Pada dasarnya dalam sebuah kasus, seseorang bisa menolak menjadi saksi dan membawanya ke langkah hukum jika dipaksa tanda tangan BAP. Bagi yang belum tahu, BAP adalah Berita Acara Pemeriksaan berisikan keterangan saksi dalam sebuah dokumen atau berkas tertulis resmi.

BAP dibuat atas keterangan saksi mengenai suatu kejadian secara murni tanpa adanya paksaan. Tentu saksi berhak menolak ketika diminta penyidik atau kepolisian memberikan keterangannya. Penolakan ini didasari dari keraguan atas keadaan atau kondisi perkara yang sedang terjadi.

Saksi perlu mengetahui apa itu Berita Acara Pemeriksaan agar tidak terbawa ke jalur hukum. Hal ini dikarenakan, saksi bisa disalahgunakan untuk menghukum orang tidak bersalah. Oleh karena itu, tidak semua orang dapat menjadi saksi ketika peristiwa yang dihadapi tidak normal.

Dalam persidangan saksi dapat digunakan untuk membebani tersangka atau membebani korban. Namun jika kejahatan tersangka benar-benar membebani korban, maka saksi harus memberikan keterangannya. Tentu saja keterangan tersebut dibuat dalam bentuk BAP sebagai bukti utama.

Pertanyaan BAP diberi langsung oleh badan penyidik atas bukti yang sudah terkumpul. Saksi perlu menjawab pertanyaan dengan jujur dan detail agar mencapai titik keadilan. Selain itu, saksi juga berhak menolak pengisian ketika kejadian perkara terlalu besar atau membebaninya.

Langkah Hukum jika Dipaksa Tanda Tangan BAP

Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan jika dipaksa tanda tangan sebagai saksi. Penolakan ini sesuai dengan pasal KUHAP mengenai keterangan dalam BAP. Untuk lebih jelasnya berikut ini langkah yang bisa Anda lakukan jika dipaksa tanda tangan dalam BAP untuk menjadi saksi.

1. Berhak Menolak

Tentu saja saksi berhak menolak untuk memberi keterangan dalam berita acara pemeriksaan. Ketika saksi menolak, penyidik akan memberikan keterangan mengenai alasan kenapa tidak ingin melakukan kesaksian dengan mengetahui berapa lama masa berlaku BAP.

Saksi juga harus memberikan alasan kuat mengapa dirinya tidak ingin terlibat langsung dalam perkara tersebut. Alasan kuat bisa seperti bukti yang kurang jelas atau ragu terhadap sebuah peristiwa di tempat kejadian agar hakim tidak mempermasalahkan penolakan Anda.

2. Menggunakan Jasa Advokat

Ketika terjadi keraguan dalam memberikan keterangan kejadian perkara, Anda bisa menyewa Advokat untuk membantu memutuskan kesaksian nantinya. Advokat dapat membantu Anda untuk memutuskan apakah perlu adanya kesaksian atau tidak berdasarkan kejadiannya.

Jika memang kesaksian Anda tidak diperlukan atau tidak cukup kuat, maka advokat dapat membantu penolakan BAP. Selebihnya Anda hanya perlu memberikan alasan kuat kepada penyidik untuk tidak melakukan kesaksian atas peristiwa yang sedang terjadi.

Pada dasarnya dua poin langkah hukum tanda tangan BAP di atas bisa digunakan untuk menolak jalannya kesaksian. Tingkatan satu kejadian perkara bisa merugikan saksi untuk ke depannya. Karena tanggung jawabnya besar, saksi berhak menolak memberikan kesaksian karena tekanan yang dihadapinya.

Pemaksaan BAP bagi Tersangka

Selain saksi, penolakan BAP juga dapat dilakukan oleh tersangka pidana. Penolakan tanda tangan BAP jika dipaksa dapat dilakukan ketika keterangan saksi tidak sesuai dengan peristiwa yang terjadi. Tersangka memang berhak menolak ketika saksi memberikan keterangan palsu yang membebani dirinya.

Penasihat hukum atau pengacara tersangka bisa mengajukan gugatan kepada saksi dan penyidik jika terdapat tuduhan tanpa barang bukti yang kuat. Namun jika memang barang bukti sudah ada ditangan penyidik, penolakan ini bisa dibatalkan dan tersangka wajib menandatangani BAP.

Dalam KUHAP, siapa yang berhak mendapat salinan BAP adalah tersangka dan penasihat hukum. Salinan BAP digunakan untuk membela gugatan korban dan saksi di dalam persidangan. Selain itu, tanda tangan tersangka juga menjadi salah satu poin penting dalam validasi keterangan BAP.

Tanpa adanya tanda tangan tersangka, BAP tidak dapat digunakan untuk landasan informasi. Jadi penandatanganan BAP sangat penting baik itu untuk saksi, korban dan tersangka. BAP biasanya digunakan untuk kepentingan pribadi dari salah satu pihak yang terkait dalam perkara.Sebagaimana BAP digunakan untuk mengurangi hukuman tersangka atau malah membebaninya. Di dalam KUHAP, BAP jadi penentu keputusan hakim terhadap hukuman yang diberikan kepada tersangka. Oleh karena itu langkah hukum jika dipaksa tanda tangan BAP wajib diketahui agar tidak ada penyalahgunaan wewenang di dalamnya.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.