Sudah pernah melihat contoh surat sanggahan lelang? Jika Anda perhatikan, ada banyak hal yang menjadi fokus utama, yaitu soal apa saja yang harus ada di dalamnya. Jadi, lelang yang mungkin tidak memuaskan itu dapat diatasi dengan solusi yang paling tepat dan adil.

Berdasarkan banyak contoh yang sudah pernah dilihat, penulisan surat sanggahan tidak pernah sembarangan. Banyak hal yang perlu diperhatikan agar tidak terjadi penyimpangan yang substantif dan bisa merusak surat sanggahan atas perilaku yang jauh dari prosedur.

Namun bagaimanapun, surat sanggahan sangat penting untuk menjadi salah satu hal yang wajib disertakan ketika terlibat dalam hal yang menggugurkan peserta lelang. Dan untuk bisa menulisnya, kita akan membutuhkan contoh yang kualitasnya memang dibutuhkan.

Nantinya, surat ini juga yang akan kita serahkan ke lembaga pengaduan agar lelang yang curang atau tidak sesuai prosedur itu dapat diadili. Untuk menulis surat sanggahan ini, Anda perlu mengetahui apa saja yang ada di dalamnya agar penulisan bisa lebih jelas dan rapi.

Format Penulisan Contoh Surat Sanggahan Lelang

Jika Anda memang membutuhkan surat sanggahan yang tepat dan memang menjadi standar utama pengadilan atau lembaga pengaduan, maka format penulisan adalah yang dibutuhkan. Poin utama yang wajib ada dan ditulis rapi di dalam surat sanggahan Anda antara lain:

1. Bagian Kop Surat

Yang pertama ada di bagian kop surat. Di bagian kop ini, dikenal juga dengan sebutan kepala surat. Jadi, isinya juga berupa hal-hal pembuka seperti Nomor surat, lampiran dokumen yang diletakkan dengan contoh dokumen sanggahan ini, dan tujuan.

Ini berguna agar orang yang membukanya tahu kepada siapa surat ini dituju tanpa harus melihat isinya terlebih dahulu. Perihal juga jangan lupa untuk diisi di bagian kop surat ini dan tulis di bagian perihal adalah soal sanggahan terhadap lelang.

2. Bagian Isi

Setelah bagian kop Anda ketahui apa saja yang harus diisi, biasanya dalam surat sanggahan akan membahas bagian paling pentingnya juga, yaitu soal isi. Isi ini berkaitan dengan perihal yang Anda tulis di bagian kop, tetapi lebih lengkap.

Di bagian isi surat sanggahan ini, Anda bisa menyertakan detail kecurangan yang dialami. Misalnya adanya prioritas ke peserta lain sehingga Anda tidak bisa mendapat barang yang diinginkan, atau indikasi kecurangan lainnya tinggal ditulis di sini.

Anda juga bisa menyertakan bukti bahwa itu merupakan sebuah pelanggaran menurut pasal tertentu. Misalnya menyertakan pasal 27 ayat 1 Keppres No. 80 tentang lelang. Pasal ini menjelaskan bahwa syarat-syarat mengajukan sanggahan lelang.

3. Bagian Penutup

Setelah adanya bagian pembukaan atau kop surat dan juga ada isinya, maka penutup juga perlu dimasukkan dalam surat sanggahan. Di bagian penutup ini biasanya akan dimasukkan beberapa informasi mengenai solusi yang diharapkan pengirim.

Juga, meminta bantuan agar lembaga bantuan itu dapat bekerja secara substantif agar tidak ada yang merasa dirugikan. Karena pada dasarnya, sanggahan ini bertujuan agar semua pihak dapat menemukan solusi yang paling tepat atas yang lelang.

Kapan Baru Bisa Menggunakan Contoh Surat Sanggahan Lelang?

Penggunaan surat sanggahan ini perlu dipertegas lagi bahwa tidak dapat digunakan secara sembarang. Ada beberapa kriteria hukum yang wajib untuk dipenuhi dulu agar bisa untuk cara melaporkan penipuan lelang. Surat sanggahan hanya berlaku jika kondisinya seperti ini:

  1. Adanya penyimpangan terhadap ketentuan atau prosedur lelang
  2. Barang lelang yang diganti secara tiba-tiba
  3. Nominal pembayaran tidak sesuai dengan harga yang pemenang lelang dapatkan
  4. Panitia yang menyelenggarakan lelang itu menggunakan wewenangnya sembarang
  5. Adanya unsur KKN atau diskriminasi terhadap peserta lelang
  6. Jaminan mengikuti lelang tidak dikembalikan panitia
  7. Jadwal pelaksanaan lelang yang secara tiba-tiba diganti
  8. Panitia tanpa pemberitahuan mengganti syarat untuk memasang harga lelang
  9. Adanya rekayasa hingga mengakibatkan persaingan peserta lelang yang tidak sehat
  10. Persyaratan yang tidak mengikuti Perpres
  11. Penilaian lelang yang tidak terperinci

Jika ada indikasi seperti yang kami sebutkan di atas, maka pantas saja jika Anda melakukan protes. Tetapi jika hanya dilakukan ke panitia, itu merupakan hal yang sia-sia. Cari lembaga lain yang bisa membantu dan lampirkan contoh surat sanggahan lelang yang diikuti.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.