Cara menghapus data dari pinjaman online - Kemajuan teknologi saat ini memberikan dampak positif dan dampak negatif, salah satunya dalam hal perekonomian. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa kebutuhan ekonomi menjadi salah satu kebutuhan yang tidak dapat dikesampingkan, terlebih saat ini masa Pandemi.

Akan tetapi, di masa-masa sulit saat ini segelintir orang memanfaatkan situasi tersebut dengan cara yang merugikan untuk masyarakat pada umumnya, sebagai salah satu contohnya dengan mendirikan pinjaman online ilegal.

Hal ini tentu berdampak buruk untuk masyarakat, dikarenakan pinjaman online tersebut tidak terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika hal tersebut sudah terjadi kepada, berikut kami akan menjelaskan bagaimana cara menghapus data dari pinjaman online ilegal.

Sebelumnya, perlu diketahui terlebih dahulu perbedaan mendasar terkait pinjaman online legal dan pinjaman online ilegal sebelum membahas tentang cara menghapus data dari pinjaman online.

Pada dasarnya suatu pinjaman online dapat dikatakan ilegal bukan karena adanya ancaman pada saat penagihan atau pengenaan bunga yang tinggi, akan tetapi karena pihak penyelenggara pinjaman online tersebut belum mendapatkan izin atau terdaftar dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pinjaman online seharusnya mendaftarkan ke pihak OJK, sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.77/POJK.01/2016 tentang Layangan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi. Selain itu, jika penyelenggara layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi sudah terdaftar, maka harus mengikuti kewajiban dan larangan yang diatur dalam POJK 77/2016.

Sehingga sudah cukup jelas bahwa pinjaman online legal akan menjaga data diri dari peminjam, dan tidak akan melakukan perbuatan yang melanggar ketentuan OJK.

Cara Menghapus Data Dari Pinjaman Online Ilegal

Seperti yang sudah diketahui, ketika Anda mendaftarkan diri untuk menggunakan layanan pinjaman online, maka Anda harus menyerahkan data diri pribadi berikut akses kontak dalam ponsel Anda. Tentu hal ini perlu diwaspadai oleh para nasabahnya.

Jika hal tersebut terlanjur terjadi, berikut 5 cara menghapus data dari pinjaman online ilegal yang dapat Anda lakukan:

1. Menghubungi Call Center

Langkah pertama cara menghapus data dari pinjaman online yaitu dengan menghubungi nomor call center, selanjutnya Anda mengajukan permohonan penghapusan data diri setelah semua kewajiban hutang piutang Anda selesai. Kemudian jika hal itu telah dilakukan, Anda wajib meminta data-data valid yang menunjukan bahwa data pribadi telah benar-benar dihapus oleh sistem dan pihak penyelenggara pinjaman online tersebut.

2. Menghapus Data Aplikasi dari Pinjaman Online

Jika pinjaman online tersebut menggunakan aplikasi cara menghapus data dari pinjaman online kedua yaitu, Anda dapat menghapus data jelajah atau seluruh akses aplikasi pada ponsel Anda dengan cara:

  • Buka pengaturan pada ponsel
  • Pilih menu pengaturan aplikasi
  • Kemudian cari aplikasi pinjaman online yang digunakan
  • Pilih hapus “data dan cache”

Hal ini termasuk cara menghapus data kontak dari pinjaman online, yang ada dalam ponsel Anda.

3. Menghapus Aplikasi Pinjaman Online

Cara menghapus data dari pinjaman online selanjutnya yaitu dengan menghapus aplikasi pinjaman online dalam ponsel Anda, dengan cara:

  • Buka pengaturan
  • Pilih pada pengaturan aplikasi
  • Cari aplikasi pinjaman online
  • Kemudian pilih “Uninstall”

4. Mengganti Sim Card

Jika dalam langkah di atas data diri Anda masih saja terdaftar termasuk nomor ponsel pribadi Anda tidak juga hilang, maka Anda harus mengganti nomor Sim Card. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan jejak dari pinjaman online tersebut.

5. Menghubungi OJK

Cara menghapus data dari pinjaman online terakhir, Anda dapat menghubungi OJK, jika terdapat indikasi bahwa adanya penyalahgunaan data oleh pinjol dengan cara:

Darimana pinjol mendapatkan data? Pada saat pengajuan peminjaman setiap penyelenggara pinjaman online akan meminta data diri pribadi setiap calon nasabahnya, sehingga sebelum melakukan pinjam meminjam uang nasabah akan diwajibkan untuk mengisi data diri sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Kenapa Harus Menghapus Data Dari Pinjaman Online

Memiliki tanggungan atau kewajiban hutang piutang kepada pinjol ilegal memang memiliki resiko yang sangat tinggi, terlebih tidak ada jaminan dalam perlindungan data diri setiap konsumen.

Hal ini merupakan faktor yang perlu jadi perhatian untuk setiap konsumen yang sudah memberikan data diri kepada pinjol ilegal tersebut, seharusnya memperhatikan terkait penghapusan data diri yang sudah diberikan ke pinjol ilegal.

Alasan utama kenapa cara menghapus data dari pinjaman online ilegal penting, dikarenakan tak jarang pinjol menghubungi nomor yang berada dalam smartphone Anda, atau bahkan menyebarkan identitas pribadi Anda tanpa izin.

Aturan Hukum Perlindungan Data Pribadi

Sejauh ini Pemerintah belum mengesahkan peraturan atau Undang-Undang terkait perlindungan data pribadi, peraturan tersebut masih dalam rancangan Undang-Undang. Adapun peraturan perundang-undangan yang dapat menjadi landasan hukum perlindungan data pribadi sebagai berikut:

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (“UU Adminduk”) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (“UU ITE”) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (“UU 19/2016”)

Penyalahgunaan data diri pribadi yang saat ini sering dilakukan oleh pihak penyelenggara pinjaman online ilegal, dengan menyebarkan data tersebut menjadi alasan menghapus data diri itu penting untuk bekas nasabah pinjol tersebut. Maka cara menghapus data dari pinjaman online di atas perlu Anda ketahui.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.