Kelebihan dan kekurangan waralaba merupakan beberapa hal wajib Anda ketahui, sebab di setiap bisnis tidak hanya kelebihan atau keuntungan bisa didapatkan. Namun pebisnis juga perlu mempersiapkan diri, untuk menghadapi kekurangan pada bisnis tersebut.

Memang tidak mudah dalam memulai suatu bisnis, banyak hal perlu dipersiapkan dan pastinya perlu dikorbankan. Terlebih Anda juga akan menghadapi berbagai macam tantangan ketika memulai bisnis, dan tentunya tidak ada usaha berjalan dengan mudah.

Seperti halnya dalam usaha waralaba, pebisnis perlu paham mengenai contoh surat perjanjian waralaba. Jika baru terjun dalam dunia bisnis ini, maka semuanya pasti akan terdengar asing bagi Anda, sehingga informasi yang akan kami berikan barangkali dapat berguna bagi pebisnis.

Namun ketika tujuan bisnis sudah tercapai, dijamin pebisnis akan merasa bangga terhadap diri sendiri. Sebelum itu kami akan memberikan beberapa informasi mengenai usaha waralaba, mulai dari kelebihan serta kekurangannya, jenis-jenis waralaba, juga kriteria waralaba yang penting untuk diketahui.

Jenis Jenis Waralaba

Sementara itu di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis waralaba yang sudah sering ditemui, berikut kami jelaskan berdasarkan jenis asal waralaba tersebut.

1. Waralaba Luar Negeri

Waralaba luar negeri ini merupakan jenis waralaba dari negara luar yang menanamkan bisnisnya di Indonesia, contoh dari waralaba luar Negeri yang sering Anda temui seperti KFC, McD, Starbucks dan lain sebagainya.

2. Waralaba Dalam Negeri

Untuk waralaba dalam negeri yaitu waralaba hasil karya anak negeri dan sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia, seperti Alfamart, Indomaret dan lain-lain.

3. Franchise Produk

Jenis waralaba satu ini menawarkan produk berupa barang, misalnya seperti pakaian, minuman, makanan dan lainnya. Biasanya franchise makanan sangat digandrungi oleh pebisnis, sebab peminatnya cukup banyak dan terbukti mendapat banyak keuntungan.

Makanan dan minuman menjadi kebutuhan utama bagi manusia, sehingga jenis produk ini akan selalu dibutuhkan. Anda bisa memilih franchise produk, jika berminat untuk membuka usaha franchise atau bergabung dengan pemberi franchise.

4. Franchise Jasa

Di Indonesia sendiri sudah banyak perusahaan franchise jasa, seperti tempat bimbingan belajar, salon, jasa ekspedisi dan lainnya. Pastinya untuk memulai usaha tersebut, pebisnis perlu memahami contoh surat perjanjian waralaba.

Dengan menjalankan usaha dalam bidang waralaba jasa, pebisnis juga perlu memperhatikan apakah bidang usaha yang Anda pilih diminati oleh masyarakat atau tidak.

5. Franchise Gabungan

Jenis waralaba selanjutnya adalah gabungan, dimana perusahaan membuka usaha franchise produk dan jasa menjadi satu. Tentunya jenis franchise ini, berjalan sesuai dengan dasar hukum waralaba yang berlaku di Indonesia.

Kelebihan Menjalankan Bisnis Waralaba

Waralaba atau biasa disebut sebagai franchise, merupakan suatu perjanjian atau perikatan dibuat antar kedua pihak untuk menggunakan hak yang diberikan. Namun sama halnya dengan jenis bisnis lainnya, waralaba juga memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri.

1. Manajemen bisnis telah terbangun

Pastinya kelebihan dan kekurangan waralaba akan selalu ada, dan salah satu kelebihan wajib dimiliki oleh usaha waralaba adalah manajemen bisnis sudah terbentuk dengan baik. Dengan bergabung dengan usaha franchise lain, maka Anda tidak perlu repot tentang manajemen bisnis.

Mulai dari ide bisnis, brand hingga sistem bisnis yang sudah terbentuk, maka pebisnis hanya memikirkan bagaimana menjalankan usaha tersebut dan meraup keuntungan. Lokasi untuk menjalankan usaha juga sudah ditetapkan, sehingga prosesnya akan lebih mudah.

Diperlukan perjanjian waralaba untuk mendukung kerjasama bisnis atau usaha yang Anda jalankan. Justika siap membantu Anda dalam mendapatkan perjanjian waralaba dengan template perjanjian waralaba di bawah ini

Dokumen di atas adalah contoh. Buat perjanjian yang spesifik untuk kebutuhan bisnis Anda, lebih mudah dan murah dengan template dari advokat berpengalaman.

2. Merek atau brand sudah dikenal masyarakat

Ketika Anda memutuskan untuk memulai bisnis waralaba tentu Anda tidak akan kesulitan, dalam hal membangun dan mengenalkan brand bisnis Anda. Biasanya jenis usaha waralaba sudah memiliki konsumen dan pasarnya sehingga akan cukup dikenal oleh masyarakat.

Dengan demikian, bisnis Anda akan berjalan tanpa harus memikirkan pemasaran yang cukup lama, dan menghabiskan biaya promosi yang cukup besar.

3. Kerjasama yang telah terbangun sejak awal

Saat memulai suatu usaha, biasanya pebisnis akan sulit untuk bekerja sama dengan pihak lain. Dengan brand yang belum banyak diketahui oleh orang banyak, juga dengan pelanggan loyal belum banyak dimiliki, membuat bisnis akan terasa berat dijalani di awal.

Namun dengan Anda bekerja sama dengan pihak lain, melalui usaha waralaba mereka. Maka kerja sama yang terjalin juga bisa membuatnya lebih mudah, untuk menjalin kerja sama dengan pihak lain, seperti pihak supplier dan periklanan atau pemasaran.

4.  Dikendalikan oleh Franchisor Sepenuhnya

Ada beberapa dasar hukum waralaba perlu diketahui, dengan begitu penerima dan pemberi franchise dapat mengetahui masing-masing hak dan kewajiban mereka. Salah satu kekurangan biasa dimiliki pada bisnis ini adalah, usaha Anda akan dikendalikan oleh franchisor.

Sebagai pemilik merk dan usaha, tentunya franchisor tidak akan lepas tangan begitu saja setelah menyerahkan haknya. Namun usaha yang Anda jalankan, masih berada di bawah kendali franchisor sehingga Anda tidak bisa dengan mudahnya mengubah produk atau berinovasi.

5. Pembagian Keuntungan

Kelebihan serta kekurangan waralaba tentunya akan Anda rasakan, dan salah satu kekurangannya adalah pembagian keuntungan. Sayangnya keuntungan Anda dapatkan dari usaha, tidak bisa Anda gunakan sepenuhnya untuk diri sendiri.

Namun terdapat perjanjian mengenai pembagian keuntungan, yang akan diberikan kepada franchisee. Pembagian keuntungan harus dibahas dengan jelas, agar tidak ada salah paham atau salah satu pihak merasa dirugikan. Pembagian keuntungan juga bisa menjadi salah satu pertimbangan Anda dalam memilih franchise, dikarenakan sifat franchise yang membuat negosiasi dalam aspek ini agak sulit.

6. Peluang sukses yang lebih cepat

Dalam hal mendirikan sebuah bisnis tentu pemilik bisnis harus melihat peluang bisnis yang akan dijalankan, apakah peluang tersebut mampu menjadikan bisnisnya besar atau tidak. Dengan memilih bisnis waralaba biasanya akan memiliki peluang sukses lebih cepat, hal ini dikarenakan strategi pemasaran sudah diatur matang oleh franchisor.

7. Manajemen finansial lebih mudah

Seorang pelaku bisnis biasanya akan memulai bisnis dengan memikirkan hal utama dari segi manajemen finansial yang sudah baik, dengan bisnis waralaba Anda tentu akan mendapatkan sistem manajemen finansial yang telah ditetapkan sebelumnya.

Sehingga Anda tidak harus menata ulang manajemen finansial bisnis Anda, hal ini tentu akan mempermudah manajemen finansial Anda.

Kekurangan Menjalankan Bisnis Waralaba

Setiap peluang bisnis tentu saja tidak hanya berbicara tentang kelebihan hingga mendapat keuntungan, bisnis waralaba juga tentu memiliki kekurangan di dalamnya. Terdapat beberapa hal yang menjadi kekurangan ketika Anda berniat menjalankan bisnis waralaba diantaranya.

1. Terikat Sistem Waralaba

Dalam menjalankan bisnis waralaba tentu Anda tidak dapat mengembangkan bisnis sesuai dengan ide dan kreativitas  Anda. Hal ini karena seluruh sistem waralaba sudah ditentukan oleh pemberi waralaba tersebut.

2. Reputasi brand yang mengikat

Bisnis waralaba akan terhubung dengan waralaba yang lainnya, tentu hal ini akan menimbulkan risiko yang mana ketika terdapat waralaba lain melakukan kesalahan maka dampaknya akan didapatkan oleh pengelola waralaba lainnya dengan brand yang sama.

3. Adanya pemotongan keuntungan

Keuntungan dari hasil penjualan bisnis waralaba tentu akan dibagi lagi dengan pemberi waralaba untuk pembayaran royalti dan lain-lain, sehingga ketika Anda menjalankan bisnis waralaba dan hanya mendapat keuntungan sedikit, maka keuntungan tersebut akan cukup untuk menutupi biaya tersebut.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Jika Membangun Waralaba Dengan Modal Kecil

Keuntungan menjadi tujuan utama, bagi seorang pebisnis saat memulai usahanya. Namun profit bukanlah tujuan utama wajib untuk dicapai, sebab jika hanya mementingkan keuntungan, nantinya bisnis Anda belum tentu bisa bertahan lama dalam bersaing dengan perusahaan lain. Hal serupa juga berlaku jika Anda akan memulai bisnis waralaba, dimana terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Menentukan Produk yang Disukai oleh Masyarakat

Syarat mendirikan franchise adalah menemukan produk seperti apa yang akan disukai oleh masyarakat, juga tidak hanya sekedar disukai melainkan juga bisa digunakan oleh masyarakat dalam waktu yang lama atau menjadi kebutuhan bagi orang banyak.

Jangan sampai Anda salah dalam memilih produk usaha, maka usaha akan sulit berkembang. Juga akan lebih baik jika pengusaha memilih bidang usaha yang disukai, pasti akan menyenangkan jika menjalankan suatu pekerjaan berkaitan dengan hal yang pebisnis sukai.

2. Menyesuaikan dengan Modal Anda

Tips selanjutnya adalah menyesuaikan dengan modal usaha, jika biaya pengeluaran terlalu besar dan tidak sesuai dengan modal, akan lebih baik jika Anda mencari perusahaan franchise lain yang memiliki potensi serupa.

Jangan sampai usaha franchise yang Anda pilih tidak sesuai dengan budget, karena jika pebisnis terlalu memaksakan dengan melakukan pinjaman dana, dikhawatirkan pinjaman tersebut akan sulit untuk Anda lunasi, jika memilih bidang usaha yang belum tentu memiliki prospek.

3. Memahami Kontrak Kerja Sama dengan Baik

Kontrak kerja sama merupakan salah satu dokumen penting yang wajib Anda pahami, jika pebisnis sudah menentukan perusahaan franchise yang sesuai dengan pilihan dan modal, maka ketika kontrak kerja sama dibuat, pebisnis perlu memperhatikannya dengan baik.

4. Menemukan Lokasi Strategis

Tips memulai bisnis waralaba selanjutnya adalah menentukan lokasi strategis untuk berbisnis, lokasi memang memiliki peranan penting. Sebab jika lokasi yang pebisnis pilih tidak strategis, maka usaha yang Anda jalankan akan sia-sia.

Lokasi strategis dapat ditentukan melalui, tingkat kepadatan penduduk pada lokasi, lokasi usaha dengan tingkat kompetisi rendah, mudah terlihat atau ditemukan dan lainnya. Jika usaha sulit ditemukan, maka tingkat keuntungan belum tentu meningkat atau cenderung rendah.

5. Pastikan Perizinan Lengkap

Selain menentukan lokasi, perizinan terkait lokasi dan usaha Anda keseluruhan juga tidak semuanya ditanggung oleh franchisor. Biasanya dalam perjanjian waralaba Anda akan diminta untuk memastikan perizinan terkait lokasi waralaba berstatus lengkap sehingga franchisor tidak dirugikan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Hal ini termasuk Izin Mendirikan Bangunan, Pajak Bumi dan Bangunan, dan lain-lain.

Kriteria Waralaba Yang Baik yang Wajib Anda Ketahui

Setelah Anda mengetahui kelebihan serta kekurangan waralaba, selanjutnya kami akan memberikan informasi mengenai kriteria dari sebuah waralaba yang wajib Anda ketahui.

1. Memiliki Produk yang Unik

Salah satu kriteria wajib usaha Anda miliki sebagai franchise adalah, memiliki produk unik dan berbeda dari yang lain. Namun bukan hanya sekedar unik, namun Anda juga perlu memikirkan produk seperti apa yang akan disukai oleh masyarakat.

Sama halnya jika Anda ingin menjadi penerima franchise, maka pilihlah perusahaan yang memiliki produk usaha yang diminati oleh banyak orang. Jika perusahaan pilihan Anda sudah memiliki pelanggan loyal, maka tidak akan terasa sulit untuk menjalankan usaha.

2. Brand Awareness

Syarat mendirikan franchise lain yang menjadi kriteria adalah, melakukan promosi atau marketing dengan memanfaatkan media sosial agar mendapatkan brand awareness dari masyarakat.

Brand awareness merupakan hal yang disukai oleh perusahaan, dimana masyarakat bisa mengenali suatu produk dengan mudah dan mengingatnya.

3. Manajemen Berpengalaman

Membuka usaha franchise juga harus memiliki kemampuan dalam manajemen usaha, seperti halnya Standar Operasional Perusahaan yang harus tertulis dengan jelas dan dimengerti oleh semua karyawan.

4. Perhitungan Keuntungan yang Jelas

Tips memulai bisnis waralaba salah satunya adalah membuat perhitungan keuntungan dengan jelas, jika keuntungan yang Anda terima dapat dikatakan ideal untuk membuka usaha franchise, maka tidak ada salahnya untuk memulainya sekarang.

Mulai dari biaya sewa dan jumlah pendapatan orderan setiap harinya, Anda harus melakukan perhitungan dengan masuk akal, agar mengetahui berapa keuntungan yang pebisnis dapat. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan waralaba, maka Anda bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memulai bisnis tersebut.