Sebuah surat pernyataan memiliki fungsi surat pernyataan yang berbeda-beda berdasarkan pembuat hingga untuk penerima isi surat pernyataan tersebut. Selain itu dari segi pembuatannya, surat pernyataan ini juga memiliki beberapa jenis yang berbeda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk itu, Anda perlu tahu mengenai bagaimana contoh surat pernyataan yang sesuai dengan jenis atau kebutuhan Anda.

Sebelum itu, perlu diketahui mengenai apa itu surat pernyataan. Surat pernyataan merupakan surat penjelasan secara tertulis mengenai suatu kondisi atau situasi tertentu yang menyebabkan seseorang harus melakukan hal tertentu. Dalam kata lain, surat pernyataan tersebut dibuat untuk menerangkan mengenai suatu hal tertentu yang penting.

Jika melihat dari hal tersebut, maka surat pernyataan ini memiliki landasan hukum surat pernyataan yang mengatur mengenai kekuatan surat pernyataan jika dijadikan bukti atau suatu hal yang berhubungan dengan hukum.

Contoh Surat Pernyataan

Sudah dikatakan sebelumnya bahwa surat pernyataan memiliki beberapa jenis berdasarkan kebutuhannya. Untuk itu setidaknya Anda perlu tahu mengenai beberapa contoh surat pernyataan agar nantinya bisa membuatnya sendiri dengan baik dan benar.

1.    Contoh surat pernyataan hutang piutang

contoh surat pernyataan hutang

2.    Contoh Surat Pernyataan Kepemilikan Tanah

3.   Contoh Surat Pernyataan

contoh surat pernyataan

Selain melihat beberapa contoh surat pernyataan tersebut, Anda juga perlu tahu mengenai ciri ciri surat pernyataan. Misalnya seperti menggunakan bahasa yang formal dan informatif. Selain itu surat pernyataan harus berisi dengan data diri lengkap yang memang dibutuhkan sesuai dengan isi dari surat pernyataan tersebut.

Struktur Umum Surat Pernyataan

Ketika Anda ingin membuat surat pernyataan selain melihat dari contoh surat pernyataan, ketahui juga mengenai struktur umum surat pernyataan. Sebuah surat pernyataan harus memiliki judul surat. Selain itu dari segi penulisan judulnya juga harus menggunakan huruf besar dan berada di tengah.

Selanjutnya adalah isi dimana pada umumnya akan berisi identitas pembuat yang ingin ditujukan pada penerima dan identitas dari pihak yang dinyatakan. Isi dari contoh surat pernyataan tersebut juga harus sesuai fakta sehingga tidak ada pihak manapun yang dirugikan.

Terakhir adalah penutup dimana akan berisi mengenai tempat dan tanggal dibuatnya contoh surat pernyataan tersebut. Selain itu jangan lupa juga menggunakan tanda tangan, nama terang hingga penjelasan tambahan seperti NIK. Tidak semua surat pernyataan harus menggunakan materai karena akan bergantung dengan kebutuhan surat tersebut.

Konsultasikan Dengan Justika Mengenai Surat Pernyataan

Surat pernyataan walaupun tidak menggunakan materai akan tetap memiliki kekuatan untuk mengikat. Untuk itu Anda bisa bertanya pada mitra advokat handal dan profesional Justika surat pernyataan untuk mendapatkan solusi hukum yang baik dan tepat. Anda bisa memanfaatkan layanan hukum Justika lainnya, seperti Layanan Konsultasi Chat, Konsultasi via Telepon dan Konsultasi Tatap Muka.

Konsultasi hukum kini lebih mudah dan terjangkau menggunakan layanan Konsultasi Chat dari Justika. Anda hanya perlu ketik permasalahan hukum yang ingin ditanyakan pada kolom chat. Langkah selanjutnya Anda bisa melakukan pembayaran sesuai dengan instruksi yang tersedia. Kemudian  sistem akan segera mencarikan konsultan hukum yang sesuai dengan permasalahan Anda.

Dengan Konsultasi via Telepon, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan Mitra Konsultan Hukum secara mudah dan efektif melalui telepon selama 30 menit atau 60 menit (sesuai pilihan Anda), untuk berdiskusi lebih detail mengenai permasalahan hukum yang dialami.

Sementara melalui Konsultasi Tatap Muka, Anda akan mendapatkan layanan untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan Mitra Advokat Justika selama 2 jam (dapat lebih apabila Mitra Advokat bersedia). Selama pertemuan, Anda dapat bercerita, mengajukan pertanyaan secara lebih bebas dan mendalam, termasuk menunjukan dokumen-dokumen yang relevan.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.