Memahami aturan kaca film mobil sampai sekarang tidak dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan. Bahkan mereka sering seenaknya memasang aksesoris tersebut. Padahal ada ketentuan khusus yang tidak bisa dilanggar pengguna.

Sebenarnya untuk fungsinya memang sangat baik yaitu sebagai penghalau sinar matahari. Termasuk menghilangkan kesilauan yang menyebabkan rasa tidak nyaman. Begitu juga menghindari kecelakaan karena pandangan yang kabur.

Ditambah lagi bisa menghilangkan potensi kita terkena pancaran sinar UV. Meski memiliki fungsi luar biasa, nyatanya pemakaian salah akan dikenai pasal. Apalagi banyak kondisi kejahatan sering terjadi dengan kaca gelap.

Hal ini terjadi karena memasang glass film terlalu gelap membuat kondisi dalam kendaraan tidak kelihatan. Kalau terdapat kondisi darurat, orang luar tidak dapat menolong. Tidak heran tingkat kecerahan perlu diatur.

Mungkin selama ini orang juga berpendapat pemakaian aksesoris ini membuat privasi lebih terjaga. Tapi dengan banyaknya kejahatan dan aktivitas terlarang dilakukan, kemudian mulailah diberlakukan ketentuan tersebut.

Tenang saja karena Anda masih dapat menggunakannya jika memang ingin. Tapi perlu memperhatikan ketentuan pemerintah dan polisi lalu lintar. Mulai dari ketebalan, tempat pemasangan, sampai visibilitas yang dibolehkan.

Aturan Kaca Film Mobil Dari Bahan yang Disarankan

Saat ini ketentuan hukum memang tidak dapat dilanggar karena terdapat pada peraturan menteri perhubungan. Aturan kaca film mobil tepatnya dalam SK Menteri Perhubungan No KM. 439/U/Phb-76. Jadi, dilarang untuk meremehkannya.

Dalam keputusan tersebut, muncullah beberapa poin penting bagi pengendara. Misalnya mengenai pemasangan yang dapat dilakukan pada bagian depan, samping dan belakang. Tapi wajib melengkapi ketentuan bahannya dulu.

Bahan dalam aturan kaca film mobil tidak boleh sembarangan dipasang. Misalnya terbuat dari bahan yang kuat atau tahan terhadap benturan. Dalam artian meskipun terkena benturan keras, tapi tetap bisa bertahan.

Syarat selanjutnya yaitu wajib tembus pandang dari bagian dalam maupun luar. Selain itu tidak boleh berbentuk aneh sehingga bisa mengganggu. Apalagi jika terdapat kemungkinan dapat melukai pengendara mobilnya.

Selanjutnya aturan disini juga mengatur mengenai film coating yang akan dipakai. Disini presentase penembusan yang baik setidaknya mencapai 70%. Sebenarnya penembusan seperti ini dianggap sudah aman.

Dalam aturan kaca film mobil penggunaan lapisan berwarna tidak ada pelarangan. Tapi kalau penembusan kurang dari angka tersebut, pasti jangan dipasang. Terutama karena dilarang dan dipastikan menyalahi hukum.

Tidak kalah pentingnya, karena disini sudah dipasang lapisan coating, dilarang menambah stiker. Misalnya agar tampil lebih keren, memutuskan menambah aksen tambahan. Tentu wajib dicopot apabila ingin aman.

Terlebih menurut aturan kaca film mobil, stiker tambahan bisa membuat pandangan kurang fokus. Apalagi jika aksen stiker yang ditambahkan terlalu banyak. Jadi, meskipun bentuknya cukup kecil, wajib tetap dihindari.

Jenis Pantulan dan Aturan Visibilitas yang Diwajibkan

Kaca yang tidak dilengkapi lapisan pastinya terdapat pantulan cahaya. Baik terkena sinar matahari, lampu maupun beragam sumber cahaya lainnya. Ternyata hal ini juga sudah ada pada aturan kaca film mobil.

Pantulan seperti ini sebenarnya memang dianggap alami karena begitulah sifat kaca. Tapi hal yang perlu kita pahami disini adalah memasang coating buruk. Misalnya dengan hasil bisa memantulkan cahaya terlalu terang.

Tentu saja pada aturan kaca film mobil, ketentuan ini wajib dihindari. Apalagi jika menurut pengendara lain nantinya mengganggu pandangan. Tidak menutup kemungkinan menjadi salah satu penyebab kecelakaan terjadi.

Jadi, sebelum membeli glass film, pastikan tampilannya tidak mengganggu. Paling tidak normal sehingga masih aman untuk lingkungan berkendara. Ditambah lagi tidak akan terkena razia apabila bertemu polisi.

Selain itu harus diketahui menurut aturan kaca film mobil, perbedaan presentase ketebalan coating bisa terjadi. Apalagi pemasangannya bisa dalam beberapa tempat atau spot. Untuk paling utama adalah depan dan belakang.

Khusus untuk kedua spot tersebut, presentase penglihatan supir yaitu minimal 40%. Kalau kurang dari angka tersebut, memang menghalau pandangan. Bahkan meski waktu siang sekalipun dapat mengganggu kondisi berkendara.

Ditambah lagi aturan kaca film mobil juga menentukan soal pemasangan. Dalam bagian depan dan belakang, lebih baik sepertiga tinggi kacanya saja. Pemasangan seperti ini dianggap paling aman dalam kondisi apapun.
Kalau kita melihat ketentuan yang berlaku, sebenarnya tidak sulit kita lakukan. Termasuk apabila ingin menambahkan atribut sesuai dengan hukum. Jadi, mengamalkan semua aturan kaca film mobil bisa segera dilakukan.

Konsultasikan pada Justika Tentang Aturan Kaca Film

Beberapa orang terkadang masih bingung mengenai aturan berkendara di Indonesia. Untuk itu Anda bisa bertanya pada mitra advokat Justika yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidangnya. Konsultasikan permasalahan Anda terkait beberapa hal tersebut melalui layanan berbayar Justika, seperti:

Konsultasi Chat

Konsultasi hukum kini lebih mudah dan terjangkau hanya dengan Rp 30.000 saja menggunakan layanan Konsultasi Chat dari Justika. Anda hanya perlu ketik permasalahan hukum yang ingin ditanyakan pada kolom chat. Langkah selanjutnya Anda bisa melakukan pembayaran sesuai dengan instruksi yang tersedia. Kemudian  sistem akan segera mencarikan konsultan hukum yang sesuai dengan permasalahan Anda.

Konsultasi via Telepon

Dengan  Konsultasi via Telepon, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan Mitra Konsultan Hukum secara mudah dan efektif melalui telepon selama 30 menit hanya dengan Rp 350.000 atau Rp 560.000 selama 60 menit (sesuai pilihan Anda), untuk berdiskusi lebih detail mengenai permasalahan hukum yang dialami.

Konsultasi Tatap Muka

Sementara melalui Konsultasi Tatap Muka, Anda akan mendapatkan layanan untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan Mitra Advokat Justika selama 2 jam (dapat lebih apabila Mitra Advokat bersedia). Selama pertemuan, Anda dapat bercerita, mengajukan pertanyaan secara lebih bebas dan mendalam, termasuk menunjukan dokumen-dokumen yang relevan.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.