Ketika Anda memutuskan untuk bercerai, maka salah satu yang perlu diperhatikan adalah mengenai bagaimana biayanya. Hal ini karena mengurus perceraian tidak bisa tanpa biaya. Bahkan jika Anda ingin mengajukan gugatan cerai sendiri tanpa menggunakan bantuan dari pengacara, Anda akan tetap memerlukan biaya perceraian dari pengadilan.

Oleh karenanya, dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai beberapa biaya yang dibutuhkan untuk bercerai sejak awal hingga selesainya proses perceraian.

Biaya Mengurus Perceraian Sendiri

1.Panjar Biaya Perkara

Perceraian bisa dilakukan di pengadilan agama untuk Anda yang beragama Islam atau pengadilan negeri untuk Anda yang beragama selain Islam. Pertama ketika Anda mengajukan gugatan cerai adalah dengan membayarkan biaya panjar perkara.

Rincian besaran biaya panjar perkara akan berbeda-beda di setiap pengadilan negeri atau pengadilan agama tempat Anda mengajukan gugatan cerai. Untuk perceraian yang dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kurang lebih biaya permohonan perkara yang perlu dibayarkan sekitar Rp 1.897.500

2. Biaya Pencatatan Perceraian

Pencatatan perceraian ini sama halnya dengan akta perceraian yang menyatakan bahwa seseorang sudah bercerai setelah adanya putusan dari pengadilan yang mana dalam pencatatannya sendiri tidak dipungut biaya.

Biaya Perceraian Dengan Pengacara

Selain mengurus perceraian sendiri, Anda juga bisa menggunakan bantuan dari pengacara untuk membantu mengurus perceraian di pengadilan agama atau negeri. Namun sudah pasti Anda akan membutuhkan beberapa biaya pengacara juga sebagai berikut yang diambil dari kompas.com

1. Honorarium advokat

Honorarium pengacara atau biaya fee advokat untuk pengacara akan berbeda-beda. Kisaran harganya mulai dari Rp 8 juta hingga Rp 50 juta untuk menangani kasus perceraian Anda. Biasanya akan bergantung pada spesialisasinya, pendidikan, hingga tingkat kesulitan kasus perceraian yang ditangani. Oleh karenanya penting bagi Anda mencari dan memilih pengacara perceraian yang handal.

2. Biaya transport advokat

Biasanya pengacara juga akan memberikan biaya tertentu untuk kasus yang ditangani cukup jauh dengan wilayahnya. Misalnya untuk biaya perceraian dengan wilayah di luar Jakarta maka membutuhkan biaya transport tambahan.

3. Biaya akomodasi advokat

Selain biaya transport juga ada biaya akomodasi yang biasanya akan dikenakan jika pengacara diharuskan untuk pergi jauh ke luar kota guna menangani kasus perceraian Anda.

4. Biaya kesuksesan kasus

Berhasilnya kasus perceraian Anda juga karena adanya bantuan dari pengacara. Oleh karenanya, sudah menjadi hal yang wajar apabila ada biaya kesuksesan kasus. Setiap pengacara pastinya akan memiliki rentang biaya kesuksesan kasus yang berbeda-beda. Seperti mengambil 10 atau 20% dan yang lainnya.

5. Biaya perkara

Untuk biaya perkara biasanya akan menyesuaikan dengan biaya yang diberikan dari pengadilan negeri atau agama tempat Anda mengajukan gugatan.

Baca juga: Apa Itu Uang Panjar Perkara Pengadilan, Berikut Penjelasannya

Apakah Biaya Biaya Tersebut Sudah Termasuk Penerbitan Akta Cerai?

Jika berdasarkan Pasal 79A Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 mengenai Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, akta cerai yang termasuk dari kelanjutan proses pencatatan perceraian termasuk dalam biaya perceraian yang tidak perlu dibayarkan atau gratis.

Konsultasikan Permasalahan Cerai Pada Justika

Untuk beberapa orang, cerai adalah solusi untuk permasalahan rumah tangga yang sudah tidak bisa dipertahankan. Namun terkadang dalam proses cerai juga bisa timbul beberapa masalah atau kebingungan yang lainnya. Untuk itu, Justika memiliki solusi untuk masalah atau kebingungan Anda terkait perceraian melalui laman ini.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.