta suami pada istrinya. Perselingkuhan juga sering terjadi karena kekhilafan saja yang mana bukan berniat untuk menjalin hubungan yang serius dengan selingkuhannya.

2. Rumah masih memberikan rasa nyaman

Walaupun suami bahagia karena berselingkuh, namun masih banyak juga yang merasa bahwa rumah adalah tempat yang nyaman. Selama menjalin hubungan pernikahan, suami sudah merasa terbiasa dengan kehidupan sehari-hari sehingga akan tetap lebih nyaman untuk kembali ke rumah.

3. Tak ada rasa berani untuk bercerai

Suami yang berselingkuh bisa saja menjadi alasan terjadinya pertengkaran rumah tangga yang mana membuat istri meminta untuk bercerai. Akan tetapi ketika suami masih tidak siap untuk berpisah, maka ia akan memutuskan untuk kembali pada istrinya.

4. Tidak merasa tenang karena berselingkuh

Suami yang berselingkuh biasanya akan selalu mencari alasan untuk berbohong. Hal tersebut yang lama kelamaan membuat ia tidak merasa tidak tenang. Hal itulah yang membuat suami berselingkuh lebih memilih kembali pada istrinya.

5. Sadar jika perbuatannya salah

Alasan yang terakhir suami berselingkuh masih kembali pada istrinya adalah karena ia sadar bahwa perbuatannya tersebut salah. Seringkali, perselingkuhan dilakukan karena merasa kurang puas dengan hubungan yang dijalani setelah menikah. Namun hal tersebut terkadang juga tidak bertahan lama, sehingga suami sadar akan perbuatannya dan memilih untuk kembali pada istrinya.

Demikian adalah artikel mengenai penyebab suami selingkuh dan cara mengatasinya.

Konsultasikan Permasalahan Cerai Pada Justika

Untuk beberapa orang, cerai adalah solusi untuk permasalahan rumah tangga yang sudah tidak bisa dipertahankan. Namun terkadang dalam proses cerai juga bisa timbul beberapa masalah atau kebingungan yang lainnya. Untuk itu, Justika memiliki solusi untuk masalah atau kebingungan Anda terkait perceraian melalui laman ini.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.