Memahami seperti apa aturan hukum situs judi online dalam UU ITE itu penting. Alasannya agar Anda tidak terjerumus ke dalam lingkaran perjudian yang diselenggarakan oleh oknum tertentu. Pemegang situs atau bandar judi memiliki kendali penuh atas permainan yang ada di dalamnya.

Tentu saja pemerintah memiliki aturan yang merujuk langsung ke pemilik situs tersebut. Anda juga harus berhati-hati terhadap pencurian data pribadi ketika situs judi memintanya. Peraturan ada di Undang-Undang ITE mengenai perbuatan terlarang dalam BAB VI pasal 27.

Undang-Undang ITE itu termasuk penting untuk menangani aktivitas penjudi. Jenis aktivitas yang membahayakan adalah pencurian data pemain dan pemerintah berusaha untuk mengatasinya dengan membuat UU ITE terkait informasi dokumen elektronik.

Aktivitas judi tergolong sebagai tindakan penipuan karena asalnya tidak jelas. Semua tindakan yang berhubungan dengan perjudian baik itu Online atau Offline sudah dilarang. Oleh karena itu, Anda juga perlu tahu cara memblokir situs judi online untuk menghindarinya.

Dasar Aturan Hukum Situs Judi Online dalam UU ITE

Tindakan tegas memang diperlukan untuk memberantas aktivitas perjudian saat ini. Selain bisa merugikan pemainnya, aktivitas judi juga membawa pengaruh buruk bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu perjudian dilarang keras dan semua pihak terkait bisa ditindak pidana kan.

Dalam UU ITE Bab VII Pasal 27 ayat 2 menjelaskan bahwa tindakan yang berhubungan dengan kesengajaan untuk mengakses dokumen elektronik dilarang. Sanksi yang diberikan sudah ada di dalam Pasal 45 ayat 2 UU 19/2016 untuk pihak terlibat.

Perjudian juga sudah ada dalam KUHP Pasal 303 bis ayat 1 dengan beberapa ketentuan. Di sana menyebutkan bahwa semua pihak baik itu pemain atau penyelenggara dapat dikenakan sanksi sesuai dengan yang disebutkan dalam KUHP berdasarkan pasal 303 KUHP.

Dijelaskan bahwa pihak yang sengaja mengakses informasi dokumen elektronik dalam bentuk perjudian akan dipidana paling lama 6 tahun atau denda sebesar 1 miliar. Dengan peraturan itu, Anda harus berhati-hati atau menghindari judi jika tidak ingin mendapatkan hukuman.

Mengambil informasi atau tindakan judi sangat dilarang keras oleh Negara. Bahkan situs judi juga sudah mulai diberantas dan diblokir untuk membatasi penyebarannya. Meski begitu, aturan hukum situs judi Online dalam UU ITE masih sulit dipahami oleh beberapa orang.

Perlu diingat, penjudi juga bisa dikenakan pasal 303 KUHP karena sudah menjadikan taruhan judi sebagai mata pencaharian. Judi online juga bisa disangkutpautkan dengan KUHP pasal 303 ayat 3 karena berlaku untuk semua pihak bersangkutan.

Jika Anda terbukti menjadikan judi sebagai mata pencaharian, maka hukuman yang ditanggung maksimal 4 tahun penjara dengan denda maksimal 10 juta. Anda bisa mencari tahu lebih dalam mengenai apa itu judi Online dan bahayanya untuk menghindari aktivitas terlarang tersebut.

Keterkaitan Judi Online dengan UU ITE

Di internet pada dasarnya sudah ada banyak situs yang menawarkan bonus dengan total hadiah berlimpah. Aturan hukum situs judi Online dalam UU ITE, mengarah pada tindakan tersebut. Hal ini dikarenakan situs yang menawarkan hadiah uang salah satunya adalah judi Online.

Tentu saja, hadiah bonus tersebut hanya digunakan sebagai iklan promosi untuk menarik lebih banyak pemain. Nantinya ketika Anda tertarik, pendaftaran akun biasanya membutuhkan data pribadi. Data yang paling krusial dan membahayakan pemain adalah rekening bank.

Jika situs judi online tidak memiliki otoritas, maka data Anda bisa saja dicuri. Oleh karena itu hukum yang mengenai situs judi online diberlakukan untuk memberantas tindak penipuan. Situs hanya dapat beroperasi jika sudah memiliki izin pihak berwajib.

Namun jika tidak memiliki perizinan, situs bisa dibawa ke meja pengadilan untuk diberi hukuman. Dijelaskan bahwa dalam UU ITE, dilarang melakukan pendistribusian dokumen elektronik atau informasi elektronik yang dapat merugikan suatu pihak.

Hukuman yang bisa diberikan kepada tersangka adalah penjara paling lama 6 tahun dan sanksi denda maksimal sampai 1 miliar. Dengan UU ITE, Anda bisa melaporkan aktivitas terlarang yang ada di dalam situs judi Online dan bisa membawanya ke jalur hukum.

Penipuan, pencemaran, pengancaman, pemaksaan hingga pelanggaran asusila, semuanya bisa dipidana kan. Anda juga harus menghindari aktivitas judi karena aturan hukum situs judi Online dalam UU ITE tidak berlaku untuk pemiliknya saja, namun juga pemain-pemainnya.

Justika Dapat Membantu Mengenai Masalah Situs Judi Online

Di era internet ini, judi online semakin marak dan merugikan banyak pihak terutama bagi korban. Justika memiliki mitra advokat yang berpengalaman lebih dari 5 tahun sehingga bisa membantu permasalahan Anda melalui beberapa layanan berbayar berikut:

Konsultasi Chat

Konsultasi hukum kini lebih mudah dan terjangkau hanya dengan Rp. 30.000 saja menggunakan Layanan Konsultasi Chat dari Justika. Anda hanya perlu ketik permasalahan hukum yang ingin ditanyakan pada kolom chat. Langkah selanjutnya Anda bisa melakukan pembayaran sesuai dengan instruksi yang tersedia. Kemudian  sistem akan segera mencarikan konsultan hukum yang sesuai dengan permasalahan Anda.

Konsultasi via Telepon

Dengan konsultasi via telepon, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan Mitra Konsultan Hukum secara mudah dan efektif melalui telepon selama 30 menit hanya dengan Rp. 350.000 atau Rp. 560.000 selama 60 menit (sesuai pilihan Anda), untuk berdiskusi lebih detail mengenai permasalahan hukum yang dialami.

Konsultasi Tatap Muka

Sementara melalui Konsultasi Tatap Muka, Anda akan mendapatkan layanan untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan Mitra Advokat Justika selama 2 jam hanya dengan Rp. 2.200.000 saja (dapat lebih apabila Mitra Advokat bersedia). Selama pertemuan, Anda dapat bercerita, mengajukan pertanyaan secara lebih bebas dan mendalam, termasuk menunjukan dokumen-dokumen yang relevan.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.