Mungkin masih menjadi hal awam dalam dunia hukum, jika somasi diabaikan apa yang harus dilakukan? Kami akan menjelaskannya nanti. Perlu diketahui terlebih dahulu, somasi merupakan suatu teguran terhadap calon tergugat.

Pada proses hukum, somasi sudah dikenal oleh masyarakat namun tidak untuk sebagian besar orang. Adanya somasi tentu saja memiliki tujuan yaitu memberikan kesempatan kepada calon tergugat agar melakukan sesuatu.

Jika somasi diabaikan mungkin sebuah langkah harus dijalankan agar keadilan diterima kedua belah pihak. Selain pemberian kesempatan untuk tergugat, somasi diharapkan bisa menghentikan perbuatan yang diterima pihak penggugat.

Karena dengan somasi masalah hukum jadi dapat dihndari, perkara tidak perlu diselesaikan lewat pengadilan. Sebuah somasi bisa dilakukan secara individu atau kelompok terutama dari pihak dirugikan akibat perbuatan pihak tergugat.

Apabila sampai somasi diabaikan, Anda harus bergerak dengan mengikuti langkah-langkah tepat di bawah ini. Langsung saja simak seluruh langkah saat somasi tidak didengarkan pihak tergugat, selengkapnya kami jelaskan berikut.

Langkah Tepat Jika Somasi Diabaikan

Sebagai pihak penggugat, Anda tidak perlu panik ketika somasi yang diluncurkan malah diabaikan. Sejatinya seseorang ketika disomasi akan merespon agar masalah di jalur hukum lebih cepat diselesaikan.

Upaya yang harus dilakukan penggugat jika somasi diabaikan pihak tergugat harus mengikuti langkah berikut.

1. Tetap Tenang

Ketenangan dalam menghadapi masalah menjadi kunci kesuksesan meraih kemenangan sebelum ke jalur pengadilan. Anda harus tenang meski somasi tetap diabaikan oleh seorang tergugat tanpa harus mengalami rasa khawatir.

2. Tidak Panik

Jangan panik jika somasi diabaikan, karena kepanikan membuat Anda seperti orang yang salah. Kalau didiamkan orang tergugat, lebih baik memikirkan hal lain supaya terhindar dari masalah apapun nantinya.

3. Dibaca Berulang

Agar direspon, somasi biasanya perlu dibacakan secara berulang supaya isi dapat dipahami oleh pihak tergugat. Karena dengan dibaca berulang, kemungkinan dibalas jauh lebih tinggi dibandingkan hanya sekali bicara.

Menghadapi Gugatan di Pengadilan Hukum

Jika somasi diabaikan jangan pusing dan pilihlah menghadapi gugatan dengan berbagai upaya terbaik. Pertama, membentuk tim yang berpengalaman adalah sebuah keharusan demi membuat masalah diselesaikan seadil-adilnya tanpa merugikan pihak penggugat.

Selain tim berpengalaman, Anda harus mencari kelompok paling relevan dengan masalah yang sedang dihadapi. Ketika sudah relevan dengan perkara, tim akan jauh lebih mudah melewati gugatan ke pihak pengadilan hukum.

Tim juga harus memahami contoh surat balasan somasi tanpa pengacara secara tepat dan benar. Somasi dengan tepat bisa membantu penggugat diterima oleh pihak tergugat untuk masuk ke jalur pengadilan.

Jangan lupa untuk mempelajari materi gugatan dengan baik supaya terhindar dari sebuah blunder saat di persidangan. Mengingat banyak penggugat yang kesalahan dalam hal ini, akhirnya kalah saat di sidang.

Adapun upaya menghadapi gugatan jika somasi diabaikan dengan cara menyiapkan bukti-bukti secara lengkap. Usahakan bukti sudah valid baru diberikan terhadap pengadilan untuk perkara diproses lebih lanjut ke depan.

Pihak Digugat Harus Merespon Somasi

Dalam menghadapi perkara somasi, pihak digugat harus memenuhi panggilan yang dilakukan oleh persidangan. Karena somasi tidak dibalas menjadi salah satu bentuk tidak bertanggung jawab selama menyelesaikan perkara tertentu.

Mengingat jika somasi diabaikan dan penggugat menghadapi gugatan, maka seorang digugat harus mendatangi dan merespon pengadilan. Apabila tetap tidak hadir di persidangan, hakim akan memakai surat penggugat sebagai dasar.

Alur hukum yang sudah jelas bisa dijalankan kedua pihak saat menjalani perkara melalui somasi dijamin mudah dilalui. Apalagi sekarang somasi menjadi salah satu syarat untuk melanjutkan proses hukum perdata.

Sebenarnya ada somasi langsung menuntut ganti rugi supaya masalah cepat diselesaikan tanpa menimbulkan buntut panjang. Karena hanya somasi yang bisa dilakukan oleh seorang penggugat dalam menyelesaikan perkara tertentu.

Adanya langkah menghadapi masalah somasi jika diabaikan kini dijamin bisa dijalankan siapa saja. Jangan sampai lewatkan semua hal di atas supaya somasi Anda direspon pengadilan dan persidangan dapat dimulai.

Somasi sering dilontarkan pihak penggugat kepada pihak digugat demi menghasilkan kedamaian. Jangan sampai jika somasi diabaikan justru takut atau panik, lebih baik mengetahui dan melakukan langkah ampuh tersebut.

Konsultasikan Masalah Somasi Pada Justika

Somasi adalah hal yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan sebuah masalah hukum. Untuk memahami lebih jauh, Anda bisa berkonsultasi dengan advokat terpercaya yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun dengan seleksi yang ketat di Justika guna mendapatkan solusi atas permasalahan Anda. Manfaatkan 3 layanan berbayar dari Justika, yakni konsultasi chat, konsultasi via telepon hingga konsultasi via tatap muka.

Konsultasi via Chat

Kini, konsultasi chat dengan advokat berpengalaman hanya mulai dari Rp 30.000 saja. Dengan harga tersebut Anda sudah bisa mendapatkan solusi permasalahan hukum Anda dengan cara menceritakan permasalahan yang dihadapi melalui kolom chat. Nantinya sistem akan mencari advokat guna membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Konsultasi via Telepon

Untuk permasalahan yang membutuhkan solusi lebih lanjut, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi telepon mulai dari Rp 350.000 selama 30 menit atau Rp 560.000 selama 60 menit.

Konsultasi via Tatap Muka

Konsultasi tatap muka bisa dilakukan ketika Anda benar-benar membutuhkan saran secara langsung dari advokat terpercaya untuk kasus yang lebih rumit. Hanya dengan Rp 2.200.000 saja, Anda sudah bisa bertemu secara langsung selama 2 jam untuk bertanya lebih dalam hingga menunjukkan dokumen-dokumen yang relevan untuk membantu permasalahan Anda.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.