Ekspansi bisnis menjadi istilah sering digunakan, pada perusahaan yang merambah pasar baru demi memperluas usahanya. Tujuan utama diberlakukannya ekspansi yaitu, meningkatkan profit perusahaan karena pasar yang dijangkau semakin luas, sehingga lebih banyak konsumen.

Dalam memperluas bisnis, tentu perusahaan harus memikirkan matang-matang, apakah bisnis yang Anda jalani sudah siap untuk melakukan perluasan. Suatu bisnis yang baru dikelola dan dapat dikatakan belum stabil, tentu terlalu berisiko untuk melakukan ekspansi.

Maka dari itu ekspansi bisnis memang perlu direncanakan secara matang, jangan terburu-buru karena bisa membahayakan masa depan bisnis Anda. Selain itu sebagai pebisnis, tentu Anda perlu memahami dengan baik, langkah terbaik dalam melakukan ekspansi dan manfaatnya.

Dalam melakukan ekspansi, tentu Anda juga membutuhkan beberapa persiapan, terutama modal yang nilainya tidak sedikit. Bagi Anda yang ingin melakukan ekspansi, berikut kami akan memberi beberapa tips dan cara terbaik untuk memulainya, agar bisnis Anda semakin berkembang.

Apa Itu Ekspansi Bisnis?

Salah satu alasan mengapa Anda perlu mempelajari ekspansi adalah, karena mengembangkan bisnis menjadi lebih luas, juga bisa mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Apalagi bisnis Anda bisa dikatakan cukup stabil, akan disayangkan jika perusahaan tidak kunjung berkembang.

Sebagai pebisnis, memang penting untuk mengembangkan usaha agar keuntungan dan juga brand awareness di tengah-tengah masyarakat semakin melekat. Selain itu pasti akan semakin banyak kompetitor usaha, dan bisa lebih unggul dari perusahaan Anda jika lengah.

Dengan melakukan ekspansi bisnis, bukan hanya perusahaan saja yang diuntungkan. Namun bagi calon konsumen yang mungkin belum mengenal usaha Anda, bisa mengenalnya merasa cocok dengan kebutuhan atas produk atau jasa ditawarkan, maka akan hadir konsumen baru.

Salah satu tujuan perusahaan tidak boleh terlupakan adalah mencari calon konsumen baru, tentu kita tidak bisa hanya mengandalkan konsumen loyal semata bukan. Jika konsumen tetap yang Anda miliki beralih ke produk kompetitor, maka lama kelamaan jumlah klien akan menipis.

Selain itu peningkatan kekuatan bisnis akan semakin kuat, sebab produk Anda akan lebih dikenal oleh masyarakat. Jika produk atau jasa ditawarkan oleh perusahaan lebih menonjol, bukan tidak mungkin jika bisnis Anda memiliki brand awareness lebih baik dari kompetitor.

Jika ekspansi bisnis dilakukan berhasil, maka permintaan pasar juga bisa meningkat, alhasil persiapan yang sebelumnya sudah kami sebutkan memang pebisnis butuhkan. Meningkatnya permintaan bisnis, juga diikuti dengan meningkatnya modal pasar dan sumber daya manusia.

Namun dengan melakukan ekspansi, maka pebisnis juga perlu menyiapkan beberapa hal, seperti merekrut karyawan baru, memperluas fasilitas atau membuka cabang, serta membentuk pasar baru, sehingga Anda harus siap dengan berbagai persiapan tersebut.

Jenis-Jenis Ekspansi Bisnis

Ekspansi memiliki arti perluasan, dalam bisnis, seorang pebisnis wajib memiliki pemahaman yang matang akan rencana perlu dilakukan selanjutnya. Selain itu pebisnis juga perlu tahu, bahwa ekspansi memiliki berbagai jenis, dan bisa dilakukan dengan beberapa cara di bawah ini.

1. Ekspansi Bisnis dengan Cara Merger

Ekspansi ini bisa dilakukan dengan menggabungkan dua perusahaan serta tujuan tertentu, proses merger membawa banyak manfaat salah satunya meningkatkan keuntungan. Cukup banyak perusahaan berhasil melakukan merger, seperti Bank Mandiri dan Lippo Karawaci.

Biasanya ekspansi ini dilakukan dengan tujuan menjaga identitas perusahaan dominan, sedangkan perusahaan lainnya biasanya akan semakin melemah.

2. Ekspansi Bisnis dengan Cara Akuisisi

Jenis selanjutnya adalah dengan cara akuisisi, merupakan pengambilalihan bentuk kepemilikan saham atau asset perusahaan dijalankan oleh kelompok investor tertentu.

Tujuan dari ekspansi tersebut untuk menjaga tingkat ketersediaan bahan pokok, atau menjamin agar produk dapat diterima dengan baik oleh konsumen.

3. Ekspansi Bisnis dengan Cara Hostile Take Over

Ekspansi ini dapat dilakukan dengan hostile takeover, dapat dikatakan sebagai jenis akuisisi dilakukan secara paksa. Pelebaran usaha dilakukan dengan menawarkan harga saham yang ingin dimiliki di pasar saham, dengan harga melebihi harga pasar.

Biasanya pebisnis akan mendatangi pemegang saham perusahaan secara langsung, kemudian berjuang untuk mengganti manajemen perusahaan agar akuisisi disetujui.

4. Ekspansi Bisnis dengan Cara Leveraged Buyout

Pelebaran usaha juga bisa dilakukan dengan cara leveraged buyout, tujuannya adalah memiliki perusahaan dengan cara meminjam uang, untuk melakukan pembelian perusahaan tersebut. Namun ada kekurangan dari ekspansi ini, yaitu perusahaan membutuhkan modal besar.

Sebab uang yang digunakan sebagai modal didapat dari bentuk pinjaman di perusahaan lain, sehingga pinjaman akan lebih besar karena bunga nantinya dari jumlah yang dipinjamkan.

Manfaat Melakukan Ekspansi Bisnis

Bagi Anda yang baru terjun ke dunia bisnis, mungkin belum begitu memahami, apa manfaat dari melakukan ekspansi. Di samping aktivitas ini dapat mengeluarkan biaya cukup besar, nyatanya terdapat berbagai manfaat bagi bisnis yang Anda kelola.

1. Perusahaan Lebih Cepat Bertumbuh

Perlu pebisnis ketahui, bahwa ekspansi bisnis membantu perusahaan lebih cepat bertumbuh dan lebih unggul dari perusahaan pesaing. Sehingga perusahaan pesaing dapat berkurang, dan membuat perusahaan Anda lebih unggul di pandangan masyarakat.

2. Menambah Keterampilan

Selain itu pebisnis dan pihak-pihak di dalam perusahaan, juga bisa mengasah keterampilan dalam mengelola perusahaan, alhasil produktivitas kerja meningkat. Keterampilan manajemen atau teknologi dari perusahaan merger, dapat membantu semua pihak lebih terampil dan produktif.

3. Menghasilkan Sinergi yang Baik

Manfaat lain dari ekspansi bisnis adalah menghasilkan sinergi yang baik, di mana sinergi tersebut akan menghasilkan tingkat skala ekonomi. Karena saat kedua perusahaan bergabung, maka tidak ada lagi fungsi dan tenaga kerja berlebihan, sebab semua pihak dapat bekerja sama.

Tingkat skala ekonomi dapat terjadi, karena perpaduan biaya menjadi overload dan membuat pendapatan lebih besar dari jumlah pendapatan perusahaan sebelum merger. Sehingga kedua perusahaan juga lebih diuntungkan, karena biaya berlebih bisa dipangkas.

4. Melindungi Perusahaan dari Pengambilalihan

Selain itu ekspansi bisnis juga bisa melindungi perusahaan dari pengambilalihan, perusahaan dinilai lemah atau karena beban utang dimiliki suatu perusahaan. Perusahaan dengan beban utang cukup tinggi pada suatu perusahaan, akan menjadi incaran pengambilalihan.

Dengan begitu kewajiban perusahaan nantinya akan ditanggung oleh bidding firm yang berminat, namun bayarannya adalah perusahaan Anda diakuisisi secara tidak bersahabat.

Cara Melakukan Ekspansi Bisnis

Jangan hanya mengetahui manfaat apa bisa didapatkan, namun kenali juga cara terbaik untuk melakukan ekspansi. Bagi pebisnis yang baru memulai usahanya, mungkin Anda belum begitu memahami cara melakukan ekspansi pada bisnis dengan baik dan benar.

1. Merancang Rencana Matang

Tahap awal dalam melakukan ekspansi bisnis adalah membuat rencana sematang mungkin dan sudah didiskusikan bersama pihak berkepentingan di perusahaan Anda. Dengan membuat plan secara matang, akan lebih mudah bagi pebisnis dalam menentukan strategi yang tepat.

Kenali dengan baik apa tujuan dari perluasan bisnis, berapa biaya dibutuhkan, lokasi, hingga konsep pengembangan bisnis. Jika membutuhkan modal lebih, bisa mengajukan pinjaman ke investree yang sudah berizin dan memiliki lisensi resmi serta diawasi OJK.

2. Mencari Target Pasar Baru

Langkah selanjutnya adalah mencari target pasar baru, memang tidak mudah dalam menemukan target pasar yang cocok. Sebab pebisnis harus menyesuaikan kebutuhan konsumen dengan jasa atau produk dimiliki, maka dari itu jangan hanya mengandalkan pasar telah dimiliki.

3. Pemasaran secara Efektif

Selanjutnya dalam ekspansi bisnis, Anda perlu melakukan pemasaran secara strategis. Jika sudah menemukan pasar yang tepat, maka pebisnis juga harus memasarkan produk tersebut. Anda bisa merilis inovasi atas produk atau jasa yang sudah dimiliki, agar konsumen lama juga tetap tertarik.

Sehingga pemasaran produk sangat penting untuk dilakukan, agar calon konsumen tertarik dan penasaran untuk mencoba produk atau jasa ditawarkan. Anda bisa melakukan promosi dengan gencar secara online atau offline, agar hasilnya lebih maksimal.

4. Membuka Cabang Baru

Tahap selanjutnya adalah membuka cabang baru, ini merupakan bentuk ekspansi secara nyata dengan perencanaan yang tepat. Sebab membuka cabang baru membutuhkan berbagai rencana, mulai dari menentukan lokasi secara tepat, mulai dari daerah hingga target pasar.

Tips agar Ekspansi Bisnis Berjalan dengan Baik

Ingin melakukan ekspansi namun khawatir gagal, atau terkena berbagai risiko dapat terjadi. Segera kenali tips akan kami berikan, agar ekspansi bisa berjalan sesuai rencana, serta tujuan perusahaan bisa tercapai dan merasakan berbagai manfaatnya.

1. Memperoleh Pengetahuan akan Pasar

Tips dalam melakukan ekspansi bisnis adalah, Anda perlu mencari tahu dengan baik bagaimana pasar yang akan dituju. Jika hanya sembarangan dalam memilih pasar, tanpa memiliki informasi akan pasar dituju, maka bukan tidak mungkin jika rencana perluasan bisnis bisa gagal.

Anda bisa memulai dengan memahami geografis pada daerah dituju, mulai dari nuansa bahasa lokal, perbedaan budaya, juga peraturan berlaku di sana. Semuanya harus dipikirkan secara matang, agar Anda bisa menjalankan operasi industri dengan strategi yang tepat.

2. Memilih Mitra yang Tepat

Tips selanjutnya adalah memilih mitra dengan tepat, karena dalam melakukan perluasan usaha pasti Anda membutuhkan mitra baik lokal maupun global pada pasar yang dituju.

Tentu melakukan perluasan secara lokal maupun global, akan ada saja risiko dan tantangan yang wajib diwaspadai.

Maka dari itu menemukan mitra dengan tepat pada lokasi pasar tujuan, bisa membuat Anda lebih mudah meminimalkan risiko yang ada. Sebab mitra tersebut tentu sudah lebih tahu, akses ke berbagai lokasi mulai dari jaringan bisnis, produsen hingga badan hukum.

3. Lakukan Pendekatan Pasar

Lalu tips selanjutnya dalam melakukan ekspansi bisnis, Anda perlu melakukan pendekatan pasar untuk mengumpulkan berbagai informasi. Dengan melakukan pendekatan pasar, maka Anda akan lebih tahu bagaimana menentukan ukuran pasar dan memetakan potensi pertumbuhan.

Selain itu mengukur berapa banyak sumber daya harus diinvestasikan juga penting, agar hasilnya lebih optimal dan bisa memisahkan tantangan pasar dengan mudah.

Kapan Sebaiknya Perusahaan Melakukan Ekspansi Bisnis ?

Perluasan usaha memang membutuhkan waktu yang tepat, sebagai pebisnis, Anda juga harus tahu kapan waktu terbaik melakukannya. Apakah akan terjadi risiko yang dapat mengancam usaha Anda atau tidak, hanya pebisnis dan pihak bergelut di bidang yang sama dapat mengetahuinya.

Salah satu cara untuk mengetahui apakah perusahaan Anda siap melakukan ekspansi bisnis atau tidak, bisa dilihat dari perencanaan yang sudah matang atau belum. Segala hal perlu dipersiapkan, karena tidak semudah itu memperluas bisnis, tanpa tahu risiko dan tantangan yang perlu dihadapi.

Anda perlu memikirkan kesiapan produksi, finansial, asset dan persediaan hingga sumber daya dan ketersediaan pasar. Jika dirasa sudah tepat dan sesuai dengan rencana, maka pebisnis bisa mengambil keputusan menggunakan strategi yang tepat.

Selain itu pebisnis juga perlu mencari tau, bentuk ekspansi bisnis yang tepat untuk dijalankan seperti apa. Apakah merger, akuisisi, atau hostile takeover, yang mampu memperluas usaha Anda dengan sempurna, dan tentunya menyesuaikan dengan kondisi perusahaan saat ini.

Kemudian pebisnis juga perlu menentukan model bisnis yang sesuai, juga modal harus disiapkan. Pelaku usaha bisa menentukan modal yang dibutuhkan, dinilai dari profit bisnis dan modal yang dimiliki, namun juga bisa mengajukan pinjaman modal jika dinilai kurang.

Namun memang akan lebih baik, jika Anda bisa memiliki modal sendiri tanpa perlu mengajukan pinjaman. Karena nantinya biaya yang dikeluarkan lebih besar, jika Anda memang berniat mengajukan pinjaman, pastikan agar mengajukan kepada investree berlisensi.

Dalam melakukan ekspansi bisnis, Anda memang tidak bisa terburu-buru karena membutuhkan perencanaan secara matang. Kegagalan akan lebih mudah terjadi, apabila pebisnis tidak memiliki rencana matang akan perluasan bisnis yang dilakukannya.

Dasar Bagaimana Cara Perusahaan Melakukan Ekspansi ke Pasar Global?

Ekspansi di dalam negeri memang sudah banyak dilakukan oleh pebisnis, terutama perusahaan besar di Indonesia yang sudah terkenal. Namun ada juga beberapa perusahaan berhasil melakukan ekspansi di luar negeri atau pasar global, sehingga keuntungannya bertambah besar.

Sebagai pebisnis, tentu Anda merasa penasaran bagaimana cara perusahaan-perusahaan yang berdiri di Indonesia berhasil memperluas usahanya bahkan sampai ke luar negeri. Jika di dalam negeri saja sudah banyak pesaing, apakah ekspansi bisnis masih memungkinkan bagi kita?

Memang dibutuhkan tekad dan perencanaan lebih kuat, jika memang berencana memperluas usaha. Salah satu strategi dalam memperluas usaha secara global adalah, mengecek neraca usaha Anda terlebih dahulu, karena membutuhkan biaya tidak sedikit dan banyak persiapan.

Selain itu biaya ekspansi ke pasar global membutuhkan biaya yang bergantung pada peraturan, lingkungan hukum usaha juga sifat bisnis. Sehingga akan lebih baik jika pebisnis memeriksa kembali, apakah posisi perusahaan mampu menangani seluruh biaya tersebut atau tidak.

Kemudian Anda perlu melakukan rencana pemasaran secara agresif, sebab ekspansi bisnis di pasar global tentu saja lebih menantang.

Tidak semua calon konsumen mengetahui produk Anda, mungkin hanya beberapa calon konsumen yang berasal dari daerah geografis serupa yang mengetahuinya. Maka dari itu Anda perlu memasarkan produk secara agresif, namun diikuti dengan strategi yang tepat juga.

Apa yang Dimaksud dengan Ekspansi Eksternal ?

Pada umumnya ekspansi eksternal tertuju pada merger dan akuisisi, salah satu tujuan pebisnis melakukan ekspansi tersebut untuk mencapai efisiensi agar lebih kompetitif dan mendapat profit lebih tinggi dari sebelumnya, sehingga menjadikan bisnis Anda mampu bersaing di dunia bisnis.

Ekspansi bisnis memang dinilai menawarkan berbagai keuntungan, namun di samping itu Anda juga harus siap dengan berbagai risiko yang terjadi. Persaingan dengan kompetitor, menjadi salah satu alasan mengapa perusahaan melakukan ekspansi.

Khawatir perusahaan kalah dalam persaingan bisnis, membuat pebisnis perlu memperluas usaha agar lebih unggul di mata konsumen. Namun tidak sedikit, perusahaan yang melakukan perluasan usaha dengan rencana tidak matang, sehingga menimbulkan kerugian.

Merger dan akuisisi adalah penggabungan dua perusahaan atau lebih dengan tujuan tertentu. Bentuk ekspansi eksternal tersebut, bisa saja mendatangkan manfaat jika memilih strategi yang tepat. Ekspansi bisnis mampu menarik minat konsumen, sehingga menghasilkan output lebih banyak.

Jika nyatanya perluasan usaha menghasilkan keuntungan, Anda juga harus siap dengan semakin banyaknya permintaan pasar akan produk atau jasa yang dimiliki. Sebab cukup banyak pebisnis yang tidak siap dengan kondisi tersebut, dan membuat perusahaannya melemah.

Terlebih lagi first impression konsumen baru terhadap produk atau jasa, akan dinilai buruk dan membuat mereka tidak ingin mencoba kembali produk tersebut. Memang banyak hal yang harus dipikirkan dari ekspansi bisnis, karena tidak semudah yang pebisnis bayangkan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Vendor beserta Fungsi dan Contohnya

Konsultasikan Permasalahan Bisnis Dengan Justika

Saat ini Anda dapat berkonsultasi dengan Mitra Advokat terkait permasalahan bisnis, dimana saja. Dengan menggunakan Layanan Bisnis Justika, Anda dapat berkonsultasi tanpa harus mendatangi Kantor Advokat.

Kenapa Justika? Justika merupakan platform konsultasi hukum terbaik dan terpercaya yang ada di Indonesia, dengan Mitra Advokat yang tergabung memiliki pengalaman lebih dari 5 (Lima) tahun. Khususnya dalam bidang bisnis, maka permasalahan Anda dapat dibantu dan diselesaikan secara profesional.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.