Mengetahui contoh akta pendirian koperasi merupakan hal penting agar Anda dapat membedakan koperasi resmi atau tidak. Selain itu akta juga menjadi syarat sah tidaknya koperasi tersebut. Oleh karena itu simak artikel di bawah ini hingga selesai!

Koperasi merupakan organisasi atau wadah badan usaha ekonomi masyarakat untuk mensejahterakan dan menarikan taraf ekonomi. Saat ini sudah menjamur unit koperasi di berbagai daerah di Indonesia bahkan mencapai ratusan ribu unit.

Mendirikan sebuah sebuah koperasi tidak bisa sembarangan, perlu sesuai dengan dasar hukum pendirian koperasi. Dengan mengetahui dasar hukumnya tentu dapat terhindar dari pelanggaran dan juga sebagai pedoman anggota terlebih lagi pengelola.

Untuk mendirikan koperasi terdapat prosedur yang harus dilakukan terlebih dahulu mulai dari rapat hingga pembuatan akta legalitas organisasi masyarakat ini. Nah, agar lebih mengerti prosedur pembangunan dan legalitas aktanya simak terus!

Fungsi Penting Adanya Akta Pembentukan Koperasinya

Semua anggota di koperasinya bergerak atau ikut berpartisipasi dalam membangun koperasinya yang dapat membuat sejahtera anggotanya. Selain itu menggerakkan perekonomian para anggotanya.

Cara mendirikan koperasi yang mudah membuat banyak unit badan usaha ekonomi rakyat ini di berbagai daerah mulai dari timur hingga ke barat bagian Indonesia. Bahkan bisa mencapai ratusan ribu unit koperasinya dan bisa terus bertambah.

Nah, untuk mendirikan sebuah organisasi masyarakat ini harus mengikuti semua prosedur salah satunya adalah pembuatan aktanya. Akta ini merupakan hasil dari musyawarah atau rapat ketik pembentukan koperasinya mulai dari kepengurusan hingga keanggotaannya.

Fungsi adanya aktanya ini sebagai syarat mendirikan koperasi. Selain sebagai legalitas unit koperasinya di mata hukum dan juga memberikan kejelasan status bagi koperasinya. Maka dari itu penting untuk memerhatikan aktanya sebagai syarat mendirikan koperasinya.

Pengajuan dalam permintaan pengesahan aktanya pendiriannya ini dibuat oleh notaris. Kemudian selanjutnya akan diberikan atau dimohonkan pengesahannya kepada Menteri hukum dan juga HAM melalui pelantara Dirjen AHU.

Permohonan pengajuan pendirian koperasinya akan diproses paling lambat 60 hari sejak di tanda tanganinya akta. Jika dalam batas waktu tersebut telah terlampaui maka permohonan pendirian koperasinya tidak dapat diajukan, dengan kata lain pengajuannya di tolak.

Keputusan dalam pengesahannya akan dikeluarkan secara digital atau elektronik oleh Kemenkumham. Sedangkan untuk penyelenggaraan pengesahan koperasinya dalam berita negara akan dilaksanakan oleh Mentri Koperasi dan UKM.

Syarat ada aktanya ini berlaku untuk semua jenis jenis koperasi. Saat ini terdapat setidaknya 3 jenis yang membantu masyarakat seperti jenis berdasarkan tingkatannya, berdasarkan usahanya, dan berdasarkan luas daerah kerjanya.

Syarat dan Contoh Akta Pendirian Koperasi

Untuk membuat sebuah akta ini memerlukan notaris. Pasalnya notaris ini merupakan pejabat umum yang memiliki kewenangan untuk membuat akta autentik terkai legalitas pendirian koperasinya. Nah, terdapat syarat untuk pembuatannya seperti berikut ini.

1. Syarat Membuat Akta Pendirian Koperasi

Terdapat beberapa syarat yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu sebelum pengajuan akta pendirian koperasinya kepada notaris. Berikut di bawah ini syarat pembuatan aktanya secara umum oleh notaris.

  1. Melampirkan berita acara saat rapat pembentukan koperasinya.
  2. Menyertakan juga daftar hadir yang ikut serta dalam rapat.
  3. Melampirkan simpanan koperasinya, simpanan pokok, dan lainnya.
  4. Melampirkan neraca awal.
  5. Program kerja selama 3 hari harus dilampirkan.
  6. Melampirkan daftar anggota koperasinya besar foto 2×3, cap ibu jari kiri, dan tanda tangan.
  7. Melampirkan daftar kepengurusan beserta lampiran lainnya seperti di atas.
  8. Melampirkan daftar pengawas koperasi beserta lampiran lainnya seperti di atas.
  9. Fotocopy KTP.
  10. Melampirkan catatan anggaran dana.
  11. surat permohonan pembuatan akta.
  12. surat pengantar dari pihak yang berwenang.

2. Contoh Akta Pendirian Koperasi

Untuk mengetahui contoh akta mendirikan koperasi ini Anda bisa menanyakan langsung kepada notaris. Pasalnya ketika akan membuat akta umumnya notaris akan menjelaskan dan juga memaparkan contoh terkait akta mendirikan koperasinya.

Selain akta, dalam mendirikan organisasi masyarakat ini juga perlu memiliki legalitas atau juga izin usaha. Maka dari itu izin lain yang diperlukan untuk membuat organisasi ini adalah SIUP dan izin lainnya sesuai dengan jenis koperasinya.

Koperasi saat ini merupakan salah satu badan usaha rakyat yang dapat membantu perkembangan ekonomi para anggotanya. Nah, maka dari itu jika ingin membuat sebuah koperasi perhatikan terlebih dahulu syarat dan contoh akta pendirian koperasi.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.