Memahami apa itu klausula baku bisa membantu Anda untuk memahami kontrak perjanjian yang akan digunakan. Pada dasarnya, kontrak perjanjian memiliki banyak ketentuan di dalamnya. Bagi pihak terkait, ketentuan dalam kontrak dapat mempengaruhi hubungan kerja sama.

Apakah kontrak dapat disetujui, direvisi atau ditolak, semua dilihat dari klausula yang ditulis. Jika kontrak menggunakan klausula baku, maka semua ketentuan yang ada di dalamnya harus diikuti. Pengguna jasa atau konsumen wajib mengikuti ketentuan yang ditulis dalam klausula tersebut.

Dengan memahami apa itu klausula baku, Anda bisa melihat isi kontrak perjanjian kerja secara keseluruhan. Biasanya klausula dicantumkan untuk memperjelas hubungan kerja sama antara kedua pihak. Klausul dapat ditentukan secara sepihak atau bersama-sama mengikuti aturannya.

Selama klausulnya jelas dan dapat menguntungkan kedua pihak, maka Anda bisa menerimanya. Namun jika klausulnya merugikan pihak konsumen karena kontrak tersebut, maka Anda berhak untuk menolak kerja sama di awal agar tidak terjebak dengan ketentuan yang berlaku.

Apa Itu Klausula Baku?

Klausula digunakan dalam kontrak kerja sama untuk memperjelas beberapa poin penting seperti upaya penyelesaian sengketa, pemutusan hubungan kerja sama hingga ganti rugi permasalahan. Jika kontrak dibuat sepihak dan menggunakan klausula baku, maka Anda wajib mengikutinya.

Berdasarkan UU Perlindungan Konsumen Pasal 1 ayat 10, klausula baku adalah sebuah ketentuan atau syarat yang sudah dipersiapkan terlebih dulu secara sepihak. Ketentuan itu ditulis di dalam dokumen perjanjian tertulis dan pihak konsumen harus menaati klausula yang diberikan.

Ketentuan yang biasanya diberikan oleh pelaku usaha di antaranya masalah pembayaran, proses pengiriman, cara klaim asuransi dan poin-poin penting lainnya. Jadi dengan memahami apa itu klausula baku, Anda bisa memahami kewajiban yang harusnya dilakukan sebagai konsumen.

Sebagai konsumen Anda harus memahami isi kontraknya agar terjalin hubungan kerja sama yang baik. Hukum Perlindungan Konsumen dibuat untuk meningkatkan jaminan keamanan, keadilan dan kesetaraan antara pelaku usaha dengan pihak konsumen melalui kontrak perjanjian.

Konsumen wajib menaati klausula yang sudah ditetapkan oleh pelaku usaha atau penyedia jasa tanpa terkecuali. Klausula baku dalam kontrak bisnis hukumnya mutlak jika kedua pihak tersebut sudah menyetujuinya. Ketentuan kontrak tidak bisa diubah atau direvisi ketika sudah disetujui.

Oleh sebab itu, pahami apa itu klausula baku dari sekarang agar Anda tahu kondisi kontrak yang diberikan oleh pelaku usaha. Jika tidak diperhatikan dengan seksama, Anda bisa mendapatkan kerugian besar karena klausul baku sudah disetujui selama masa perundingan berlangsung.

Apakah Klausula Baku Dilarang untuk Digunakan?

Dalam kontrak, tidak semua ketentuan bisa dimasukkan dalam hubungan kerja sama. Ada banyak larangan yang harus diperhatikan ketika kontrak dibuat oleh pelaku usaha. Larangan sudah ada di dalam UU Perlindungan Konsumen Bab 5 mengenai Ketentuan Pencantuman Klausula Baku.

Jadi, klausula baku pada dasarnya tidak dilarang untuk digunakan dalam kontrak. Namun untuk menjamin keamanan dan kesetaraan, klausula dibatasi dengan UUPK. Jika Anda memahami apa itu klausula baku, maka antisipasi kecurangan dalam kontrak bisa dilakukan secepatnya.

Undang-undang Perlindungan Konsumen No. 8 tahun 1999 melarang hubungan kerja sama yang ketentuan-ketentuan di dalamnya merugikan pihak konsumen. Dengan berbagai ketentuan dan persyaratan di dalamnya, pemilik usaha tidak bisa membuat aturan kontrak seenaknya.

Dengan adanya peraturan tersebut, klausula baku diperbolehkan oleh badan hukum. Tentu saja pelaku usaha harus membatasi ketentuan yang diberikan agar hubungan baik bisa terjalin. Ketika sudah paham apa itu klausula baku, Anda dapat menghindari upaya penipuan dan kecurangan.

Cara untuk menghindari penipuan tentu saja dengan membaca kontrak secara keseluruhan. Anda harus perhatikan bagian penting seperti tanggung jawab, penyelesaian masalah, sanksi dan lain-lain untuk mendapatkan informasi yang jelas mengenai kontrak kerja sama tersebut.

Apakah Wajib Mencantumkan Klausula Baku dalam Perjanjian?

Perjanjian kerja sama perlu dibuat sejelas mungkin agar kedua pihak mengetahui tujuan kontrak itu dibuat. Untuk memperjelas, klausula wajib dicantumkan pada setiap dokumen perjanjian.

Kegunaan Klausula Baku

Ada banyak kegunaan klausula baku pada kontrak perjanjian yang harus Anda ketahui. Berikut ini ketentuan-ketentuan yang diperjelas oleh klausula baku.

Hubungan Kerja Sama

Dengan klausula baku, hubungan kerja sama antar kedua pihak bisa semakin diperjelas. Apa itu klausula baku juga menjelaskan bahwa ketentuan tertulis, wajib ditaati oleh konsumen. Definisi tersebut menjelaskan hubungan kerja sama antara pelaku bisnis dan konsumen.

Pelaku usaha bisa meminta pembayaran dalam bentuk tunai atau pengiriman waktu tertentu. Ketentuan yang dibuat oleh pelaku usaha harus ditaati oleh konsumen agar pemrosesannya lancar. Dengan klausula baku, konsumen tahu apa yang harus dilakukan di kontrak tersebut.

Hak dan Kewajiban Konsumen

Pada dasarnya hak dan kewajiban konsumen sudah dijelaskan pada ketentuan dalam kontrak. Konsumen memiliki kewajiban untuk menaati setiap ketentuan yang diberikan oleh pelaku usaha. Jika kewajiban dipahami, konsumen akan menerima hak yang seharusnya didapat.

Namun konsumen juga harus membaca detail kontrak yang diberikan oleh pelaku usaha. Apa itu klausula baku menjelaskan bahwa kontrak tidak bisa diubah ketika sudah disetujui. Oleh karena itu, pastikan klausula yang dicantumkan tidak merugikan Anda ke depannya.

Tanggung Jawab Pelaku Usaha

Poin-poin penting yang menjadi tanggung jawab pelaku usaha sudah pasti dijelaskan di dalam ketentuan klausula baku. Tanggung jawab pelaku usaha adalah menerima permintaan pihak konsumen baik itu dari layanan jasa atau pembelian produk.

Masalah pertanggung jawaban pelaku usaha juga sudah diperjelas di Bab 6 UU Perlindungan Konsumen. Dalam Pasal 19 ayat 1 dijelaskan bahwa pelaku usaha bertanggung jawab penuh dengan memberikan ganti rugi atas kerusakan, pencemaran dan kerugian konsumen.

Cara Penyelesaian Masalah

Upaya penyelesaian masalah atau sengketa dapat diselesaikan mengikuti aturan yang ada di Klausula Baku. Konsumen yang sudah memahami apa itu klausula baku dapat menggunakan klausula sebagai kunci untuk menuntut pemilik usaha.

Sebaliknya, klausula baku juga bisa digunakan untuk membatalkan kerja sama jika konsumen tidak menaati poin penting di dalam kontrak. Dengan klausula baku, pemilik usaha dan pihak konsumen dapat mengatasi masalah di dalam proses kerja samanya secara mudah.

Sanksi, Penalti dan Denda dalam Kontrak Perjanjian

Tidak hanya upaya penyelesaian masalah, poin penting mengenai sanksi, penalti dan denda juga bisa disebutkan di dalam klausula baku. Ketentuan harus diperhatikan seluruhnya agar upaya penyelesaian masalahnya cepat dan lancar sesuai prosedur yang berlaku.

Dengan prosedur yang jelas, sengketa dapat diselesaikan mengikuti aturan UU Perlindungan Konsumen. Upaya penyelesaian masalah dijelaskan Bab 10 UUPP dan dibagi dalam 3 bagian. Ketiga bagian itu menjelaskan musyawarah, dari luar pengadilan dan meja pengadilan.

Opsi Pemutusan Hubungan Kerja Sama

Dalam kerja sama, ada opsi yang dinamakan pemutusan hubungan kontrak. Jika Anda paham apa itu klausula baku, pasti opsi pemutusan hubungan akan dijelaskan di dalam kontrak. Hak dan kewajiban konsumen akan diberhentikan jika pemutusan kerja samanya terjadi.

Opsi pemutusan kontrak disediakan untuk mengatasi kesalahpahaman dengan baik. Kedua pihak dapat mengambil keputusan bersama untuk melanjutkan kontrak atau tidak. Jika Anda tidak bisa mencari jalan tengah, maka opsi ini bisa digunakan untuk mengakhirinya.

Unsur Unsur dalam Klausula Baku yang di Larang untuk digunakan

Karena bersifat mutlak dan tidak bisa diubah, klausula baku memiliki beberapa batasan. Dengan adanya batasan tersebut, pelaku usaha tidak bisa berbuat sesuka hati. Berikut hal yang dilarang ketika mencantumkan klausula baku di dalam kontrak sesuai konteks apa itu klausula baku.

  1. Pemilik usaha tidak boleh mengalihkan tanggung jawab dengan klausula eksonerasi.
  2. Melarang hak pelaku usaha untuk menolak barang yang sudah dibeli konsumen
  3. Melarang hak pelaku usaha untuk menahan uang yang ingin diambil kembali setelah jasa atau barang dibayarkan
  4. Memberikan kuasa tidak terbatas pada pelaku usaha untuk membuat tindakan sepihak pada barang yang dibeli konsumen secara berangsur.
  5. Larangan buat prosedur pembuktian sepihak atas hilangnya kualitas atau pemanfaatan jasa yang sudah dibeli konsumen.
  6. Memberi hak pelaku usaha secara sepihak untuk mengurangi harta kekayaan konsumen menjadi suatu objek jual beli jasa
  7. Menyatakan bahwa konsumen harus tunduk pada aturan baru, tambahan dan lanjutan yang dibuat secara sepihak oleh pelaku usaha dalam masa kerja sama
  8. Menyatakan bahwa konsumen bisa memberi kuasa pada pihak pelaku usaha terkait hak tanggungan, gadai dan hak jaminan terhadap barang yang dibeli secara mengangsur

Kedelapan aturan di atas sudah ada di Bab 5 Pasal 18 Ayat 1 mengenai ketentuan pencantuman klausula baku. Definisi apa itu klausula baku dan batasan penggunaannya juga terdapat di Pasal 18 ayat 2-4 mengenai larangan-larangan yang harus ditaati oleh setiap pelaku usaha.

Ayat 2 menjelaskan bahwa klausula baku harus diletakkan di tempat yang bisa dibaca secara jelas oleh konsumen. Lalu Ayat 3 berisikan status klausula baku yang ada di dalam kontrak. Jika pemilik usaha terbukti melanggar ketentuan-ketentuan di atas, maka statusnya batal demi hukum.

Status itu mengindikasikan bahwa ketentuan dalam kontrak sudah tidak berlaku lagi. Ketika ada kesalahan, maka cara penyelesaiannya adalah dengan musyawarah atau dibawa ke jalur hukum. Ayat ke 4 juga menjelaskan bahwa pelaku usaha harus mengikuti aturan yang berlaku di UUPK.

Alasan Pentingnya Menggunakan Klausula Baku

Penggunaan klausula baku itu wajib karena digunakan untuk memperjelas berbagai ketentuan di dalam kontrak. Dengan memahami apa itu klausula baku, Anda bisa membuat kontrak dengan baik.

Ada banyak alasan yang menyebabkan klausula baku itu sangat penting. Berikut ini beberapa alasan yang membuatnya sangat penting.

Menciptakan Hubungan yang Baik

Dengan memperjelas ketentuan-ketentuan di dalam kontrak, kedua pihak bisa menciptakan hubungan kerja sama yang baik. Hubungan ini dapat membantu pelaku usaha untuk lebih berkembang dengan pelayanan dan produk yang ditawarkan di dalamnya.

Selain itu, konsumen juga dapat untung karena pelaku usaha membuat kontrak kerja sama yang menguntungkan. Dengan hubungan yang baik, perusahaan pelaku usaha dan konsumen dapat terus bekerja sama untuk proyek-proyek ke depannya.

Saling Menguntungkan

Dengan memahami apa itu klausula baku dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Konsumen dan pelaku usaha bisa sama-sama menguntungkan. Hubungan timbal balik yang baik dapat digunakan konsumen untuk lebih mempercayai layanan pelaku usaha.

Selain itu, pelaku usaha juga dapat branding karena konsumen mengakui produknya. Dengan terus bekerja sama, kedua pihak akan sama-sama diuntungkan. Apalagi untuk kontrak jangka waktu lama yang bisa mengakibatkan hubungan mitra kerja.

Kontrak Kerja Berkelanjutan

Dengan adanya kepercayaan, konsumen berani melakukan kontrak kerja dalam waktu yang lama. Klausula baku digunakan untuk menjalin kesepakatan bersama dalam waktu lama. Jika pelaku usaha mendapatkan konsumen tetap, tentu saja usahanya bisa terus berjalan.

Pemahaman apa itu klausula baku sangat berharga untuk usaha kecil menengah. Kerja sama yang terjalin dapat meningkatkan produktivitas dan usahanya bisa semakin berkembang. Hal inilah yang menjadi poin utama mengapa klausula baku itu sangat penting.

Cepatnya Penyelesaian Sengketa

Selain menguntungkan satu sama lain, klausula baku juga digunakan untuk masalah sengketa. Pada dasarnya sengketa adalah kesalahpahaman yang terjadi di dalam proses kerja sama. Di saat terjadi sengketa, salah satu pihak bisa menuntut pihak lain yang bersalah.

Namun untuk menyelesaikan masalah itu dengan cepat, klausula baku dapat digunakan. Hal ini sesuai prosedur penyelesaian masalah yang sudah tertera di Bab 10 dam 11 UUPK. Di Pasal 45 sampai 58, dijelaskan upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan sengketa.

Mempermudah Upaya Penyelidikan

Proses penyelidikan juga diterapkan ketika terjadi sengketa dalam kerja sama. Definisi apa itu klausula baku menyebutkan bahwa ketentuan tidak bisa diganggu gugat. Oleh sebab itu, penyelidikan harus dilakukan untuk mengetahui dimana titik permasalahannya.

Upaya penyelidikan bisa dilakukan dari luar (eksternal) dan dalam (internal). Pihak berwajib seperti tim audit, polisi dan penyidik dapat dikerahkan untuk menyelesaikan penyelidikan. Hal ini sudah dijelaskan dalam Bab 12 UUPK mengenai penyidikan di pasal 59.

Klausula Merugikan atau Menguntungkan Konsumen?

Apa itu klausula baku memperjelas hubungan antara konsumen dan pelaku usaha. Konsumen akan mendapatkan hak dan kewajibannya sesuai kontrak yang diberlakukan. Sedangkan pihak pelaku usaha, harus bertanggung jawab penuh sesuai ketentuan yang berlaku.

Berdasarkan ketentuan yang dicantumkan, klasusula baku bisa menguntungkan dan merugikan. Keuntungan bisa didapatkan ketika pelaku usaha benar-benar mematuhi aturan yang berlaku. Namun, konsumen juga bisa dirugikan jika pelaku usaha melanggar dan berbuat seenaknya.

Saat berbuat seenaknya, pelaku usaha akan mencantumkan ketentuan yang sulit untuk diterima konsumen. Contoh sederhananya seperti kerusakan pengiriman tidak ditanggung pelaku usaha. Tentu saja pengiriman jadi salah satu tanggung jawab pelaku usaha dalam berbisnis.

Jika tidak ingin rusak, packing harus dimaksimalkan agar barang kirimannya aman. Dengan klausa ini, konsumen bisa dirugikan karena permintaannya tidak sesuai dengan tanggung jawabnya. Anda bisa menggugat pihak pelaku usaha jika memahami apa itu klausula baku.

Selama mengetahui bagaimana UU Perlindungan Konsumen, Anda bisa mengatasi permasalahan ini dengan mudah. Kesalahan pelaku usaha bisa dibawa ke ranah hukum jika buktinya kuta. Tapi jika memang dapat diselesaikan secara musyawarah, maka Anda harus melakukannya dulu.

Contoh Klausula Baku yang Batal Demi Hukum

Untuk mendapatkan contoh klausula baku, Anda harus buka dokumen perjanjian kontrak. Di sana ada banyak ketentuan yang menjelaskan hubungan kerja sama antar kedua pihak. Contoh apa itu klausula baku batal hukum juga bisa dijelaskan dengan kata-kata sederhana.

Contoh.

Tanggung Jawab

Pasal 9

PIHAK PERTAMA dapat membatalkan pengiriman barang ke lokasi PIHAK KEDUA dengan ketentuan :

  1. Belum mendapatkan kargo yang layak untuk mengirimkan barang berukuran besar
  2. Cuaca yang tidak mendukung karena berbahaya bagi pengemudi dan barang selama perjalanan
  3. PIHAK PERTAMA tidak akan bertanggung jawab/ mengembalikan dana pembayaran karena terlambat dalam mengirimkan barang ke PIHAK KEDUA

Penjelasan klausula baku di atas menegaskan tanggung jawab PIHAK PERTAMA sebagai pelaku usaha. Ketentuan tersebut memiliki struktur kalimat yang menentang UUPK. Aturan mengatakan bahwa pelaku usaha tidak bisa menahan dana yang ingin dikembalikan karena alasan tertentu.Anda dapat mengajukan pertanggung jawaban pada pengadilan atau statusnya dibatalkan. Jika statusnya dibatalkan, Anda bisa mencari titik tengah dari permasalahan tersebut. Selama paham apa itu klausula baku, Anda bisa mencari solusi terbaik dalam perjanjian kerja sama.

Konsultasikan Permasalahan Bisnis Dengan Justika

Saat ini Anda dapat berkonsultasi dengan Mitra Advokat terkait permasalahan bisnis, dimana saja. Dengan menggunakan Layanan Bisnis Justika, Anda dapat berkonsultasi tanpa harus mendatangi Kantor Advokat.

Kenapa Justika? Justika merupakan platform konsultasi hukum terbaik dan terpercaya yang ada di Indonesia, dengan Mitra Advokat yang tergabung memiliki pengalaman lebih dari 5 (Lima) tahun. Khususnya dalam bidang bisnis, maka permasalahan Anda dapat dibantu dan diselesaikan secara profesional.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.