Perceraian menjadi salah satu bentuk permasalahan rumah tangga yang bisa terjadi kapan saja dan tidak bisa memandang suku, ras atau agama. Hal ini juga berarti bahwa perceraian juga bisa terjadi pada pasangan kristen. Dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai bagaimana cara mengurus perceraian dalam kristen.

Alasan Perceraian Dalam Kristen Yang Diterima Pengadilan

Di Indonesia sendiri sudah ada aturan yang mengatur mengenai perceraian dalam Kristen acuannya menggunakan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (UU Perkawinan) dan Pasal 19 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Berikut adalah beberapa alasan yang menjadi landasan terjadinya perceraian jika Anda beragama Kristen.

1. Salah satu pasangan melakukan perbuatan zina, penjudi, pemadat dan hal lainnya yang sulit disembuhkan.

Zina merupakan salah satu perbuatan yang tidak baik apalagi ketika sudah ada hubungan rumah tangga yang sah. Selain itu Anda juga berhak untuk mengajukan gugatan cerai jika pasangan tersebut pemadat, penjudi atau hal lainnya yang sulit untuk disembuhkan.

2. Pasangan melakukan penganiayaan berat dan kekejaman yang membahayakan orang lain.

Alasan lainnya yang bisa Anda gunakan untuk mengajukan gugatan cerai ke pengadilan negeri adalah pasangan yang melakukan kekerasan atau KDRT. Di Indonesia sendiri sudah ada aturan pasti mengenai pasal KDRT yang mana hal tersebut bisa dijadikan sebuah alasan untuk mengajukan gugatan cerai.

3. Salah satu pihak pergi meninggalkan keluarga selama 2 tahun

Baik istri atau suami yang pergi meninggalkan rumah selama 2 tahun berturut-turut juga bisa menjadi alasan bercerai. Hal tersebut dikarenakan pasangan tersebut tidak bisa memenuhi kewajibannya sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, Anda sebagai pasangannya berhak untuk mengajukan gugatan cerai di pengadilan negeri.

4. Salah satu pihak mendapatkan hukuman penjara lebih dari 5 tahun

Jika pada saat perkawinan tersebut sudah berlangsung pasangan mendapatkan hukuman penjara lebih dari 5 tahun atau mendapatkan hukuman yang berat, maka Anda bisa mengajukan gugatan cerai.

5. Salah satu pihak mendapatkan cacat fisik sehingga tidak bisa memenuhi kewajiban sebagaimana mestinya

Anda juga berhak untuk mengajukan gugatan cerai kristen jika pasangan mengalami cacat fisik karena kecelakaan atau hal yang lainnya. Dengan adanya hal tersebut maka pasangan Anda tidak bisa melakukan kewajiban sebagaimana mestinya.

6. Terjadi perselisihan dan pertengkaran sehingga tidak ada harapan rujuk

Alasan yang mungkin banyak menjadi dasar terjadinya perceraian adalah dikarenakan sering terjadinya pertengkaran dan perselisihan dalam rumah tangga. Oleh karena hal itulah maka hubungan rumah tangga tidak bisa lagi dipertahankan.

Cara Mengurus Perceraian Kristen ke Pengadilan Negeri

1. Mencari pengacara atau kuasa hukum

Cara mengurus perceraian dalam kristen bisa dilakukan dengan menggunakan bantuan pengacara atau Anda mengajukannya sendiri. Jika menggunakan bantuan pengacara perceraian, maka akan lebih mudah dan ringkas juga karena Anda tidak perlu mengurusnya sendiri.

2. Mencari informasi di pengadilan negeri terkait proses perceraian

Pertama yang perlu Anda ketahui adalah dengan mencari tahu informasi mengenai perceraian di pengadilan negeri. Hal yang membedakan antara cara mengurus perceraian dalam kristen dengan islam adalah dari tempat atau pengadilannya. Untuk pasangan yang beragama kristen, maka perceraian akan dilakukan di pengadilan negeri.

3. Melengkapi dokumen dan persyaratan

Selanjutnya yang penting dilakukan adalah melengkapi dokumen dan beberapa syarat yang dibutuhkan untuk mengajukan gugatan cerai, seperti:

  1. KTP
  2. Fotocopy buku nikah dan dokumen aslinya
  3. Surat gugatan cerai
  4. Surat izin cerai jika Anda adalah PNS
  5. Kartu keluarga
  6. Materai
  7. Menyiapkan saksi perceraian

Salah satu yang juga penting agar gugatan cerai Anda bisa diterima oleh hakim adalah menyiapkan alat bukti dan juga saksi. Kedua hal tersebut nantinya akan mendukung alasan Anda dalam melakukan perceraian. Selain itu, adanya saksi juga membantu hakim menentukan apakah gugatan cerai tersebut bisa diterima atau tidak.

4. Mendaftarkan gugatan cerai

Jika semua dokumen dan syarat yang dibutuhkan terpenuhi, maka selanjutnya Anda bisa mendaftarkan gugatan cerai tersebut ke pengadilan negeri.

5. Menyiapkan biaya perceraian

Setiap pengadilan negeri pastinya akan memiliki biaya perceraian atau panjar perkara yang perlu Anda siapkan. Setiap pengadilan negeri juga memberikan biaya yang berbeda-beda. Oleh karenanya, akan lebih baik jika Anda melihat informasi mengenai biaya pada laman pengadilan negeri tempat Anda mengajukan gugatan cerai.

Biaya Yang Perlu Dikeluarkan Dalam Perceraian Kristen

Perlu diketahui bahwa biaya yang harus dikeluarkan ketika Anda ingin mengajukan gugatan cerai ke pengadilan negeri akan berbeda-beda setiap tempat pengadilan negerinya. Untuk itu, akan lebih baik jika Anda bertanya secara langsung atau mencari informasi mengenai biaya panjar perkara yang diperlukan di pengadilan tersebut. Namun berikut adalah biaya yang dibutuhkan jika Anda mengajukan gugatan cerai agama Kristen di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

  1. Biaya pendaftaran: Rp30.000
  2. Biaya proses: Rp100.000
  3. Panggilan tergugat 3x: Rp375.000
  4. Mediasi tergugat: Rp125.000
  5. Pemberitahuan tergugat: Rp125.000
  6. Redaksi sidang pertama: Rp20.000
  7. Redaksi pemberitahuan putusan: Rp20.000
  8. Redaksi putusan: Rp10.000
  9. Materai: Rp10.000

Sehingga biaya yang dibutuhkan adalah sekitar Rp815.000. Biaya tersebut jika Anda menggunakan e-court, namun jika tidak menggunakan e-court maka biaya panggilan akan disesuaikan dengan radius wilayah dan akan ada tambahan biaya karena tidak menggunakan e-court.

Surat Gugatan Cerai Agama Kristen PDF dan DOC

SURAT GUGATAN CERAI AGAMA KRISTEN DAN PROTESTAN

[Tempat, Tanggal dibuatnya surat]

Kepada Yth. Pengadilan Negeri []
Di [__]
Perihal : Gugatan Cerai

Dengan hormat,

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama :
Jenis kelamin :
Tempat tanggal lahir :
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan :
No KTP :
Alamat :

Selanjut disebut pihak PENGGUGAT. Bermaksud mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Negeri [] terhadap:
Nama :
Jenis kelamin :
Tempat tanggal lahir :
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan :
No KTP :
Alamat :
Selanjutnya disebut sebagai Tergugat.
Yang Menjadi dasar gugatan adalah sebagai berikut :
Bahwa tergugat adalah istri sah penggugat yang telah menikah di Gereja kawasan [] pada tanggal [] sesuai dengan kutipan Akta Nikah No.[] tanggal [];
Bahwa dengan demikian. Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat tersebut adalah sah secara hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;
Bahwa awalnya kehidupan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat berjalan normal, aman dan bahagia dan telah dikaruniai [] anak yaitu: [Nama, Jenis Kelamin, Tempat Tanggal Lahir anak];
Namun, sejak [] ketentraman rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah setelah antara Penggugat dengan Tergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus sejak bulan [] tahun [] sampai dengan saat ini, yang penyebabnya antara lain; (dijelaskan secara rinci)
-**

Lihat selengkapnya di:

Download PDF Download DOC

Konsultasikan Permasalahan Cerai Pada Justika

Untuk beberapa orang, cerai adalah solusi untuk permasalahan rumah tangga yang sudah tidak bisa dipertahankan. Namun terkadang dalam proses cerai juga bisa timbul beberapa masalah atau kebingungan yang lainnya. Untuk itu, Justika memiliki solusi untuk masalah atau kebingungan Anda terkait perceraian melalui laman ini.

Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.