Contoh Kontrak Payung Lengkap dengan Syaratnya

Kontrak payung merupakan jenis kerjasama dalam bisnis untuk melakukan pengadaan jasa maupun barang, bagaimana contoh kontrak payung? Kontrak ini pada umumnya digunakan dalam sebuah kerjasama antara kedua belah pihak. Sehingga kemungkinan terjadi kesalahpahaman dan kesepakatan menjadi terminimalisir.

Tentu terdapat format tertentu yang bisa digunakan untuk membuat surat perjanjian kontrak. Kali ini kami akan membahas selengkapnya mengenai contoh kontrak payung dan pengertiannya.

Pengertian dan Contoh Kontrak Payung

Jadi secara garis besarnya, kontrak payung merupakan sebuah persetujuan atau perjanjian atas pengadaan jasa atau barang dalam jumlah yang sudah ditemukan. Kontrak ini dijalankan pada waktu serta tarif yang sudah disepakati bersama.

Jadi pada umumnya, kontrak ini dibuat ketika ada transaksi pasti dan berulang. Walaupun sebenarnya volume jasa atau barang diadakan belum tentu sama dan bisa berubah. Sejumlah contoh jasa atau barang yang selama ini bisa terjadi atas perjanjian tersebut, diantaranya.

1. Pelayanan finansial
2. Elektronik
3. Bahan bakar dan gas
4. Furniture
5. Travel agen
6. Catering
7. Dan lain sebagainya

Contoh kontrak payung adalah kesepakatan yang terjadi karena syarat dan ketentuan khusus. Jadi persetujuan ini biasa dijalankan oleh perusahaan dengan pihak supplier dalam jangka waktu panjang.

Hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi proses tender berulang kali pada sebuah perusahaan. Dengan begitu, semua keputusan yang mempengaruhi operasional perusahaan bisa terlaksana segera.

Tidak berbeda dengan kontrak pada umumnya, proses tender pertama terjadi sebelum kontrak disetujui kedua belah pihak, sehingga harus mengalami tahapan panjang. Salah satunya harus seleksi daftar supplier sampai menentukan kualitas jasa atau barang yang akan dipergunakan.

Lalu bagaimana standar kualitas penawaran supplier dalam sebuah kontrak? Simak ulasan selengkapnya pada beberapa poin yang akan kami jabarkan dibawah ini. Jadi jasa atau barang harus  tersedia dalam variasi atau volume yang beragam.

Bagaimana Cara Format Kontrak Payung

Atribut jasa atau barang merupakan objek mekanisme kontrak payung, sehingga harus bisa didefinisikan dengan jelas. Nantinya harus ada permintaan secara rutin atas barang atau jasa tersebut setiap tahunnya. Jadi jasa atau barang adalah kesatuan utuh, Anda harus memahaminya sedetail mungkin.

Kontrak payung bukan sebuah perjanjian pada umumnya. Reputasi dan kualitas pihak yang terlibat dalam persetujuan ini adalah jaminannya. Apabila kontrak tersebut dijalankan dengan sembarangan tentu akan berakibat cukup fatal.

Jadi secara umum, terdapat format kontrak patung yang selama ini biasa dipergunakan oleh beberapa perusahaan besar. Pertama yakni perihal pengadaan. Pada bagian atas surat memang harus disertai tujuan dokumen tersebut disetujui.

Misalkan kontrak ini dilakukan oleh agen properti dengan pihak konstruksi, maka perihal bisa bertuliskan sesuai dengan temanya.  Selain hal penyediaan, di bagian kop surat juga perlu dituliskan secara detail mengenai jumlah dan ketentuan barangnya.

Jadi pada umumnya, terdapat 2 pihak yang terlibat dalam kontrak payung. Sehingga sering kali ditemukan pihak pertama dan kedua pada suratnya. Namun dalam berkas harus tertera siapa yang disebut pihak pertama maupun kedua.

Bagian akhir tentu Anda sudah sering mendengarkan pada beberapa kesepakatan. Sama seperti tanda tangan dan materai di berbagai perjanjian. Bagian ini mempunyai fungsi sebagai legalitas. Dalam artinya, berkas yang sudah terbit bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.

Seperti yang kalian tahu, proses perjanjian dan kontrak pada umumnya memang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Begitu pula dengan jenis kontrak payung satu ini. Poin berikutnya akan menjelaskan kepada Anda mengenai apapun termasuk kelebihan dan kekurangan kontrak payung. Cara membuat kontrak payung tidak sulit sama sekali, bahkan bagi pemula.

Untuk Anda yang ingin mendapatkan atau membuat perjanjian Supplier atau kontrak payung dengan mudah dan memiliki kekuatan hukum yang terjamin, Justika telah menyediakan layanan template perjanjian supplier seperti halnya di bawah ini

Apa Saja Keuntungan dari Supplier

Sebelumnya sudah kami jelaskan, kontrak payung merupakan perjanjian yang melibatkan supplier dan pembeli. Terdapat beberapa keuntungan yang bisa dirasakan oleh supplier, beberapa diantaranya.

1. Mendukung kelancaran bisnis sampai 5 tahun kedepan
2. Hubungan jangka panjang dengan para pembeli menjamin masa depan supplier
3. Proses tender yang harus dilalui oleh supplier berjalan ketat, sebab perusahaan tidak akan menuntut jasa atau barang yang kualitasnya biasa saja dalam jangka panjang.

Pembeli merupakan pihak yang mempunyai peran utama pada perjanjian ini. Sebab factor kelebihan dan kekurangan dari kontrak tersebut harus dipertimbangkan secara matang.

Proses tender yang simple bisa menghemat tenaga dan waktu yang kedepannya bisa dialokasikan untuk kegiatan lainnya. Contoh kontrak payung bisa dijadikan referensi, sehingga tidak menemukan kesulitan.

Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.