Seperti STNK dan BPKB, membuat surat jual beli mobil harus Anda urus dengan serius. Dokumen tersebut yang justru akan membantu Anda memindahkan kepemilikan hingga mencegah komplain yang datang saat mengendarai mobil tersebut.

Baik penjual maupun pembeli disarankan memegang surat jual beli beserta salinannya. Lalu, apa saja poin penting yang harus disebutkan dalam dokumen tersebut?

Identitas penjual dan pembeli

Selayaknya perjanjian jual beli, identitas pihak-pihak yang terlibat, dalam hal ini penjual dan pembeli, harus dicantumkan sejelas mungkin. Penjual biasanya akan disebut sebagai pihak pertama, sementara pembeli adalah pihak kedua. Jangan lupakan tanggal pembuatan surat perjanjian jual beli atau transaksi berlangsung. Detail ini memang terkesan sepele, tetapi berdampak besar saat dokumen digunakan sebagai bukti pengesahan atau kasus hukum tertentu.

Data-data pribadi penjual dan pembeli

Selain nama lengkap, pihak penjual dan pembeli harus mencantumkan data-data pribadi lain untuk menunjang transaksi mobil. Di antaranya alamat lengkap, nomor kartu identitas (KTP atau SIM), dan nomor telepon yang masih aktif digunakan. Lampirkan fotokopi dari dokumen-dokumen tersebut sebagai arsip. Pastikan juga masa berlaku pada beberapa dokumen masih panjang. Kalaupun ada yang sudah kedaluwarsa, urus perpanjangannya terlebih dulu.

Merek dan tipe mobil yang diperjualbelikan

Keterangan yang satu ini tentunya harus disebutkan dengan jelas dalam surat jual beli mobil. Gunakan kalimat pendek dan tegas untuk menjelaskannya. Misalnya, Melalui surat ini, kedua belah pihak menerangkan bahwa Pihak Pertama sudah menjual mobil merek/tipe (sebutkan) kepada Pihak Kedua. Sebutkan juga syarat atau ketentuan tertentu yang Anda sepakati bersama apabila memang terjadi untuk membuat transaksi semakin jelas.

Pasal-pasal yang mendukung transaksi

Pasal-pasal dalam surat perjanjian akan menguatkan transaksi yang dilakukan, sekaligus membuat dokumen sah di mata hukum. Pembuatan poin pasal syarat dan ketentuan umumnya membahas seputar identitas kendaraan, metode pembayaran, pajak, hingga kondisi mobil. Bahkan spesifikasi seperti tahun pembuatan mobil hingga warna kendaraan harus tercantum dalam surat. Sehingga apabila ada masalah atau kasus, pasal-pasal tersebut membantu Anda untuk menemukan solusi tepat.

Tanda tangan dan materai pengesahan

Sudah yakin dengan isi perjanjian yang disusun? Anda dan pihak yang membeli atau menjual dapat membubuhkan tanda tangan sebagai bagian dari pengesahan. Gunakan materai yang sesuai supaya kekuatannya di mata hukum dapat diakui. Seperti pada bagian pembuka, bagian akhir surat jual beli harus dilengkapi tanggal pembubuhannya. Kemudian, siapkan salinan berupa fotokopi yang bisa Anda gunakan untuk keperluan lain di masa mendatang.Itulah langkah-langkah pembuatan surat jual beli mobil yang bisa membantu Anda mendapatkan dokumen kepemilikan kendaraan. Mudah-mudahan Anda bisa mengendarai mobil dengan tenang dan aman di perjalanan!


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.