Dalam sebuah perusahaan mengenai aturan gaji karyawan tetap dan tidak tetap tentunya mempunyai perbedaan dalam perhitungannya. Dikarenakan adanya kebutuhan, maka bukan hal asing lagi mempekerjakan dua jenis pekerja tersebut.

Untuk mengerjakan pekerjaan dimana sifatnya terbilang sementara, maka menggunakan karyawan tidak tetap merupakan langkah tepat. Sebab perusahaan juga bisa lebih menghemat biaya serta pengeluaran untuk menggaji pegawainya.

Akan tetapi ketika tiba waktu untuk menggaji, pasti Anda akan sedikit kebingungan karena beda sistem perhitungannya. Hal ini dikarenakan ada potongan pajak setiap perhitungan jadi pegawai tetap dan tidak.

Sebenarnya, siapa saja yang masuk dalam kategori pegawai tetap dan tidak? Pegawai tetap merupakan karyawan yang menerima penghasilan dalam jumlah tertentu, ini sesuai peraturan dari dirjen pajak.

Selain itu juga pihak tersebut terus turut andil dalam mengelola aktivitas perusahaan langsung. Sementara untuk pegawai tidak tetap hanya menerima gaji jika bekerja sesuai jumlah hari kerja di mana sifatnya sementara.

Perbedaan keduanya bukan hanya dalam hal menerima gajinya saja, namun juga bagaimana cara perhitungannya. Setiap pekerja yang sudah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya punya hak untuk mendapatkan gaji.

Bahkan peraturan pengupahan paruh waktu atau pekerja penuh juga sudah diatur dalam undang-undang. Walaupun setiap perusahaan punya standar masing-masing dalam menggaji para pekerjanya sesuai jenis industri serta kemampuan finansial.

Sekalipun pekerjaannya sama namun di perusahaan berbeda, maka sistem penggajiannya juga tidak sama. Anda bisa mempelajari undang-undang mengenai cara membayar gaji karyawan untuk lebih tahu jelasnya serta tidak salah persepsi.

Aturan Gaji Karyawan Tetap

Menurut undang-undang ketenagakerjaan No 12 tahun 2003, besarnya gaji pokok yang didapatkan minimal sebesar 75% dari upah pekerja. Di mana didalamnya terdiri dari gaji pokok serta tunjangan tetap.

Gaji sendiri merupakan sebuah imbalan di mana wajib dibayarkan perusahaan kepada pegawai sesuai tingkat serta jenis pekerjaan yang dilakukannya. Besarnya gaji ini ditentukan sesuai kesepakatan bersama sebelumnya.

Saat merekrut pegawai, pastinya perusahaan menawarkan gaji standarnya dan pastinya sesuai aturan dari perusahaannya sendiri. Ada beberapa hal di mana dapat jadi penentu besarnya penghasilan yang didapatkan karyawan tersebut.

Seperti dalam perusahaan ada beberapa jenis jabatan di mana masing-masing punya penghasilan tidak sama. Hal ini juga sesuai kualifikasi pendidikan atau pengalaman kerja yang dimiliki oleh tiap orang sendiri.

Besarnya pendapatan pekerja paruh waktu juga disesuaikan berdasarkan jam kerjanya. Ini bisa disesuaikan dengan perjanjian kerja paruh waktu, jadi perusahaan dan pekerja tidak akan melakukan kesalahan jika mempelajarinya.

Selain itu juga besaran penghasilan dipengaruhi oleh skala upah, karena selain gaji pokok karyawan juga mendapat upah. Kontribusi pegawai terhadap perusahaan juga memberikan perbedaan penghasilan pokok para karyawannya.

Jika pekerjaan sangat menentukan performa dari perusahaannya sendiri secara penuh, maka gaji yang diberikan juga semakin besar. Saat menerima pegawai baru, pastinya instansi tersebut akan menilai karyawan tersebut melalui masa percobaan.

Anda akan dinilai dari tanggung jawab serta tugas yang diberikan, atau bahkan ada penilaian lain dari perusahaan. Walaupun masuk masa percobaan, namun Anda jarang menemukan karyawan tetap di gaji harian.

Cara untuk Menghitung Gaji Pegawai

Umumnya memang yang dibayar harian adalah karyawan sementara saja, sementara itu untuk pegawai tetap akan digaji tiap bulan. Untuk itu Anda harus tahu bagaimana cara menghitung gaji karyawan.

1. Karyawan Tetap Bulanan

Pendapatan ini didapatkan dalam jumlah tertentu dan rutin sesuai dengan kesepakatan dari kontraknya dan dikenakan pajak penghasilan. Sehingga karyawan tetap harus berkontribusi secara dalam mengelola perusahaan.

2. Karyawan Tidak Tetap Bulanan

Pekerja ini dihitung sesuai jumlah hari sehingga pendapatannya dapat dihitung sesuai jumlah harian, mingguan, atau bulanan.

3. Karyawan Tidak Tetap Harian

Jika perusahaan menerima pegawai harian, maka harus mengikuti aturan penghasilan kurang dari 4,5 juta. Jadi pegawai harian tersebut tidak akan dikenai pajak penghasilan jika sesuai peraturannya.

4. Karyawan Tidak Tetap Tengah Bulan

Penghasilan ini dihitung jika mulai bekerja di tengah bulan, perhitungannya berdasarkan hari dan jam kerjanya. Namun tetap saja perhitungannya sesuai dengan undang undang jam kerja walaupun penghasilannya tidak penuh satu bulan.

Besarnya pendapatan yang didapatkan oleh pegawai dalam jenis pekerjaan tentunya berbeda. Anda harus tahu apa saja aturan gaji karyawan tetap dan tidak tetap agar lebih paham pembagiannya.

Konsultasikan Permasalahan Gaji Dengan Justika

Peraturan mengenai pemberian gaji sudah disesuaikan oleh Undang-Undang. Akan tetapi masih banyak yang belum mendapatkan gaji yang sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan.  Justika memiliki tiga layanan yang bisa membantu Anda untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan atau penerimaan gaji dengan sembarangan melalui 3 layanan ini:

Layanan Konsultasi Chat

Konsultasi hukum kini lebih mudah dan terjangkau menggunakan layanan konsultasi chat dari Justika. Kunjungi laman ini dan ketik permasalahan hukum yang ingin ditanyakan pada kolom chat. Selanjutnya Anda bisa melakukan pembayaran sesuai dengan instruksi. Tunggu sesaat dan sistem akan segera mencarikan konsultan hukum yang sesuai dengan permasalahan Anda

Layanan Konsultasi via Telepon

Apabila fitur chat tidak mengakomodir kebutuhan, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi via telepon dari Justika. Dengan layanan ini, Anda bisa mengobrol dengan Mitra Konsultan Hukum dengan lebih mudah dan efektif melalui telepon selama 30 atau 60 menit (sesuai pilihan Anda), untuk berdiskusi lebih detail mengenai permasalahan hukum yang dialami.

Layanan Konsultasi Tatap Muka

Ingin berdiskusi lebih lanjut? Tenang, Anda juga dapat berkonsultasi secara langsung dengan para Mitra Advokat Justika secara lebih leluasa lewat layanan Konsultasi Tatap Muka. Adapun lama diskusi sekitar 2 jam (dapat lebih apabila Mitra Advokat bersedia). Selama pertemuan, Anda dapat bercerita, mengajukan pertanyaan secara lebih bebas dan mendalam, termasuk menunjukan dokumen-dokumen yang relevan.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.