Cara Memulai Bisnis dengan Teman yang Baik dan Benar

Dalam perencanaan membangun sebuah bisnis terkadang mungkin terbesit untuk melakukan kerjasama dengan salah satu rekan atau sahabat. Kesamaan dalam gagasan atau ide bisnis dengan teman, membuat beberapa orang memutuskan untuk membangun sebuah bisnis bersama-sama. Namun, sebelum hal itu dilakukan lebih lanjut ketahuilah cara memulai bisnis dengan teman yang baik dan benar agar tidak terjadi sengketa atau konflik di kemudian harinya.

Cara Memulai Bisnis Dengan Teman

Memang tidak dapat dipungkiri lagi kebanyakan orang sangat ingin dan dapat memulai bisnis dengan teman, terutama jika pertemanan mereka terjalin cukup lama. Pasalnya hubungan dekat dengan teman selalu dianggap sebagai modal utama dalam kesuksesan sebuah bisnis, jika dibangun oleh bersama. Namun, kedekatan hubungan dengan teman bukan satu-satunya landasan yang dapat menjamin kelancaran sebuah bisnis dapat diraih.

Berikut telah kami rangkum beberapa cara memulai bisnis dengan teman yang dapat Anda jadikan referensi.

1. Harus Dapat Memisahkan Persoalan Bisnis Dengan Persoalan Pribadi

Perlu diperhatikan bahwa urusan bisnis tidak dapat dicampuri dengan urusan pribadi, pisahkan dengan tegas urusan pribadi dari  urusan bisnis. Anda dan teman Anda harus sama-sama sepakat, untuk tidak membawa urusan pribadi ke dalam urusan bisnis, dengan ini baik Anda atau teman Anda dapat menegur apabila dalam bekerja tidak sesuai dengan sebagaimana mestinya.

2. Sepakati Mengenai Pembagian Keuntungan Sebelum Bisnis Di Mulai

Keuntungan dalam sebuah bisnis menjadi hal yang sangat sensitif, apalagi bisnis ini dibangun oleh 2 orang atau lebih. Oleh karena itu, pembagian dalam keuntungan harus sudah ditentukan di awal sebelum bisnis ini dimulai. Buat lah perjanjian pembagian keuntungan, dan disepakati bersama.

Salah satu penyebab kehancuran sebuah bisnis yang dijalankan oleh dua orang atau lebih yaitu pembagian keuntungan yang tidak sesuai. Demi menjaga hubungan pertemanan dan juga kelancaran bisnis, pembagian keuntungan sangat perlu di pertimbangkan di awal.

3. Visi dan Misi Harus Di Bangun Bersama

Tidak hanya dalam hal menyamakan ide bisnis, visi dan misi sebuah bisnis perlu disepakati bersama. Pasalnya, jika terjadi perbedaan visi dan misi antara Anda dengan teman Anda, hal tersebut  akan berdampak kepada langkah bisnis yang akan dituju.

Seperti halnya jika Anda memiliki visi dan misi untuk memenuhi kepuasan para konsumen dan terus meningkatkan kualitas produk, sedangkan teman Anda memiliki visi dan misi dalam hal keuntungan dan penjualan saja, hal tersebut tentu akan mengakibatkan kesalahpahaman yang berdampak pada jalannya sebuah bisnis.

4. Tanggung Jawab Masing Masing Harus Jelas

Kebanyakan pebisnis yang berbisnis dengan temannya gagal dikarenakan terburu-buru untuk merealisasikan ide bisnis tanpa membagi tugas serta tanggung jawab masing masing. Meski pada saat awal membangun bisnis akan saling membantu untuk melaksanakan pekerjaan. Namun, lebih baik jika dilakukan pembagian tugas dan tanggungjawab di awal pembentukan bisnis.

Jika suatu saat salah satu tidak bertanggung jawab atas kewajibannya, maka dapat diperingatkan dan didorong untuk melaksanakan kewajibannya dengan baik.

Perlukah Membuat Surat Kontrak Atau Perjanjian Saat Memulai Bisnis Dengan Teman?

Surat kontrak atau perjanjian kerjasama sangat diperlukan dalam kelancaran sebuah usaha, karena akan memuat hak dan kewajiban beberapa pihak yang terlibat. Meskipun Anda memulai dan membangun bisnis dengan teman, akan jauh lebih baik untuk membuat sebuah surat perjanjian kerjasama.

Fungsi dari surat perjanjian kerjasama sendiri akan mengikat pihak-pihak yang terlibat, sehingga tidak adanya pihak yang akan dirugikan jika kesepakatan dibuat bersama. Berikut beberapa contoh surat perjanjian kerjasama.

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha Bareng Teman

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha 3 Orang

Untung Rugi Membangun Bisnis Dengan Teman

Berbisnis dengan teman sendiri tentunya memiliki keuntungan dan kerugian yang beragam, tidak hanya perihal keuntungan saja yang akan di dapat. Berikut untung ruginya ketika memutuskan untuk berbisnis dengan teman:

1. Keuntungan Membangun Bisnis dengan Teman

• Sudah memahami karakter satu sama lain, dan memudahkan menjalin komunikasi;
• Pembagian modal dapat dibagi dua dengan teman;
• Partner bisnis yang telah terseleksi, sehingga Anda tidak perlu lagi mencari partner bisnis; dan
• Cenderung lebih loyal.

2. Kerugian Membangun Bisnis dengan Teman

• Jika terjadi perselisihan di kemudian hari, akan berdampak terhadap hubungan pertemanan;
• Keuntungan tidak dapat dimiliki sendiri, harus berbagi dengan teman;
• Kendali terhadap bisnis tidak dapat ditentukan sendiri; dan
• Memiliki perasaan tidak enakan sehingga kurang tegas untuk menegur ketika ada kelalaian dalam tugas.

Siapakah Yang Berhak Mengambil Keputusan Dalam Bisnis Bareng Teman?

Dalam hal pengambilan keputusan ketika membangun bisnis dengan teman, dapat disepakati dalam perjanjian kerjasama di awal. Dalam bisnis memang tidak dianjurkan untuk memiliki dua kepemimpinan teratas, sehingga salah satu harus mengalah.

Oleh karena itu, ketika Anda berniat membangun bisnis dengan teman sebaiknya tentukan terlebih dahulu keputusan ini akan ditentukan oleh siapa melalui perjanjian kerjasama, sehingga akan meminimalisir terjadinya konflik karena perbedaan keputusan.

Teman Seperti Apa Yang Harus Diwaspadai Atau Dihindari Saat Memulai Bisnis Bareng?

Tidak semua teman Anda dapat dijadikan rekan atau partner bisnis, ada beberapa karakter teman yang sebaiknya dihindari ketika Anda berniat memulai bisnis dengannya. Berikut hal yang perlu diwaspadai saat Anda memutuskan untuk memulai bisnis dengan teman.

1. Hindari Teman Yang Tidak Jujur

Kejujuran merupakan modal utama dalam hal apapun, terutama dalam hal bisnis. Pastikan bahwa Anda tidak salah dalam memilih rekan bisnis yang tidak jujur, sekali teman Anda tidak jujur maka akan membawa dampak buruk dalam keberlangsungan bisnis Anda.

2. Hindari Teman Yang Ingin Untung Sendiri

Ketika sama-sama telah menyepakati perjanjian kerjasama, maka keuntungan harus dibagi sesuai dengan kesepakatan. Tidak boleh hanya menginginkan keuntungan pribadi saja, hal ini tentu perlu Anda perhatikan, ketika teman Anda hanya ingin mendapat keuntungan sendiri maka sebaiknya dihindari.

3. Hindari Teman Yang Selalu Menjelekan Nama Seseorang

Perilaku menjelekan nama seseorang merupakan perilaku yang tidak terpuji, dampak besar dalam bisnis jika Anda memilih teman yang selalu menjelekan nama seseorang tentu akan menurunkan reputasi Bisnis atau bahkan nama baik Anda sendiri.

Hal ini tidak menutup kemungkinan juga jika teman Anda akan menjelekan nama Anda ke lain pihak, dan membocorkan rahasia bisnis Anda.

4. Hindari Teman Yang Tidak Berkomitmen

Komitmen merupakan modal penting dalam hal apapun, terutama dalam membangun bisnis. Mengingat perjalanan bisnis ini adalah perjalanan panjang, maka sangat diperlukan sebuah komitmen dalam menjalankannya. Perhatikan dan nilai dengan tegas teman Anda dalam hal komitmen, sebelum Anda memutuskan untuk memulai bisnis bersama.

Contoh Bisnis Yang Bisa Di Jalankan Bareng Teman

Berikut kami telah menyediakan beberapa contoh bisnis, yang dapat Anda bangun dengan teman Anda diantaranya.

1. Bisnis Makanan Atau Kuliner

Anda dapat memulai bisnis kuliner atau makanan, serta menentukan kuliner jenis apa yang saat ini banyak diminati dan memiliki target pasar yang baik.

2. Bisnis Otomotif Atau Bengkel

Mengingat penduduk di Indonesia mayoritas pengguna kendaraan pribadi, peluang bisnis membuka bengkel otomotif sangat menjanjikan. Anda dapat menyarankan peluang bisnis ini dengan teman Anda.

3. Bisnis Digital atau Online

Perkembangan digital saat ini sedikit demi sedikit telah memangkas industri sebelumnya, seluruh bisnis saat ini dapat dilakukan secara digital. Hal ini tentu membuka peluang untuk Anda dan teman Anda dalam memulai bisnis online, dapat melakukan penjualan online atau menyediakan jasa online.

4. Bisnis Bimbingan Belajar

Kebutuhan akan bimbingan belajar tidak akan pernah ada habisnya, terutama saat ini didukung dengan perkembangan teknologi. Anda dapat memanfaatkan perkembangan teknologi untuk membuka bimbingan belajar secara online, yang mana akan memangkas biaya sewa gedung dan lain sebagainya.

Itulah penjelasan mengenai cara memulai bisnis dengan teman, hal yang harus Anda perhatikan adalah tidak semua teman dapat Anda jadikan rekan bisnis. Tentu, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal yang sudah dijelaskan diatas, sebelum memulai membangun bisnis.

Baca Juga: Cara Memulai Bisnis dengan Keluarga

Konsultasikan Permasalahan Bisnis Dengan Justika

Saat ini Anda dapat berkonsultasi dengan Mitra Advokat terkait permasalahan bisnis, terutama perihal cara memulai bisnis dengan teman dimana saja. Dengan menggunakan Layanan Bisnis Justika, Anda dapat berkonsultasi tanpa harus mendatangi Kantor Advokat.

Kenapa Justika? Justika merupakan platform konsultasi hukum terbaik dan terpercaya yang ada di Indonesia, dengan Mitra Advokat yang tergabung memiliki pengalaman lebih dari 5 (Lima) tahun. Khususnya dalam bidang bisnis, maka permasalahan Anda dapat dibantu dan diselesaikan secara profesional.

Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.