Membela diri juga ternyata ada syaratnya, dan ini dikenal dengan syarat syarat pembelaan diri yang sah menurut hukum. Bukan berarti ketika kita memiliki ilmu diri yang hebat, kita tetap tidak bisa menggunakannya. Tetapi tahu batasan agar tidak kelebihan dan celaka.

Merupakan satu hal yang normal ketika dihadapkan dengan tindak kejahatan, kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa membela diri dan lepas dari kejahatan itu. Malah tidak normal jika kita tidak melawan dan melindungi harta milik kita yang sedang diincar.

Bahkan bukan soal harta, terkadang diri kita sendiri adalah yang diincar sehingga tidak salah jika ada yang mengatakan kalau ilmu bela diri itu sangat penting. Tetapi, meskipun kita memiliki ilmu bela diri yang baik, kita tetap tidak diizinkan untuk bertindak berlebihan.

Terdapat batasan batasan pembelaan diri, mulai dari serangan yang kita lakukan, atau malah balas dendam. Banyak contoh yang bisa kita lihat yang mana orang yang membela diri dijerat hukum. Jadi, kita harus tahu dulu apa makna sebenarnya dari bela diri dan syaratnya.

Makna Pembelaan Diri Menurut

Sebelum mulai membahas soal syaratnya, kita perlu tahu dulu apa sebenarnya makna dari bela diri. Singkatnya, ini adalah aksi yang kita lakukan untuk bisa selamat dari tindakan yang bisa membuat kita celaka. Itu bisa dengan melawan atau melakukan serangan balasan.

Selamat disini bisa diartikan sebagai terbebas atau tidak menjadi korban. Dalam beberapa kasus, orang yang membela diri bisa selamat, dan sayangnya, ada juga yang tidak cukup kuat atau tidak berhasil melawan. Dan paling parah, ada pembunuhan karena pembelaan diri.

Hal seperti itu memang sulit dielakkan karena jika kita menggunakan “kacamata” korban, pasti kita tidak ingin celaka. Mengenai hal ini, bela diri tidak lepas dari kejahatan. Saat ada kejahatan, sudah menjadi satu-satunya respon yang benar untuk melawan ancaman itu.

Tetapi hanya sampai disitu, hanya untuk menghindari kerugian akibat tindakan yang akan dilakukan oleh pelaku. Jika lebih, itu sudah melawan syarat syarat pembelaan diri yang sah. Kondisi respon dan refleks itu bukan lagi ancaman jika kita yang berlebihan ke pelaku.

Dan jika sudah berlebihan, tidak lagi penting untuk pengadil tahu siapa yang melakukan duluan, siapa yang menyerang duluan, siapa yang memberi ancaman duluan. Itu bukan lagi menjadi poin utama. Karena setelah berlebihan, arti bela diri itu sudah tidak lagi sama.

Dari kasus ini juga, pelaku kejahatan tersebut bisa menuntut balik. Bela diri memang bagian dalam Hak Asasi Manusia dan Hukum Humaniter juga melegalkan tindakan bela diri. Tetapi jika sampai pelaku merasa berlebihan dan melaporkan korban, maka akan dihukum.

Syarat Syarat Pembelaan Diri yang Sah

Setelah mengetahui sampai mana batasan dan definisi dari membela diri yang sah, maka kini kami akan membahas lebih mendalam lagi soal syarat ketika melakukan pembelaan diri. Dan ini juga agar tidak ada hukuman yang bakal dijerat ke Anda jika melakukan bela diri.

Jadi, yang pertama ini adalah, pembelaan diri harus dilakukan seketika kejadian terjadi. Misalnya Anda menjadi korban pencurian, dan saat itu tidak ada perlawanan. Tetapi saat beberapa hari, Anda menemui pencuri tersebut dan melakukan serangan langsung.

Maka dari situ dapat disimpulkan kalau telah menyalahi aturan hukum membela diri dari ancaman. Itu akan dikaitkan ke pengadil sebagai tindakan balas dendam. Bahkan lebih parah lagi, jika sudah balas dendam, Anda melakukan serangan brutal hingga ada kematian.

Kasus seperti ini sangat sering terjadi, saat korban merasa sangat dirugikan dan emosi, maka hal seperti ini bisa saja mereka lakukan. Padahal bela diri hanya boleh dilakukan dalam tahap yang wajar. Sebisa mungkin hanya efek jera, bukan menjadi pembuat mereka dirugikan.

Anda memang pastinya akan sangat geram saat melihat pelaku kejahatan bertindak bebas. Tetapi itu serahkan lagi saja ke kepolisian. Laporkan dan berikan juga barang bukti yang bisa membuat pelaku dipenjara. Ini akan menjadi solusi yang paling masuk akal. Pelaku kejahatan dan tindakan yang mereka lakukan memang sangat merugikan dan harus kita hindari. Dalam kasus tertentu, pelaku kejahatan yang mengancam kita dapat kita lawan hingga pergi. Tetapi pastikan tidak menyalahi syarat syarat pembelaan diri yang sah.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.