Jenis jenis anjak piutang – Anjak piutang atau factoring adalah proses pembiayaan yang menggunakan transaksi pembelian piutang perusahaan. Dalam proses atau mekanisme anjak piutang akan dibeli oleh investor atau borrower. Sehingga investor akan memiliki kewajiban untuk proses penagihan hutang.

Mekanisme anjak piutang ini bisa disebut juga sebagai kegiatan pembelian atau pengalihan hutang dari satu pihak pada pihak yang lain. Anjak piutang ini sendiri sudah dilindungi oleh hukum perdata yaitu dengan acuan Keppres No 16 Tahun 1988 Pasal 2.

Perbedaan Anjak Piutang Dengan Kredit Bank

Perbedaan anjak piutang dengan kredit bank ini berbeda dalam tiga hal.

1. Sisi Biaya

Pertama dari sisi biayanya adalah kredit bank akan lebih menggunakan biaya yang banyak karena ada bunga dan fee yang harus dibayarkan. Namun berbeda dengan anjak piutang.

2. Sisi Prosesnya

Proses penagihan anjak piutang akan lebih mudah karena perusahaan tidak perlu menagih lagi pada pemilik hutang. Proses penagihan akan diserahkan pada investor. Nantinya hal ini juga berhubungan dengan jenis jenis anjak piutang.

3. Dampak pada Payor

Penagihan yang dilakukan akan lebih serius karena Anda menggunakan jasa pihak ketiga untuk mengatasinya. Sehingga payor akan memiliki tanggung jawab yang juga lebih tinggi pada hutang yang dimiliki.

Penggunaan anjak piutang ini memang bisa membantu perusahaan dalam hal mengatasi permasalahan hutang piutang. Namun selain itu juga ada resiko anjak piutang yang perlu diperhatikan. Resiko anjak piutang bisa mulai dari pelanggaran perjanjian kerja sama, mengakibatkan kredit macet, hingga membutuhkan biaya tambahan lagi untuk membayar jasa layanan penagihan.

Jenis Jenis Anjak Piutang

Ada beberapa jenis jenis anjak piutang yang bisa Anda temukan berdasarkan beberapa kategori lainnya seperti:

1. Berdasarkan lingkup kegiatannya

·         International factoring

Sesuai dengan namanya, jenis jenis anjak piutang yang satu ini adalah menggunakan perusahaan dari negara yang berbeda dan memiliki peran sebagai import dan export factor.

·         Domestic factoring

Dalam hal ini kegiatan yang dilakukan akan melibatkan pihak yang ada pada satu negara.

2. Berdasarkan penanggungan resiko

·         Without recourse factoring

Jenis jenis anjak piutang yang satu ini memberikan semua tanggung jawab pada investor sehingga ketika nasabah tidak bisa membayar tagihan, maka klien akan terlepas dari kemungkinan gagal bayar.

·         Recourse factoring

Sebaliknya klien masih memiliki tanggung jawab untuk melunasi walaupun investor tidak bisa mendapatkan tagihannya dengan penuh pada nasabah atau debitur.

3. Berdasarkan Pelayanan

Jenis jenis anjak piutang selanjutnya adalah dilihat dari pelayanan yang diberikan pada kliennya seperti:

·         Finance discounting

Fasilitas atau pelayanan yang diberikan adalah tanpa harus ikut campur menanggung hutang yang tidak tertagih.

·         Maturity factoring

Jenis jenis anjak piutang ini yang bisa menyediakan jasa proteksi dari resiko piutang hingga administrasi dalam penjualan menyeluruh.

·         Bulk factoring

Pelayanan yang diberikan bisa seperti informasi yang berhubungan dengan jasa pembiayaan dan ketika jatuh tempo pada pemilik hutang atau nasabah tanpa harus memberikan jasa yang lainnya seperti, fee penjualan, resiko piutang dan lainnya.

·         Full service factoring

Sesuai dengan namanya, jenis jenis anjak piutang ini akan memberikan pelayanan secara penuh mulai dari jasa pembiayaan hingga non pembiayaan.

4. Berdasarkan Perjanjian

Jenis jenis anjak piutang juga bisa didasarkan atas perjanjian yang dilakukannya.

·         Undisclosed factoring

Dalam hal ini tidak akan memberitahukan nasabah mengenai peralihan hutangnya.

·         Disclosed factoring

Dalam hal ini akan memberitahukan pada nasabah bahwa tagihannya sudah pidah pada investor.

5. Berdasarkan sarana pengalihan

Jenis jenis anjak piutang yang terakhir adalah berdasarkan sarana pengalihan piutangnya.

·         Promissory notes

Adalah catatan dari nasabah yang diberikan pada klien lalu klien bisa meng-endorse promissory notes pada investor karena pengalihan hutang.

·         Account receivable

Klien nantinya akan mendapatkan bukti hutang dalam bentuk laporan akun receivable pada investor.

Saat ini Anda dapat membuat dokumen dengan Mitra Advokat terkait Template Perjanjian Bisnis, dan juga perihal Surat Penagihan Pembayaran. Dengan menggunakan Layanan All Template Bisnis Justika, Anda dapat berkonsultasi tanpa harus mendatangi Kantor Advokat.

Kenapa Justika? Justika merupakan platform konsultasi hukum terbaik dan terpercaya yang ada di Indonesia, dengan Mitra Advokat yang tergabung memiliki pengalaman lebih dari 5 (Lima) tahun. Khususnya dalam bidang bisnis, maka permasalahan Anda dapat dibantu dan diselesaikan secara profesional.