Terdapat ketentuan dan cara tulis sesuai dengan contoh surat permohonan bantuan hukum. Ini bukan hanya untuk kasus tertentu saja, melainkan semua perkara hukum dapat diajukan bantuan hukum dengan surat permohonan ini. Jadi, pahami cara penulisannya dulu!

Coba Anda bayangkan sebuah situasi dimana Anda membutuhkan bantuan. Mungkin Anda bisa katakan dengan mudah bahwa pengajuan bantuan itu tinggal bilang saja. Tetapi, apa yang terjadi jika permohonan bantuan itu bersifat formal dan tidak semua orang kuasai?

Dalam format yang formal ini, mengajukan bantuan tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi ini dalam konteks yang berkaitan dengan pengadilan. Ada syarat memperoleh bantuan hukum dan salah satunya adalah dengan menulis surat permohonan dengan benar.

Karena konteks hukum adalah tanah yang luas dan tidak semua orang kuasai. Untuk mendapatkan bantuan ini juga harus dilakukan dengan professional, dan salah satunya adalah dengan mengajukan permohonan lewat surat yang berisi detail penting yang dibutuhkan.

Detail Penting Contoh Surat Permohonan Bantuan Hukum

Sama seperti proses pengajuannya yang tidak boleh sembarang, untuk menulis surat ini juga ada ketentuannya. Hal ini yang sering diabaikan oleh pemohon bantuan sehingga sering kali ditolak. Padahal, permohonan ini yang sangat penting untuk dilihat pemberi bantuan.

Jenis surat permohonan juga merupakan salah satu aspek paling penting dalam definisi surat. Jadi, jika Anda ingin permohonan UU bantuan hukum yang diajukan itu dapat diterima, maka pastikan Anda penuhi detail yang dibutuhkan. Namun, apa saja yang dibutuhkan itu?

1. Menulis Kop Surat

Yang pertama harus ada dalam surat permohonan bantuan hukum adalah kop surat. Dan ini merupakan bagian paling atas dalam sebuah surat. Isi dari kop surat ini adalah identitas pengaju bantuan hingga keterangan tentang keseluruhan isi surat.

2. Perihal dan Lampiran

Setelah bagian kepala atau kop surat itu sudah ditulis dengan benar, maka selanjutnya Anda jelaskan tentang surat permohonan itu mengapa dikirim. Anda jelaskan di dalam surat permohonan untuk bantuan hukum bahwa Anda membutuhkan jasanya.

Juga jangan lupa Anda tulis bahwa lampiran seperti identitas sudah Anda letakkan di bagian mana. Biasanya pengirim akan menyertakan fotokopi identitas dan dokumen yang dibutuhkan di halaman belakang dan akan dibaca setelah halaman utama.

3. Alamat Surat

Dibawah perihal itu, Anda tulis kepada siapa Anda tujukan surat permohonan ini untuk dibaca. Mungkin Anda masih belum tahu siapa advokat yang ingin Anda gunakan jasanya. Jadi, tulis saja nama organisasi atau lembaga bantuan yang dituju.

4. Salam Pembuka

Yang kami sebutkan di atas itu biasanya merupakan bagian kepala dari contoh surat permohonan bantuan hukum. Jadi, biasanya masih belum banyak berisi teks dan lebih kosong. Tetapi sebelum masuk ke inti, tulis saja dulu salam pembuka ke pembaca.

5. Isi Surat

Bagian penting dalam surat permohonan ini terletak di bagian isi surat. Di bagian ini, biasanya Anda diwajibkan untuk menjelaskan maksud Anda menulis surat ini dan alasannya. Termasuk jelaskan bahwa Anda sangat butuh bantuan hukum.

Selain itu, agar pembacanya dapat langsung mempelajari kasus hukum itu, Anda harus jelaskan secara padat kasus yang harus pemberi bantuan itu tangani. Jadi, isi surat ini yang akan menjadi bahan pertimbangan dan persetujuan dari jasa advokat itu.

6. Salam Penutup

Ketika pembahasan inti sudah selesai, maka sampaikan juga akhir dari surat tersebut. Surat permohonan biasanya meletakkan ini di bagian akhir, sekaligus menjadi saat Anda sampaikan akan menghargai keputusan pembaca.

7. Nama dan Tanda Tangan

Bukan surat resmi jika meninggalkan sektor penting. Dan salah satu yang paling penting juga untuk membuktikan pengirim surat memiliki identitas yang jelas, nama dan tanda tangan juga harus dituliskan dengan ketentuan yang tepat.

Posisinya biasa ditulis di bagian kanan bawah surat permohonan. Pastikan tanda tangan sesuai dengan KTP yang dilampirkan agar dapat terverifikasi. Juga, Anda bisa sertakan materai agar kesan formal dapat lebih dirasakan.

Menulis surat permohonan bukan seperti Anda mengajukan bantuan kepada teman. Surat permohonan ini sifatnya lebih formal dan profesional sehingga setiap kali Anda butuh bantuan, ada contoh surat permohonan bantuan hukum yang bisa Anda tuliskan.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.