ESOP  (Employee Stock Option Plan) bisa dikatakan sebuah hadiah untuk para karyawan dari perusahaan karena kinerja mereka dinilai sangat membantu. Biasanya, program tersebut diberikan hanya kepada karyawan .

Dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan rasa memiliki karyawan terhadap perusahaan sehingga bekerja lebih maksimal karena selain mendapatkan upah, ia juga memiliki andil terhadap saham perusahaan tersebut.

ESOP diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (disingkat UU PT), Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No.305/BEJ/07-2004 (disingkat SK BEJ 305) dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di POJK No.14/ POJK.04/ 2019 tentang perubahan atas POJK No 32/ POJK.04/ 2019 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) (disingkat POJK HMETD).

Meski begitu ESOP tidak hanya dapat dilakukan oleh perusahaan terbuka yang melakukan IPO (Initial Public Offering) tetapi juga bisa dilakukan oleh perusahaan tertutup.

Apa Itu ESOP?

Berdasarkan Pasal 1 SK BEJ 305, ESOP adalah program kepemilikan saham oleh Karyawan, Direksi dan Komisaris yang dilakukan melalui Penawaran Saham atau Penawaran Opsi Saham dalam rangka kompensasi kepada Karyawan, Direksi dan Komisaris.

Perusahaan akan menawarkan karyawan untuk membeli saham pada nilai tertentu yang dilakukan sebelum saham tersebut diaktivasi di pasar modal. Artinya, ESOP dipersamakan dengan kategori pihak yang memiliki hak memesan terlebih dahulu, jadi harga saham yang ditawarkan merupakan harga dasar penawaran saham yang sering kali lebih murah daripada harga setelah masuk ke bursa.

Misalnya saja di pasaran mereka ada di posisi Rp100, kemungkinan Anda sebagai karyawan akan mendapatkan harga dasar penawaran senilai Rp75 saja. Walau penurunannya tidak banyak, namun kalau pembelian banyak pasti sangat terasa.

Sebagai contoh harga per lot di kisaran Rp. 75, kalau Anda sudah memperhitungkannya untuk mengambil 100 atau 200 lot sangat bisa terjadi. Perlu diingat semakin banyak menanam saham hasilnya pasti dapat dirasakan.

Mungkin, Anda bertanya-tanya mengapa perusahaan memberikan semua ini kepada pegawainya? Apakah hanya sebagai bentuk apresiasi saja, atau ada maksud dan tujuan lainnya?

Tujuan dan Manfaat Adanya ESOP

Salah satu penyakit utama setiap perusahaan adalah sulit mempertahankan karyawan berprestasi dengan tingkat loyalitas tinggi. Biasanya pekerja semacam ini tetap akan goyah andai mendapatkan tawaran menggiurkan.

Misalnya saja, mereka bisa meraih gaji dua kali lipat di atasnya dengan posisi lebih baik serta penawaran terbaik lainnya. Walau selama ini rasa cintanya terhadap perusahaan tinggi, tetap saja tergoyahkan.

Ada banyak faktor mengapa hal itu terjadi tetapi, hampir semua alasan tersebut terpaku pada satu poin kekuasaan serta uang. Jika, mereka meminta pergi otomatis Anda akan menawarkan harga lebih bukan?

Inilah tujuan utama mengapa perusahaan selalu menawarkan program ESOP. Secara psikologis karyawan yang mempunyai surat kepemilikan perusahaan bekerjanya pasti lebih giat dan bersemangat lagi.

Pada dasarnya program ini bukan hanya menguntungkan salah satu pihak saja, melainkan keduanya. Walau secara kasat mata tidak terlihat karena bisa dikatakan memiliki manfaat secara tersirat.

Apa saja itu? Bagi Anda seorang pengusaha dan karyawan wajib paham dan mengetahuinya. Berikut penjelasan secara lengkap mengenai manfaatnya bagi dari segi karyawan sendiri serta sisi perusahaan.

1. Manfaat ESOP Bagi Karyawan

Bila melihat sekilas yang dibahas diatas, mungkin Anda merasa rugi dengan program tersebut. Karena, pada prosesnya mendapatkan keuntungan jangka panjang. Bila pola pikir itu ada di diri Anda, silahkan ubah.

Manfaat pertama yang bisa didapatkan sebagai seorang karyawan adalah mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pendapatan lebih. Terutama untuk menghasilkan pendapatan tambahan tanpa perlu bekerja keras. Cukup maksimal diri di tempat sekarang saja, penghasilan pasti akan bertambah dengan sendirinya akibat pergerakan sahamnya meningkat.

Manfaat lainnya dari penggunaannya ini sebenarnya sangat besar andai saja Anda paham bagaimana kinerja dari saham tersebut. Salah satunya adalah terbebas dari pajak, hal tersebut memang menguntungkan.

Coba kalau Anda membelinya di beberapa platform. Pasti harganya jauh lebih mahal baik saat membeli atau menjual. Walau angkanya hanya 0, sekian persen saja. Angka akan lumayan kalau tanpa pajak.

Manfaat lainnya membuat pegawai sendiri merasa dihargai. Penghargaan berupa saham memberikan sedikit ilmu jadi, saat Anda melakukannya sendiri tidak akan takut melangkah karena sudah ada pengalamannya.

2. Manfaat ESOP Bagi Perusahaan

Bukan hanya bagi karyawan saja, melainkan perusahaan ternyata juga mendapatkan manfaatnya. Seperti mendapatkan effort lebih dari pegawainya, kondisi tersebut merupakan strategi secara psikologi paling baik, mengapa bisa demikian?

Dalam mindset pasti akan menggebu-gebu agar mendapatkan penghasilan dividen lebih banyak lagi. Semakin banyak devidennya pertanda bahwa keuntungan perusahaan juga melimpah sangat menguntungkan bukan?

Menurut penelitian dan pakar bisnis mengatakan bahwa ESOP ini ternyata mampu memberikan pertumbuhan kurang lebih 5%. Angka tersebut bagi sejumlah industri merupakan profit cukup besar agar bisa berkembang.

Selain itu, para pengusaha juga bisa mendapatkan modal baru untuk tahap pengembangan kebijakan industri kedepan. Bagaimana, Anda tertarik untuk menggunakan program ini? Jangan lupa lakukan perhitungan terlebih dulu.

Jenis-Jenis ESOP

Program ini sendiri dibagi menjadi dua, perlu diperhatikan secara seksama karena, keduanya ini hampir mirip. Bisa dikatakan serupa tetapi tidak sama, oleh karena itu pahami serta pelajari agar Anda mengerti.

1. Employee Stock Ownership Plan

ESOP pertama sesuai dengan penjabaran diatas. Hanya saja dalam sub bab ini akan kami lebih perjelas lebih dalam. Karyawan dapat membeli saham dari perusahaan sebelum adanya IPO sebagai salah satu yang berhak memesan terlebih dahulu, tentu karyawan mendapatkan harga penawaran dasar yang lebih murah dan akan mendapatkan untung apabila dikemudian hari karyawan menjual saham tersebut dengan selisih harga di pasar.

ESOP yang dijalankan setiap perusahaan berbeda. Mereka melakukannya sesuai dengan kondisi keuangan masing-masing serta kebijakan sesuai dengan anggaran dasar. Masih ada lagi jenis yang kedua option plan.

2. Employee Stock Option Plan

Jenis kedua adalah opsi saham, cara mudah memahaminya adalah setiap perusahaan akan memberikan program ke ini ke karyawan. Sayangnya, mereka tidak diberi kewenangan untuk menjualnya atau berpindah tangan.

Program Opsi Saham Perusahaan sejak awal sepakat untuk menyediakan sejumlah lembar saham Perusahaan untuk dijadikan objek Program Opsi Saham kepada karyawan.

Apabila karyawan mendapatkan surat penawaran opsi saham, ada syarat tertentu yang harus dipenuhi agar berhak memiliki surat penawaran misalnya berupa jangka waktu minimal karyawan harus tetap bekerja untuk Perusahaan.

Ketika syarat sudah terpenuhi maka karyawan diberikan hak untuk memiliki surat penawaran Opsi Saham perusahaan dengan jumlah dan harga yang telah ditentukan.

Disaat perusahaan telah berkembang dan harga saham perusahaan sudah meningkat maka karyawan dapat menjual surat tersebut dan memperoleh keuntungan dari selisih harga saham dalam surat Opsi Saham dengan harga saham pada saat penjualan.

Perlu diperhatikan bahwa apabila Perusahaan menggunakan cara Opsi Saham maka karyawan tidak perlu mengeluarkan uang untuk memperoleh surat penawaran tersebut.

Setidaknya inilah sedikit pengetahuan dengan option plan yang perlu dipahami. Apakah ketentuan tersebut membuat pegawai menjadi rugi? Jawabannya tidak, profit berjalan penuh memberikan keuntungan tambahan.

Siapakah yang Wajib Membuat ESOP?

Jika ada pertanyaan mengenai siapa yang berkewajiban untuk membuat ini? Maka jawabannya adalah perusahaan, bila lebih spesifik lagi adalah mereka dengan skala nasional karena, pergerakan keuangan lebih stabil.

Khususnya bagi sebuah industri yang sudah masuk dalam bursa saham. Jadi, sewaktu melakukan transaksi baik jual atau beli mudah dan transparan. Tidak ada kecurigaan satu sama lainnya.

Bentuk Saham Dalam Program ESOP

Program ini sendiri mempunyai beberapa bentuk yang bisa dijadikan salah satu opsi perusahaan untuk menjalankannya. Bukan hanya satu saja, melainkan ada 5 poin, Anda dapat mempelajarinya satu per satu.

Jika Anda adalah seorang pengusaha dan menginginkan menjalankan program ini. Maka, tidak ada salahnya melihat dulu bagaimana bentuknya seperti di bawah ini disertai dengan berbagai penjelasannya.

1. Saham Bayangan

ESOP pertama adalah saham bayangan. Kondisinya sangat mudah, seorang pengusaha bisa memberikan bonus kepada pegawai tersebut. Hanya saja, dalam perhitungannya sedikit berbeda yaitu menyamakan dengan harga saham.

Misalnya, saat ini harganya adalah Rp. 300 ribu. Maka, nilainya nanti tidak akan jauh berbeda dari angka saham tersebut. Tetapi jangan hanya 1 lot saja, kecuali angkanya memang sudah tinggi.

Jangan lupa semua itu harus masuk dulu dalam anggaran dasar terlebih dulu. Agar seluruh pegawai bisa menjadi pemicu terbaik sehingga, nilainya bisa menjadi naik karena perhitungannya jelas.

2. Saham Terbatas

ESOP berikutnya adalah Saham terbatas, artinya setiap perusahaan akan diberikan haknya mendapatkan bonus berupa surat kepemilikan dengan berbagai batas. Paling mudah adalah adanya jangka waktu tertentu.

Artinya seperti ini, seorang pegawai bisa mendapatkan hak tersebut selama 3 atau 6 bulan kedepan. Bukan hanya saham saja, bisa meliputi emas atau berlian, caranya mereka harus membeli dulu.

Pasti beberapa waktu kemudian, angka itu akan naik. Kemudian pada akhir batas akhirnya pengusaha membelinya sesuai harga pada saat itu juga. Selisihnya inilah yang menjadi keuntungan terbesar seorang pegawai.

Biasanya dari perusahaan akan membebaskan mereka apakah mengambil opsi untuk mengambilnya atau tidak. Walau menarik namun ada sejumlah aturan tertentu dimana tidak diizinkan untuk dijual kepada orang lain.

3. Pembelian Saham Secara Langsung

ESOP selanjutnya adalah diberikan keleluasaan bagi pegawai untuk melakukan pembelian secara langsung. Artinya karyawan diperbolehkan untuk membeli saham tanpa harus ada perjanjian atau perantara walau masih dibatasi.

Biasanya angkanya sendiri tidak akan lebih dari 10%. Kondisi ini sebenarnya cukup memberikan dampak terhadap produksi perusahaan tersebut, bukan hanya untuk pegawai melainkan bagi industri itu sendiri.

Cara melihatnya sebenarnya cukup mudah, coba saja melihat di pasar saham. Bagaimana pergerakannya, jika menunjukkan poin terbaik maka bisa membelinya saja, tetapi kalau memang menurun lebih baik jangan.

Jangan tergiur dengan angkanya, karena harus diakui cukup terjangkau diantara semuanya. Hanya saja perlu diingat bila tidak punya ilmu maka lebih baik jangan agar tidak terjadi kerugian dan kekecewaan.

Perlu diingat harganya sendiri naik dan turun begitu cepat, bisa saja ketika mau dijual ke perusahaan angkanya justru turun tajam. Hal ini pasti menguntungkan pihak kantor karena, membelinya dengan murah.

4. Opsi Saham

ESOP selanjutnya adalah opsi saham. Untuk hal ini lebih spesifik lagi, biasanya keduanya mencapai kesepakatan berupa harga dan waktu. Harus diakui angka disini lebih cocok karena, pajak akan dihapus.

Sayangnya, mempunyai jangka waktu, jadi setelah selesai biasanya langsung dibeli kembali. Kondisi ini sebenarnya cukup menguntungkan bagi keduanya, tetapi juga merugikan khususnya bagi pegawai itu sendiri.

Mengapa bisa demikian? Misalnya ESOP seperti ini diterima kemudian Anda membelinya, kalau angkanya naik berarti masih ada profit. Tetapi kalau justru menurun sudah pasti merugi bukan?

Maka dari itu, jangan terburu-buru terlebih dulu untuk membelinya. Biasanya ada jangka waktu. Coba pahami dulu sampai beberapa hari ke depan baru setelah yakin kalau nantinya bisa naik silahkan membeli.

Tetapi, kalau tidak yakin lebih disarankan untuk tidak memakainya saja. Kecuali kalau jangka waktu tersebut panjang setidaknya minimal 1 tahun. Mungkin, masih bisa dipertimbangkan lebih dulu.

5. Hak Apresiasi Saham

Bentuk ESOP adalah hak apresiasi saham. Artinya, setiap pegawai diperbolehkan untuk menambah nilainya, dari 1% dapat ditambahkan terus sampai batas waktu tertentu dengan berbagai hak melekat di dalam dirinya.

Bila dalam jangka waktu yang sudah ditentukan nantinya perusahaan akan membelinya kembali. Biasanya mereka akan membayarnya menggunakan uang tunai. Bentuk ini memang jarang diberikan hanya industri tertentu saja.

Terutama untuk kantor yang memiliki kondisi finansial kuat. Langkah tersebut sebenarnya lebih mampu memacu mereka untuk terus meningkatkan pendapatan. Karena, nilainya bisa terus bertambah dari waktu ke waktu.

Sayangnya, untuk pegawai sendiri membeli saham seperti ini sedikit merugikan. Kalau memang terus menanjak memang mendapatkan hasilnya. Tetapi, kalau hasilnya menurun kerugian akan didapatkan karena perhitungannya saham.

Bisakah ESOP Diterapkan Pada Start Up Maupun UMKM?

Pada zaman sekarang program ini bukan hanya dipergunakan bagi perusahaan kelas atas saja dengan penghasilan puluhan juta. Untuk Startup atau UMKM sebenarnya bisa asalkan memunculkan kepercayaan satu sama lain.

Karena, bagi UMKM dengan hadirnya program ini mampu membantunya mengembangkan potensi dan membuatnya jauh lebih besar lagi. ESOP merupakan langkah terbaik yang bisa dilakukan sebagai upaya mempertahankan karyawan.

Baca juga: Apa Itu Saham Tanpa Hak Suara Beserta Alasannya

Konsultasikan Permasalahan Bisnis Dengan Justika

Saat ini Anda dapat berkonsultasi dengan Mitra Advokat terkait permasalahan bisnis, terutama perihal ESOP dimana saja. Dengan menggunakan Layanan Bisnis Justika, Anda dapat berkonsultasi tanpa harus mendatangi Kantor Advokat.

Kenapa Justika? Justika merupakan platform konsultasi hukum terbaik dan terpercaya yang ada di Indonesia, dengan Mitra Advokat yang tergabung memiliki pengalaman lebih dari 5 (Lima) tahun. Khususnya dalam bidang bisnis, maka permasalahan Anda dapat dibantu dan diselesaikan secara profesional.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.