Ini Dia 8 Contoh Kasus Kekerasan Seksual Pada Anak
Kekerasan seksual pada anak memiliki banyak definisi dancakupannya cukup luas. Namun pada dasarnya kekerasan seksual pada anak berarti keterlibatan seorang anak dalam segala bentuk aktivitas seksual itu sendiri.
Kasus tersebut terjadi sebelum si anak mencapai usia tertentu. Di mana orang-orang dewasa, orang yang lebih tua, atau orang yang sudah memiliki pengetahuan memanfaatkan si anak demi kesenangan seksual. Itu sebabnya contoh kasus kekerasan seksual pada anak pun memiliki cakupan luas seperti yang akan di bahas di bawah ini.
Contoh Kasus Kekerasan Seksual yang Terjadi Pada Anak
Terdapat 8 contoh kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak-anak termasuk yang pernah terjadi di Indonesia. Kejadian-kejadian kasus kekerasan seksual pada anak umumnya tidak jauh-jauh dari beberapa kasus di bawah ini.
- Penetrasi
Kasus ini terjadi layaknya kasus pemerkosaan atau seks oral yang dilakukan oleh orang yang lebih tua atau yang lebih tahu tentang seksual terhadap anak kecil.
- Aktivitas Seksual Tanpa Penetrasi
Aktivitas-aktivitas seperti mencium, masturbasi, maupun menyentuh bagian luar pakaian juga bisa menjadi salah satu aktivitas seksual tanpa penetrasi.
- Membiarkan/Menonton
Menonton orang lain atau menonton tindakan seksual hingga membuat anak turut menonton tindakan seksual juga menjadi contoh kasus kekerasan seksual pada anak lainnya yang perlu dihindari dan diwaspadai.
- Berbagi Gambar
Contoh lain adalah tindakan-tindakan seperti melihat, menunjukkan, berbagi gambar, video, hingga mainan atau materi seksual yang menjurus pada kegiatan atau aktivitas seksual. Umumnya kejadian ini terjadi di media sosial akibat kurangnya pengawasan.
- Lelucon atau Cerita Berbau Pornografi
Jika terdapat seseorang yang menceritakan lelucon atau cerita kepada anak-anak namun isi dari lelucon atau cerita yang dibawakan berisi unsur-unsur pornografi, maka hal tersebut juga bisa dinilai sebagai kasus kekerasan seksual anak.
- Membujuk atau Memaksa Anak Membuka Pakaian
Selain beberapa contoh di atas, kegiatan yang menjurus pada paksaan atau bujukan seseorang kepada anak untuk membuka baju demi kepentingan seksual juga menjadi salah satu contoh kekerasan seksual pada anak.
- Memperlihatkan Alat Kelamin Kepada Seorang Anak
Contoh kasus yang tidak kalah maraknya dan dianggap sebagai bagian kekerasan seksual pada anak adalah dengan memperlihatkan alat kelamin kepada soerang anak untuk kesenangan seksual.
- Mendorong Seorang Anak untuk Berperilaku Tidak Pantas Secara Seksual
Selanjutnya, terdapat contoh lain yang membuat suatu perbuatan dapat dikatakan sebagai contoh kasus kekerasan seksual dengan korban merupakan anak-anak. Yakni dengan mendorong anak untuk berperilaku kurang bahkan tidak pantas secara seksual dengan memanfaatkan kepolosan si anak. Itu sebabnya contoh kasus satu ini juga tidak kalah pentingnya untuk diwaspadai dan dihindari.Itulah 8 contoh kasus kekerasan seksual pada anak yang harus diwaspadai khususnya bagi orang tua yang berperan sebagai garda terdepan keselamatan anaknya.
Baca Juga:
- 3 Faktor Yang Menjadi Penyebab Kekerasan Seksual Pada Anak Terus Ada
- Wajib Tahu, Ini Bahaya Dampak Kekerasan Seksual Pada Anak
- Definisi dan Fakta – Fakta Kekerasan Seksual Di Indonesia Yang Harus Diketahui
Justika Bisa Membantu Permasalahan Kekerasan Pada Anak
Kekerasan yang terjadi pada anak merupakan masalah yang cukup serius dan harus ditangani dengan segera. Untuk itu, Justika siap membantu permasalahan atau kebingungan Anda yang berkaitan dengan permasalahan kekerasan seksual yang terjadi pada anak, melalui tiga layanan ini:
Layanan Konsultasi Chat
Konsultasi hukum kini lebih mudah dan terjangkau menggunakan layanan konsultasi chat dari Justika. Kunjungi laman ini dan ketik permasalahan hukum yang ingin ditanyakan pada kolom chat. Selanjutnya Anda bisa melakukan pembayaran sesuai dengan instruksi. Tunggu sesaat dan sistem akan segera mencarikan konsultan hukum yang sesuai dengan permasalahan Anda.
Layanan Konsultasi via Telepon
Apabila fitur chat tidak mengakomodir kebutuhan, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi via telepon dari Justika. Dengan layanan ini, Anda bisa mengobrol dengan Mitra Konsultan Hukum dengan lebih mudah dan efektif melalui telepon selama 30 atau 60 menit (sesuai pilihan Anda), untuk berdiskusi lebih detail mengenai permasalahan hukum yang dialami.
Layanan Konsultasi Tatap Muka
Ingin berdiskusi lebih lanjut? Tenang, Anda juga dapat berkonsultasi secara langsung dengan para Mitra Advokat Justika secara lebih leluasa lewat layanan Konsultasi Tatap Muka. Adapun lama diskusi sekitar 2 jam (dapat lebih apabila Mitra Advokat bersedia). Selama pertemuan, Anda dapat bercerita, mengajukan pertanyaan secara lebih bebas dan mendalam, termasuk menunjukan dokumen-dokumen yang relevan.
Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.
Konsultasi Hukum dengan Advokat Pilihan
15.000+ masalah hukum telah dikonsultasikan bersama kami
30 Menit Konsultasi via Chat
a part of
Konsultasi Hukum dengan Advokat Pilihan
15.000+ masalah hukum telah dikonsultasikan bersama kami
30 Menit Konsultasi via Chat
a part of
Konsultasi Hukum dengan Advokat Pilihan
15.000+ masalah hukum telah dikonsultasikan bersama kami
30 Menit Konsultasi via Chat
a part of
Konsultasi Hukum dengan Advokat Pilihan
15.000+ masalah hukum telah dikonsultasikan bersama kami
30 Menit Konsultasi via Chat
a part of