Langkah hukum jika arisan online bubar di tengah jalan sebelum seluruh anggotanya memeroleh giliran memeroleh dana, maka bisa diambil jalur hukum. Saat ini, arisan telah mengalami perkembangan zaman. 

Dikarenakan tidak perlu lagi berkumpul dan mengocok undian untuk mendapatkan pemenangnya. Untuk sekarang ini, masyarakat bisa melakukan bisnis arisan secara online, tanpa harus bertatap muka. 

Anda hanya perlu mengikutinya secara online dengan cara memesan nomor undian yang nantinya didapatkan secara bergiliran. Namun, bagaimana bila arisan yang Anda ikuti bubar padahal belum semua pesertanya mendapatkan giliran kocokan undiannya?

Bagaimana Langkah Hukum Jika Arisan Online Bubar di Tengah Jalan?

Langkah hukum yang dapat ditempuh apabila arisan online bubar. Sebenarnya bila dilihat dari hukum perdata, arisan ini masuk ke dalam kategori bentuk perjanjian. Meskipun arisan ini kerap kali dilakukan tanpa adanya surat perjanjian bermaterai. 

Hal ini hanya berdasarkan pada kesepakatan di antara pesertanya. Namun, di dalam Pasal 1320 KUHPer tidak ada syarat sahnya perjanjian mesti dibuat secara tertulis. Sementara dalam Pasal 1313 KUHPerdata sudah dijelaskan mengenai perjanjian. 

Bahwa perbuatan dengan satu orang atau pun lebih mengikatkan dirinya pada orang lain atau pun lebih. Dikarenakan adanya arisan ini berangkat dari ikatan keperdataan aturan hukum arisan online juga jelas. 

Maka proses penyelesaiannya pun bisa dilakukan secara keperdataan juga. Dengan catatan, para korbannya masih belum memiliki bukti penipuan atau pun penggelapan uang yang dilakukan oleh bandar arisan. 

Ada beberapa langkah hukum yang bisa ditempuh apabila arisan online bubar, di antaranya adalah sebagai berikut :

  1. Selaku anggota, Anda dapat mengirimkan somasi kepada bandar arisan. Di dalam somasi tersebut bisa Anda tuangkan langkah hukum apa saja yang bakalan dilakukan jikalau bandar arisan ternyata tidak mengembalikan dana. Termasuk juga bisa berikan jangka waktu untuk pengembalian uang arisan.
  2. Bila bandar arisan tidak mengembalikan dana sesuai dengan rentang waktu yang diberikan dalam somasi tersebut, maka bisa menempuh gugatan ke Pengadilan Negeri setempat melalui jalur gugatan wanprestasi. Sekedar informasi saja, proses ini memang membutuhkan waktu relatif lama.
  3. Apabila nilai arisan di bawah 200 juta rupiah dan domisili anggota dengan bandar masih di kabupaten/kota yang sama, maka dapat mengajukan gugatan tersebut ke Pengadilan Negeri setempat. Cara melaporkan arisan online ilegal dengan model dari persidangan ini cukup singkat hanya memakan waktu sidang selama 7 hari saja.

Tips Terhindar dari Arisan Online Ilegal 

Setelah mengetahui langkah hukum jika arisan online bubar di tengah jalan dapat dilaporkan dan di gugat secara perdata. Agar terhindar dari penipuan berkedok arisan online, Anda bisa mengikuti tips di bawah ini supaya terhindar dari arisan ilegal, di antaranya adalah: 

  1. Mengenal Identitas Bandar Arisan Online 

Sebelum Anda memutuskan untuk ikut serta arisan online, pastikan juga Anda kenal dan tahu identitas dari bandar arisan online. Biasanya untuk arisan online ilegal, pihak bandar enggan memberikan identitas diri aslinya, bahkan memberikan data diri palsu.

Anda bisa meminta identitas asli dari bandar arisan, seperti nama lengkap, alamat tempat tinggal, nomor telepon yang dapat dihubungi, serta surat izin dari usaha yang sedang dijalankan.

  1. Cari Tahu Sistem Arisan 

Sebelum ikut serta arisan online, alangkah baiknya Anda cari tahu sistem arisan yang sedang ingin dilakukan. Kadang, sistem arisan online yang sedang digunakan masyarakat ada dua, yakni sistem flat dan juga sistem menurun.

Arisan flat ini memiliki dana relatif besar untuk masing – masing anggotanya. Sedangkan untuk sistem menurun, relatif lebih kecil jumlah setoran yang mesti dibayarkan. 

  1. Ditawarkan Untung Besar? Harus Waspada

Keuntungan menjadi daya tarik tersendiri dari arisan online. Bila keuntungan yang ditawarkan oleh bandar relatif tinggi dan tidak masuk akal, maka Anda mesti curiga. 

Perlu diketahui bahwa arisan online ini hanya akan memberikan keuntungan dengan jumlah maksimal sebanyak 30 persen, namun ini sangat jarang terjadi, umumnya hanya sekitar 5 hingga 20 persen saja. 

Apabila Anda ditawarkan dengan keuntungan lebih dari 50 persen dari dana yang sudah disetorkan, langsung tolak saja karena dipastikan ini arisan bodong.Jika arisan online bubar, maka dapat diajukan gugatan ke Pengadilan Negeri. Langkah hukum jika arisan online bubar di tengah jalan bisa dilakukan dengan langkah pertama memberikan teguran berupa somasi.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.