Ingin mengelola dana masa depan, tapi modus penipuan asuransi semakin banyak kasusnya. Mereka para agen berusaha mencari korban untuk bisa dikuras habis uangnya dengan berbagai penawaran menggiurkan yang kadang tidak masuk akal.

Modus penipuan pada setiap bidang asuransi sudah jelas ada. Entah itu asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan hingga properti, pasti ada oknum terkait. Informasi semakin mudah diakses, sebaiknya Anda perlu selektif jika ingin daftar asuransi.

Apalagi bila membeli rumah dan akan diasuransikan, jangan asal memilih developer. Sebab, beberapa daftar developer penipu di Indonesia masih sering mencari korban. Lalu, langkah terbaiknya seperti apa agar bisa mendaftar pada asuransi terbaik?

Kenali Modus Penipuan Asuransi Agar Tidak Terjebak

Tujuan mengikuti asuransi adalah menyimpan dana sendiri untuk kepentingan di masa depan nanti. Sistemnya menggunakan jangka waktu, jika sudah mencapai batas waktu tersebut baru bisa diambil beserta labanya.

Akan tetapi, sekarang kasus modus penipuan asuransi sudah sangat banyak. Berniat untung dan menjamin masa depan, malah berakhir dengan uang hilang tidak. Jika sudah seperti itu, apa tindakan yang harus dilakukan?

Pertama harus kenali modus atau cara para agen asuransi menipu di zaman sekarang. Sebab, dengan mengenali tandanya, itu mencegah Anda menjadi korbannya.

Kini, teknologi juga semakin canggih, sistem pembayaran premi melalui fintech juga diberlakukan. Terkadang modus penipuan asuransi bisa dari media teknologi itu.

Memang ada baiknya, ketika ingin bergabung dengan salah satu perusahaan asuransi langsung cek saja. Apakah kredibel, bagaimana pelayanan dan fitur yang ditawarkan, serta hal lainnya.

Modus yang paling sering terjadi yang dilakukan oleh agen, menuntut calon nasabah untuk berbohong saat mengisi formulir. Niatnya agar mudah diterima oleh perusahaan, tapi sat klaim nanti malah ditolak.

Kemudian, modus penipuan asuransi lainnya ketika Anda ingin downgrade atau bahkan upgrade, sang agen malah menawarkan pembukaan asuransi baru. Biasanya yang sedang Anda perlukan saat itu.

Waspada jika Anda disuruh untuk transfer premi kepada rekening dari sang agen atau rekening pribadi. Sebab, kemungkinan besar uangnya akan dinikmati sendiri tanpa disetor ke perusahaan.

Modus berikutnya dan kadang akan mudah tergiur, ketika sang agen malah menyuruh nasabahnya untuk berpindah-pindah ke jenis asuransi satu ke lainnya. Dengan iming-iming keuntungan banyak.

Modus penipuan asuransi selanjutnya, mereka tidak menjelaskan secara rinci mengenai jenis asuransinya. Hanya menjelaskan keuntungan dan bonus saja dan memaksa untuk mengisi formulir.

Tips Menghindarinya

Jika memang Anda menemukan modus mencurigakan seperti di atas, sebelum terlambat lebih baik melaporkan agen asuransi penipu itu. Ke mana harus melaporkannya? Ke Otoritas Jasa Keuangan.

Sebab, asuransi atau investasi pada dasarnya harus ada izin dari pihak OJK. Termasuk dengan pay later, kredit online dan pinjaman uang online. Jadi, ketika perusahaan tersebut tidak ada pengawasan dari Otoritas tersebut, sudah pasti penipu.

Keuntungan bila mendaftar asuransi, memang kebutuhan financial di masa depan terjamin. Seperti untuk pendidikan. Ketika anak sudah masuk SMP, asuransi bisa cair dan digunakan sebagai biaya sekolah.

Tapi, kini modus penipuan asuransi semakin pintar, jadi Anda tidak boleh mudah terpengaruh oleh mereka. Selektif dan cari detail informasinya di internet.

Untuk menghindari diri agar tidak jadi korban, memang bagusnya teliti dulu perusahaan asuransinya. Lihat latar belakangnya, bagaimana kinerjanya selama ini agar tidak mudah kena tipu.

Biasanya rencana modus penipuan asuransi itu akan dilakukan ketika sedang mengisi formulir. Jadi, Anda perlu kaji ulang rencana asuransi yang akan diambil, syarat serta ketentuannya bagaimana juga perlu dipertimbangkan.

Untuk meyakinkan diri, coba baca testimoni dari produk terkait. Testimoninya harus asli, bukan dari buzzer perusahaan atau akun bodong yang hanya digunakan untuk melakukan review tersebut.

Jangan tergoda dengan beragam bonus dan keuntungan yang didapat. Tapi pertimbangkan mengenai mekanismenya seperti apa. Agar nantinya bisa memanfaatkannya secara maksimal.

Paling penting dan harus dilakukan oleh calon nasabah, agar nantinya bisa menikmati asuransi sebaik mungkin, bandingkan dengan produk lainnya. Sehingga tidak mudah tertipu.

Masih banyak trik para penipu untuk menjebak calon nasabahnya menjadi korban. Maka dari itu, tetap waspada dan ingat beragam rencana modus penipuan asuransi yang sudah kami jelaskan di atas.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.